Pasalanya jembatan yang terbuat dari besi tersebut semakin hari kondisinya semakin memburuk.
Lantas warga yang melintasi jembatan tersebut menjadi was-was akan kondisi jembatan saat ini.
"Yo ngerilah pastinyo man lewat sini apo lagi bagian ujung itu, tanahnyo lah longsor," ungkap Dani pengendara motor yang melintasi jembatan tersebut.
Meskipun tak begitu sering melintas namun ia mengharapkan agara jembatan penghububg itu untuk dapat segerandi realisasi,"Yang pastinyo cepet di benerkelah, biar kito dak was-was kapan lewat sini apo lagi bemotor,"terangnya.
Terpisah, Puji salah satu warga Kelurahan Majasari yang selalu melintasi Jembatan itu mengungkapkan bahwa pada beberapa waktu lalu sempat ada perbaikan untuk jembatan tersebut.
"sempet ado perbaikan kemaren, mungkin karena sering di terjang air sungai ini pondasinyo dak begitu kuat,"Tuturnya kepada awak media ini, Minggu (26/03/2023).
Tak hanya pada jembatan saja, seringya hujan turun di tambah debit air yang tinggi membuat tanah yang berada di dekat jembatan tersebut terbis.
Pada sebelumnya di perkirakan antara aliran sungai dan rumah warga berjarak kurang lebih 15 Meter, namun sekarang sekitar 5M.
"man kemaren itukan jalan, lebar kalo posisi daratannyo di situ, nah yo ujiku tadi, semakin kesini kondisinyo makin buruk,"ssmbung puji.
Lantas, terkait kondisi jembatan dan terbisnya tanah akibat terjangan air itu, dirinya mengharapkan untuk segera ads tindak lanjut pemerintah.
"mungkin sudah ado yang melapor, tapi kito berharap semoga bae tahun ini gancang di beneri," tutupnya.
No comments:
Post a Comment