"Kalau dulu rajin, jangan sampai setelah dilantik malah pemalas dan bekerja asal, tapi tunjukkan rasa syukur dilantik jadi ASN itu dengan rajin bekerja," ungkap Walikota Prabumulih, Ridho Yahya usai melantik dan mengukuhkan ratusan ASN, CPNS dan PPPK di Pendopoan rumah dinas, Senin (28/03).
Ridho mengatakan, para pegawai yang baru dilantik untuk tidak mengajukan pindah sesuai ketentuan disebabkan pemerintah kota Prabumulih tidak mau hanya dijadikan kotak sampah yang menelurkan PNS namun tidak mengabdi untuk kota Prabumulih.
"Kita tidak mau jadi kotak sampah, mencari status sebagai pegawai di kota Prabumulih dan setelah lulus pindah ke tempat lain, kita tidak mau itu, harus mengabdi di kota Prabumulih," ungkapnya.
Disinggung mengenai wacana penghapusan honorer dan PHL, Ridho mengaku pihaknya saat ini tengah mengusulkan ke kementerian agar kiranya yang diangkat menjadi PPPK adalah Pekerja Harian Lepas (PHL).
"Karena kita nilai PHL dan honorer kita digaji dari pemerintah, kenapa tidak mereka saja yang diangkat toh juga sama-sama digaji pakai uang pemerintah. Kalau katanya harus diseleksi ya kita seleksi," beber Ridho seraya mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu balasan dari surat disampaikan ke kementerian
Sementara itu dalam pelantikan tersebut sebanyak ratusan Pegawai Negeri Sipil angkatan tahun 2020 dilantik dan dikukuhkan serta pemberian SK CPNS 2021 serta PPPK Guru.
Pengambilan sumpah secara langsung dipandu Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM di Pendopoan rumah dinas walikota Prabumulih.
No comments:
Post a Comment