kondisi banjir di Jerambah Besi minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB
PALI. SININEWS.COM--Musim hujan sepertinya masih belum berakhir di wilayah Bumi Serepat Serasan. Pasalnya hingga saat ini curah hujan masih tinggi yang hampir setiap hari mengguyur di sejumlah wilayah di Kabupaten PALI.
Seperti pada Sabtu malam hingga Minggu pagi 25-26 Maret 2023, hujan cukup deras turun hampir semalaman.
Akibatnya, sejumlah wilayah di Kabupaten PALI terkena dampak hujan tersebut.
Salah satunya Dusun Jerambah Besi desa Karta Dewa kecamatan Talang Ubi.
Pada minggu dini hari hingga pagi, ada puluhan rumah terendam dan akses jalan juga ikut kena banjir.
"Kalau dinihari tadi ketinggian air hampir satu meter. Namun pagi ini sudah surut karena banjir disini tidak lama hanya lewat," ucap Tomi, salah satu warga setempat.
Sama halnya disampaikan Fatma warga lainnya yang mengaku dapur rumahnya sempat terendam tadi malam.
"Sekitar pukul 12 malam air naik dan masuk ke dapur kami. Terpaksa kami memindahkan barang-barang elektronik yang ada di dapur agar tidak rusak. Ketinggian air di dapur kami tadi malam setinggi betis kaki, tapi saat ini sudah surut," ungkapnya.
Fatma juga mengaku tidak bisa beraktivitas di kebunnya lantaran selain rumahnya sempat terendam, kebun karetnya juga ikut banjir.
"Kebun karet kami juga ikut kebanjiran. Bahkan mangkuk penampungan getah banyak yang hanyut. Jadinya kami memilih diam di rumah dan bersih-bersih dari lumpur bekas terkena banjir," tukasnya.
Sementara itu, Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten PALI, Kartika Sari menyebut pihaknya langsung mengecek lokasi.
"Saat kami ke lokasi air sudah surut. Karena memang hujan semalam cukup deras. Banjir di Jerambah Besi hanya lewat sebentar. Meski demikian kami tetap memantau mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata Tika, sapaan Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten PALI.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Tika menghimbau warga agar mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di air apalagi di sungai.
"Biasanya kalau banjir lewat, anak-anak kerap bermain di air. Untuk itu, bagi para orang tua agar mengawasi anak-anaknya dan melarang bermain di sungai karena meski air sudah surut tetapi arus sungai masih deras," himbau Tika. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment