Taman yang biasanya dijadikan tempat rekreasi bersama teman dan keluarga, kink malah beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Taman yang di bangun beberapa tahun lalu itu sempat trand menjadi tempat bersantai dan menghilangkan penat bagi warga Kota Prabumulih khusunya masyarakat sekitar.
Lantas, taman yang di alih fungsikan itu saat ini banyak dipenuhi sampah domestik rumah tangga juga kondisi fasilitas tamanpun kini tak terawat.
Teguh (19), salah satu maysarakat Kelurahan Gunung Ibul yang kerap melintas dan biasanya singgah ke taman itupun sangag menyangkan akan kondisi taman Gunung Ibul saat ini
"Sangat disayangkan taman ini sekarang jadi berantakan dan kotor, sehingga warga yang mampir disini jadi tidak betah berlama-lama karena banyak sampah berserakan yang menimbulkan bau tidak enak",ungkapnya saat di bincangi.
Sejak tanggal 24 November lalu sudah diluncurkan program Gunung Ibul BERANI (Bersih, Rapi, Nyaman dan Indah) yang didasarkan pada Pasal 28 Ayat 1 Peraturan Pemerintah (Perda) Kota Prabumulih Nomor 5 Tahun 2014 tentang pengelolaan sampah.
Peraturan Pemerintah ini menyatakan bahwa setiap orang dilarang membuang sampah sembarangan, apabila melanggar akan dikenakan sanksi pidana ringan yaitu 6 bulan kurungan atau denda maksimal 50 juta.
Meskipun demikian, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan belum nampak begitu jelas.
Hal itu terlihat dari tumpukan sampah yang ada di Taman Gunung Ibul dan juga di sungai, "Seharusnya disediakan tempat sampah dan diletakkan di ujung taman, sehingga tidak mengganggu pengunjung taman". Lanjut Teguh.
Terkait hal itu, ia pun menambahkan agar kiranya sampah yang ada di Taman tersebut dapat di pindahkan dan Taman kemabali di fungsikan.
"Harapannya semoga Taman Gunung Ibul ini segera ditindaklanjuti sehingga bisa digunakan sebagaimana mestinya, apalagi di Bulan Ramadhan saat ini bisa dijadikan salah satu rekomendasi masyarakat untuk bersantai sembari menunggu waktu berbuka puasa", tukasnya. (ril/sn)
No comments:
Post a Comment