PALI. SININEWS.COM -- Setelah pemerintah membolehkan mudik bagi warganya yang ingin merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halamannya langsung ditindaklanjuti Satgas covid-19 kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Melalui Plt kepala Dinas kesehatan PALI, dr Zamir Alvi menghimbau seluruh RT/RW atau kepala dusun untuk memantau warga sekitar lingkungannya, baik yang hendak mudik ataupun datang dari luar daerah.
Pasalnya, syarat mudik adalah vaksin harus lengkap termasuk vaksin booster. Apabila ada warga yang berniat mudik tapi belum lengkap vaksin, maka tugas RT/RW atau pun Kadus mengarahkan warga tersebut untuk datangi fasilitas kesehatan terdekat.
"Jangan sampai ketika sudah dalam perjalanan, warga yang mudik tapi belum lengkap vaksinnya diharuskan putar arah. Untuk menghindari hal itu, peran RT/RW atau kadus menyampaikan saran dan mengarahkan warganya untuk vaksinasi di fasilitas kesehatan yang ada," ungkap dr Zamir, Selasa (5/4/22).
Bagi lingkungannya banyak kedatangan pemudik, dr Zamir juga menekankan RT/RW atau Kadus untuk mendata atau mewajibkan pemudik agar melapor paling lambat 2X24 jam.
"Kemudian cek aplikasi lindungi diri yang dimiliki pemudik. Apabila ditemukan pemudik yang masuk ke PALI belum lengkap vaksinnya, maka silahkan hubungi petugas kami untuk kemudian kita akan datangi dan berikan vaksin kepada yang bersangkutan," tukasnya.
Untuk pemantauan pemudik yang masuk ke PALI, selain mengerahkan RT/RW atau Kadus juga pihaknya akan melakukan pengecekan secara acak bagi pemudik yang datang dari luar PALI.
"Kalau kita membuka posko di perbatasan, mungkin perlu anggaran yang tidak sedikit. Namun dengan pemantauan secara acak dan optimalisasi RT/RW atau Kadus akan menekan pemudik yang belum di vaksin. Kalau pemudik melalui pesawat terbang, kita tidak terlalu khawatir lantaran mungkin dari pihak bandara telah melakukan pengecekan, namun yang harus diantisipasi adalah melalui jalur darat," terangnya.
Dijelaskan dr Zamir bahwa vaksin lengkap saat mudik memang akan melindungi keluarga terhadap penyebaran covid-19.
"Yang kita kunjungi saat mudik adalah keluarga dan banyak lansia juga anak-anak yang kita jumpai dan pastinya akan berinteraksi dengan mereka. Untuk itu, vaksin lengkap dapat melindungi kita dan keluarga saat merayakan lebaran nanti. Dan pada kesempatan ini juga, saya himbau kepada seluruh masyarakat, baik yang akan mudik ataupun tetap berada di rumahnya saat lebaran, silahkan datang ke fasilitas kesehatan bagi yang belum menerima vaksin lengkap agar kita tetap aman dan terhindar dari penyebaran covid-19," tutupnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment