PALI. SININEWS.COM -- Sejalan Program Gubernur Sumatera selatan H.Herman Deru menjadikan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) yang dilaunching pada awal 2022 yang lalu.
Dan diperkuat 1000 personil yang merupakan garda pendampingan sebagai Penyuluh/Pembimbing disebar di seluruh Provinsi Sumatera Selatan.
Diantaranya Tim Penyuluh Pertanian Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang tergabung dalam Penyuluh Pendampingan Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL),
Bergerak cepat turun ke Desa Desa untuk melakukan pendampingan dan memotivasi para warga PALI untuk memfaatkan Perkarangan rumah sebagai kebun tanaman pangan, sehingga hasilnya dapat membantu ekonomi keluarga pasca bencana Covid 19.
Dalam kunjungan Tim PPEP dan PPL kali ini menyambangi Kebun Tanaman Pangan milik Ikhsan Suharto Ketua Poktan Tunas Harapan Desa Tempirai Timur, dijelaskan Eko Subagia, SP salah satu Tenaga PPEP pada awak media ini Kamis (30/6/2022)
Bahwa tanaman pangan (Holtikultara) seperti ini dapat membantu kebutuhan sayuran dan bernilai ekonomis untuk menambah penghasilan keluarga.
Serta diharapakan kedepan setiap Warga PALI memiliki kebun Keluarga dengan menfaatkan lahan perkarangan rumah untuk dikelola secara optimal berbagai Tanaman pangan dan peternakan.
Dalam kunjungan ini turut hadir PPL Dinas Pertanian PALI Devi Irawan,SP., Tim Tenaga PPEP, Ketua Poktan Tempirai Raya Bersatu Penting Hariyanto, Aruno Ujok Pemilik Ternak Sapi Desa Tempirai Selatan, dan Para Petani lainya.
Dituturkan Ikhsan Suharto Ketua Poktan Tunas Harapan Tempirai Timur, mengelolah kebun keluarga tidaklah terlalu rumit hanya saja butuh ketekunan dan terus berinovasi.
Seperti yang Saya kelolah dilahan sempit ini, Saya mendasainnya ditengah perkarangan dibuat kolam ikan nila/Lele dan disisi kiri kanan ditanam berbagai Sayuran dan rempah- rempah.
Adapun menfaat kolam diperkarangan disamping mendapat hasil ikan, air kotoran ikan digunakan menyiram tanaman yang bernilai padat nutrisi untuk tanaman.
( SN/Bungharto)
No comments:
Post a Comment