PALI. SININEWS.COM -- Berdasarkan Intruksi manajemen Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Tirta PALI Anugerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI) melalui IKK Tempirai Kecamatan Penukal Utara, meliputi willayah distribusi air bersih yaitu Tempirai Raya ( 4 Desa), Desa Prabumenang dan Desa Lubuk Tampui.
Minggu (24/4/2022) Petugas PDAM IKK Tempirai melakukan penyisiran Rumah warga secara Door to Door untuk penagihan tunggakan air bersih yang sudah mencapai 2 Milyaran Rupiah.
Hal ini terungkap disampaikan Kepala IKK Tempirai Andre Levinsyah,ST melalui Ketua Tim Penagihan Tunggakan, Trasika Maharus menjelaskan Sejak dua tahun terakhir ini lonjakan tagihan macet rekening air bersih meningkat secara signifikan hingga mencapai Rp 2 milyar setelah digabungkan pada tunggakan tahun sebelumnya.
Dari tunggakan ini mempunyai nilai berveriasi setiap pelanggan, dari tunggakan menimal 10 bulan hingga 30 bulan, dengan rata- rata biaya pemakai air bersih dari 30 ribu sampai 40 ribu setiap rumah tangga.
Bila diasumsikan terealisasi pembayaran tunggakan saat ini hanya 10 % dari seribu pelanggan untuk wilayah Tempirai Raya dan 400 Pelanggan Boster Prabumenang dan Lubuk Tampui, tentunya masih sangat jauh dari target yang diharapkan manajemen perusahaan.
Ditambahkan Herly suadi Sebagai Tim Tehnis Pemutusan Meteran sementara, sebenarnya tugas ini sangat berat, disatu sisi para pelanggan yang nunggak masih banyak hubungan kerabat, disisi lain Kami bekerja Proposional dan menjunjungi tinggi loyalitas pada manajemen Perusahaan.
Tim Kami telah melakukan pendekatan secara persuasif, kalau tidak bisa dilunasi tunggakan, hendaklah mohon pengertiannya untuk dicicil, sebab pihak Perusahaan banyak tanggung jawab biaya operasional yang harus diselesaikan, diantaranya Pembayaran tagihan PLN dan honor para Karyawan.
Terkait tunggakan, salah satu pelanggan air Bersih Desa Tempirai Timur Ikhsan.S, mengapreasiasi atas kerja Tim PDAM IKK Tempirai menyisir rumah warga secara door to door, dengan harapan adanya kesadaran Para pelanggan menyisihkan sedikit rezki Romadhannya untuk mencicil tunggakan.
Disamping itu, Ikhsan menambahkan, kepada pihak yang berkepentingan terhadap PDAM Tirta Anugerah, termasuk PLN dan lainnya untuk bersabar, mengingat dibulan puasa Ramadhan masyarakat masih sangat membutuhkan air bersih,
Sebab bila aliran PLN di di stressing untuk Distribusi air bersih, tentunya berdampak pada Masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. (sn/bungharto)
No comments:
Post a Comment