foto. proses evakuasi korban
PALI. SININEWS.COM -- Kejadian naas menimpa salah satu warga Desa Beruge Darat kecamatan Tatang Ubi kabupaten Penukal Abab Ilir (PALI) pada Selasa (1/2/22) sekitar pukul 13.00 WIB yang harus meregang nyawa lantaran tertimpa kayu logging milik PT MHP yang tengah diangkut armada menuju pabrik pengolahan kayu PT TEL.
Korban diketahui bernama Rangga (20) tercatat warga Kampung II Desa Beruge Darat, dimana dari keterangan sejumlah warga setempat bahwa korban sepulang kerja dari Simpang Raja hendak pulang ke rumahnya dengan menumpang angkutan logging.
Tetapi dilokasi kejadian, tepatnya di jalan Pertamina wilayah Desa Karta Dewa yang menjadi lintasan mobilisasi angkutan kayu milik PT MHP, terdapat tumpukan batu, sehingga sopir angkutan berusaha menghindari tumpukan batu itu, namun diduga jalan yang dilintasi labil membuat mobil oleng.
Akibat mobil oleng, korban panik dan melompat dari dalam mobil dengan cara membuka pintu samping mobil.
Namun naas, mobil yang penuh muatan kayu terguling menimpa korban yang sudah berada diluar mobil.
"Ada warga yang melihat kejadian itu, dan langsung meminta warga lain menolong korban. Namun akibat tumpukan kayu yang cukup banyak, evakuasi korban cukup dramatis karena warga harus menyingkirkan tumpukan kayu tersebut. Tidak lama kemudian alat berat datang untuk membongkar kayu yang menimbun korban. Evakuasi korban berjalan sekitar satu jam," kata Amrin, salah satu warga Desa Karta Dewa.
Setelah berhasil dievakuasi, korban dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong lagi. Korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya dan telah dimakamkan pada Selasa sore," terangnya.
Sementara itu, Mutakabir atau biasa disapa Obby perwakilan PT MHP mengaku bahwa dirinya belum mengetahui kronologis pasti kejadian itu lantaran dirinya tengah Off.
"Memang benar terjadi kecelakaan dilintasan angkutan kami, tapi untuk kronologinya saya belum mengetahui secara detail. Kasus ini ditangani Pidsus Polres PALI dan angkutan itu milik sub PT MHP," ujar Obby. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment