Susuri Aliran Air, Wabup dan Sejumlah OPD PALI Cari Solusi Banjir


PALI. SININEWS.COM -- Memecahkan permasalahan banjir dan longsor yang kerap terjadi di sejumlah titik dalam wilayah kecamatan Talang Ubi, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) H Heri Amalindo melalui Wakil Bupati Drs H Soemarjono bersama kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Damkar, Dishub, Satpol-PP, Dinas PU, Dinas Perkim serta sejumlah OPD terkait lainnya turun ke lokasi mengecek dan mencari penyebab banjir.


Ada beberapa titik yang ditinjau Wabup serta rombongan, yakni Simpang Empat, Talang Miring Kelurahan Talang Ubi Timur, Talang Pipa kelurahan Talang Ubi Barat, Jembatan Sungai Abab samping Kantor Dinas Pendidikan, Talang Tumbur kelurahan Talang Ubi Barat dan terakhir di Rejosari kelurahan Talang Ubi Utara. 



Dalam mencari solusi banjir, Wabup bersama rombongan tak segan menyusuri anak sungai dan drainase untuk memastikan aliran air lancar dan ketika mendapati drainase kurang memadai, Wabup memerintahkan Dinas PU untuk mencatat dan mencarikan solusinya. 


"Kita hari ini meninjau sejumlah lokasi yang biasa terjadi banjir ketika musim penghujan dan mengajak sejumlah OPD terkait untuk mencarikan solusinya agar masyarakat terbebas dari banjir," ujar Wabup, Selasa (8/2/22).


Ditambahkan Wabup untuk penanganan banjir, pihak BPBD, Dinsos dan Dinkes serta OPD lainnya telah berupaya keras selalu siaga dilokasi banjir, namun untuk pemecahan masalahnya, secara teknis dari Dinas PU yang akan menjawabnya. 



"Insyaallah pada Jum'at mendatang kita akan rapat koordinasi dengan OPD terkait guna langkah apa yang akan diambil dalam menuntaskan masalah banjir juga longsor," tukas Wabup. 


Dari hasil pengecekan, Wabup akui ada dibeberapa titik terkendala drainase yang tidak mampu menampung dan mengalirkan air hujan.


"Contoh di Simpang Empat adalah kurang besarnya volume gorong-gorong dan drainase. Pasalnya, dari beberapa penjuru, air deras kala hujan turun ke arah Simpang Empat, sementara drainase serta gorong-gorong terlalu kecil," terangnya. 



Untuk pelaksanaan perbaikan saluran air atau kendala lainnya agar masalah banjir bisa diatasi, Wabup menyatakan bahwa diupayakan menggunakan anggaran perubahan atau melalui BanGub karena pada anggaran induk tidak memungkinkan. 


"Namun untuk pembersihan sungai, kita ajak perusahaan melalui CSRnya. Karena aliran sungai terlihat dangkal dan terdapat banyak sampah. Mudah-mudahan dengan keroyokan seperti ini permasalahan banjir bisa diatasi. Juga kepada masyarakat agar jaga lingkungan sekitar tetap bersih dan jangan buang sampah sembarangan terlebih ke dalam sungai agar aliran air lancar," tutupnya.(sn/adv)

Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts