Gayung Bersambut, Tawaran Bupati PALI Kerja sama ICMI dan IPB Direspon Arif Satria


Caption. Ketua umum ICMI yang juga menjabat Rektor IPB 


Palembang. SININEWS.COM -- Menyikapi tawaran kerjasama dari bupati PALI, ketua umum ICMI, Prof Dr Arif Satria mengapresiasi kepedulian Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM yang saat ini sudah resmi menahkodai ICMI Orwil Sumsel periode 2022-2027.


Dimana bupati PALI menghibahkan lahan seluas 100 hektar untuk dibangun perguruan tinggi bekerja sama dengan ICMI dan IPB (Institut Pertanian Bogor).  


Lahan seluas 100 hektar tersebut berlokasi di wilayah Simpang Raja kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI yang saat ini terdapat perkebunan kelapa sawit yang masih dikuasai kabupaten Muara Enim dan segera diserahkan ke kabupaten PALI. 


Lahan perkebunan kelapa sawit itu luas keseluruhannya ada 401 hektar diatasnya terdapat perkebunan kelapa sawit serta perumahan dan kantor yang dikelola PT Pemdas Agro Citra Buana. 


"Kami siap mendampingi niat baik ketua ICMI Orwil Sumsel. Sebab dengan dibangunnya leading centre, nantinya akan bersinergi bersama alumni IPB, ICMI, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten agar bisa membangun optimisme di masyarakat sehingga menjadi pusat pembelajaran petani di desa-desa," kata rektor IPB itu setelah melantik MPW ICMI Orwil Sumsel, kemarin 28 Agustus 2022.



Ditambahkan Arif Satria bahwa membangun optimisme di masyarakat melalui pembangunan leading centre, IPB akan ikut mendampingi. 


"Dalam hal ini, IPB tidak akan tinggal diam, IPB akan bisa ikut mendampingi, menganggandeng perguruan-perguruan tinggi lokal yang ada di Sumsel untuk membangun optimisme masyarakat," imbuhnya. 


Membangun Leading centre hingga ke desa-desa dikemukakan Arif Satria sudah menjadi program ICMI dalam membangun optimisme masyarakat. 


Sebagaimana yang dipesankan Arif Satria kepada pengurus ICMI Sumsel supaya bisa menjalankan proses transformasi pembangunan di Sumsel dengan baik. 


Transformasi menurut Arif Satria bisa dimulai dengan memberikan solusi pada berbagai persoalan yang memang dirasakan masyarakat menengah bawah,salah satunya pusat pendidikan.


Dalam hal ini, Arif Satria menekankan  bagaimana ICMI sumsel harus bisa mendorong menyelesaikan masalah pendidikan.


Terutama pendidikan bagi orang-orang yang tidak mempunyai prestasi akademis  dan tidak punya kemampuan  ekonomi 


"Itu masalah serius dan masalah bangsa ini. Karena 60 persen masyarakat kita tidak bisa masuk perguruan tinggi kebanyakan dari kelompok tidak punya kemampuan ekonomi, ini harus kita carikan solusi," pesannya. 


Dengan ICMI memberikan solusi, Arif Satria menyatakan ICMI akan membawa manfaat bagi masyarakat. 


ICMI juga harus mampu menyelesaikan ancaman pangan dalam konteks memberikan solusi pemikiran bahkan ICMI bisa membangun banyak leading centre di desa-desa.


Dengan membangun leading centre di desa-desa maka ICMI akan bisa menjadi jembatan inovasi, antara pusat inovasi yang ada di perguruan tinggi dengan masyarakat yang membutuhkan inovasi itu.


"Sehingga dengan dibangunnya banyak leading centre di desa-desa, maka Insyaallah masyarakat di desa-desa akan tumbuh dengan baik, inovasi berkembang dan semakin optimis dalam membangun kemauan," harapnya.(sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts