Kasus DBD di PALI Menurun

PALI. SININEWS.COM -- Awal tahun 2022 ini, Plt kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Zamir menyebutkan bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tahun 2021 menurun angkanya dibanding tahun 2020 lalu, lantaran jumlah kasus DBD yang tercatat pada Dinkes PALI tahun 2021 hanya ada 70 kasus, sementara tahun 2020 mencapai angka 101 kasus. 

"Usia terbanyak yang terkena DBD dikisaran 5 sampai 14 tahun dan wilayah terbanyak tersebar di kecamatan Talang Ubi," ujar dr Zamir, Rabu (12/1/22).

Ditambahkan dr Zamir bahwa selama tahun 2021 tidak ada terjadi kematian akibat DBD, pasien hanya menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Alhamdulillah pada kasus DBD tidak ada terjadi kematian dan kita harapkan tahun 2022 ini kasus DBD juga menurun," harapnya. 

Dalam menekan angka kasus DBD, dr Zamir tetap menggerakkan komunitas Jumantik untuk memantau perkembangan jentik nyamuk penyebab DBD. 

"Komunitas jumantik tetap jalan  guna menekan laju perkembangan nyamuk dan kerja sama lintas sektor antara puskesmas dengan kelompok lainnya tetap jalan makanya terjadi penurunan kasus jika dibanding dengan tahun sebelumnya," imbuhnya. 

Kepala Dinkes juga mengajak masyarakat agar menjaga lingkungan tetap bersih supaya tidak menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak. 

"Terapkan pola 3M, menguras tempat penampungan air secara rutin, mengubur sampah yang berpotensi menjadi tempat genangan air dan menutup bak penampungan air. Kemudian perhatikan lingkungan sekitar terutama drainase, pastikan aliran air lancar dan jaga pola hidup bersih dan sehat," ajaknya. (sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts