HOAKS!! Tidak Ada Perampokan di Alfamart Babat PALI, Ini Penjelasan Polisi


foto. potongan rekaman cctv di Alfamart Babat saat kejadian 


PALI. SININEWS.COM -- Adanya informasi yang beredar di sosial media terkait dugaan perampokan di Alfamart Simpang Empat Tugu Tani Desa Babat kecamatan Penukal kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Selasa malam (26/4/22) sekira pukul 20.21 WIB rupanya hoaks. 


Pasalnya, keterangan yang disampaikan dalam salah satu akun facebook yang menyebut telah terjadi perampokan di Alfamart tersebut dengan pelaku diduga tiga orang menggunakan senjata api disangkal Kapolsek Penukal Abab, AKP Alfian SH. 

Menurut Alfian bahwa setelah mendengar informasi itu, pihaknya langsung menuju TKP dan memeriksa sejumlah saksi serta mengecek rekaman cctv. 

Dari keterangan saksi dan didukung rekaman cctv, bahwa tidak ada aksi perampokan di Alfamart Babat, tetapi diduga ada pelaku ngutil barang pada toko serba ada itu yang disembunyikan pada tas pelaku. 

Karena banyak warga yang nongkrong disekitar lokasi sehabis sholat tarawih dan mendengar teriakan kasir yang menanyakan isi dalam tas pada warga yang diduga ngutil itu, maka warga pun mendatangi lokasi. Akibat ramainya warga di lokasi, disitulah informasi yang tidak jelas beredar tanpa ada konfirmasi ke pihak Alfamart atau pun saksi yang ada saat kejadian. 

"Saat itu warga yang berbelanja (diduga pelaku) membayar belanjaan di kasir dengan nominal sebesar kurang lebih Rp 28.000. Setelah transaksi pembayaran selesai, kasir menanyakan isi dalam tas warga bersangkutan karena kasir mencurigai ada barang berupa susu dalam tas itu yang belum dibayar. Warga itupun terlihat gugup saat ditanya kasir dan langsung lari," terang Kapolsek Penukal Abab, Rabu (27/4/22).

Dengan adanya isu itu, Kapolsek Penukal Abab menegaskan bahwa informasi itu hoaks dan perlu diluruskan agar masyarakat tidak menerima berita yang tidak jelas kebenarannya. 

"Jadi kami tegaskan bahwa tidak ada aksi perampokan, tidak ada pelaku yang menggunakan senjata api apalagi ada uang yang dilarikan. hanya dugaan ngutil, itupun dari rekaman cctv hanya tas hitam kecil yang isinya diduga susu," tandasnya. (sn/perry)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts