Bappeda PALI dan BPS Canangkan Desa Cantik dan Segera Regsosek

wabup PALI dan kepala BPS Sumsel serta sejumlah OPD di PALI canangkan Desa Cantik 


PALI. SININEWS.COM -- Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) untuk desa dan kelurahan di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) digelar Selasa (4/10/22) di gedung Arsendora Komplek Pertamina Pendopo. 


Kegiatan itu merupakan kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten PALI dan Badan Pusat Statistik (BPS). 


Kegiatan yang dibarengi dengan acara  Rapat koordinasi Registrasi Sosial Rkonomi (Regsosek) dibuka Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM melalui Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono dihadiri kepala Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Sumatera Selatan, Dr Ir Zulkipli MSi. 


Pada pencanangan Desa Cantik, diundang juga seluruh kepala desa, lurah, Camat serta sejumlah kepala OPD terkait serta perwakilan Pertamina. 


Dalam arahannya, Wakil bupati PALI menerangkan bahwa data merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan data dapat mengetahui informasi yang diinginkan,  salah satunya dalam hal melakukan intervensi pembangunan agar tepat sasaran. 


"Sebagai mana kita ketahui bersama masalah perlindungan sosial yang diberikan kepada masyarakat sangat tergantung pada basis data yang digunakan. Bantuan sosial sebagai bagian dari perlindungan sosial harus disampaikan tepat sasaran pada masyarakat yang betul-betul membutuhkan," ujar Wabup. 


Pelaksanaan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) yang digelar mulai tanggal 15 oktober hingga 14 november 2022, merupakan suatu solusi untuk mendapatkan basis data yang akurat, sehingga polemik terkait basis data perlindungan sosial dapat segera teratasi. 


"Regsosek merupakan pendataan seluruh penduduk mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi yang sangat beragam mulai dari kondisi demografi,  perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset hingga informasi geospasial. Untuk itu kita dukung kegiatan ini supaya didapat data yang akurat," tutur Wabup. 


Dengan informasi yang komprehensif, dijelaskan Wabup memungkinkan Regsosek menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk dan meningkatkan ketepatan sasaran program-program pemerintah. 


"Tentu saja, hal ini akan membantu pemerintah sebagai tingkatan dalam menyasar penduduk rentan, miskin dan miskin ekstrem khusunya dalam perlindungan sosial dan tanggap darurat kebencanaan," paparnya. 


Kelengkapan Regsosek ditambahkan Wabup membuka peluang pemanfaatan yang luas dan tidak hanya program perlindungan sosial saja, data Regsosek yang lengkap akan mendukung program pemberdayaan ekonomi, penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar, pemetaan akses pendidikan dan kesehatan, peningkatan inklusi keuangan dan program lain untuk mendorong potensi pembangunan di pusat dan daerah. 


"Regsosek merupakan salah satu upaya pemerintah mewujudkan satu data kependudukan, dari basis data yang dihasilkan dari pendataan Regsosek. Berbagai kementerian/lembaga dapat bekerjasama untuk saling berbagi, memanfaatkan dan menghubungkan Regsosek dengan basis data di masing-masing institusi," jelasnya. 


Mengingat pentingnya data yang nantinya akan dihasilkan oleh pendataan Regsosek, dikemukakan Wabup bahwa BPS mengemban tanggung jawab besar untuk memastikan data yang dikumpulkan di lapangan terpotret sesuai dengan kondisi sebenarnya. 


"Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi yang kuat antar perangkat daerah, instansi dan semua elemen masyarakat sampai tingkat desa dan kelurahan. Hal itu diperlukan agar pendataan awal Regsosek dapat menghasilkan data terpadu," ajak Wabup. 


Sementara itu, Kepala BPS Sumsel, Dr Ir Zulkipli mengatakan bahwa pendataan Regsosek nantinya petugas akan mendatangi warga secara door to door. 


"Kami akan datangi seluruh rumah warga. Untuk itu kami harap dukungan semua masyarakat kabupaten PALI agar didapat data akurat," pintanya.(sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts