PALI. SININEWS.COM -- Demam Berdarah Dengue (DBD) akhir-akhir ini kembali mencuat seiring peralihan musim dari kemarau ke penghujan.
Baru-baru ini ada tiga warga Jerambah Besi Desa Karta Dewa kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI terserang penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Tentu saja, mengantisipasi merebaknya penyakit DBD agar tidak menjadi wabah, Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten PALI melalui Puskesmas Karta Dewa melakukan fogging di lingkungan yang terdapat warganya terkena DBD.
"Memang saat ini adalah musim pancaroba, dimana pada setiap akhir bulan Agustus hingga awal September merupakan peralihan musim dari kemarau ke penghujan," ujar dr Zamir Alvi, Plt Kepala Dinas kesehatan kabupaten PALI, Selasa (6/8/22).
Diakuinya bahwa sudah ada laporan terkait kasus DBD, tetapi pasien yang terjangkit bisa ditangani medis, baik di Puskesmas atau pun yang dirujuk ke rumah sakit.
"Tidak ada kasus yang kronis, hanya diambil tindakan medis ringan karena yang masuk laporan kasus DBD baru gejala. Rata-rata terkena DBD adalah anak-anak dan remaja," imbuhnya.
Menekan pertumbuhan nyamuk penyebar virus DBD, dr Zamir mengerahkan petugas untuk melakukan fogging di wilayah endemis.
"Selain melakukan fogging, kita juga membagikan bubuk abate untuk menghilangkan jentik nyamuk di bak mandi atau aliran air," terangnya.
Kepala Dinkes PALI juga menghimbau warga PALI agar menjaga lingkungan terutama memperhatikan aliran air atau tempat-tempat yang disinyalir menjadi genangan air.
"Nyamuk penyebar virus DBD berkembang biak pada genangan air bersih, seperti pada bekas botol, bekas kaleng, bekas ban atau tempat yang bisa menampung air dan menggenang. Untuk hindari nyamuk bersarang pada benda itu, sebaiknya dikubur," pesan dr Zamir.
Selain mengubur benda yang dapat menampung air, dr Zamir juga menekankan warga PALI agar menguras bak mandi secara teratur.
"Jangan sampai bak mandi kita jadi sarang nyamuk, kuras minimal satu minggu sekali dan taburkan bubuk abate. Lalu tutup bak mandi setelah dipakai agar nyamuk tidak bisa berkembang biak," sarannya lagi.
Dengan lingkungan yang bersih, dr Zamir memastikan penyakit DBD bisa dihindari.
"Aliran air lancar dan lingkungan bersih, nyamuk tidak akan bersarang dan kita juga bisa tenang karena selain nyamuk menjauh penyakit DBD tidak akan hinggap pada keluarga kita," tutupnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment