Kabar Gembira bagi Petani Muda, Korsel Buka Program Magang

(foto diambil dari Instagram resmi Kementerian Pertanian) Menteri Pertanian SYL bersama Menteri Pertanian Pangan dan Desa Korea Selatan 


Jakarta. SININEWS.COM--Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Pertanian Pangan dan Desa Korea Selatan Chung Hwang Keun siap membuka program magang pertanian bagi anak muda Indonesia yang memiliki kemauan tinggi dalam mengembangkan sektor pangan dan berkelanjutan. 


Hal itu diketahui melalui laman resmi Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang tentunya membuka peluang bagi petani muda Indonesia untuk ikuti program tersebut dalam mengembangkan usaha pertaniannya. 

Kemitraan kerjasama Indonesia-Korea Selatan bidang pertanian sebelumnya telah dilakukan pada 16 Mei 2023 lalu.

Dimana Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Menteri Pertanian Pangan dan Perdesaan Republik Korea Selatan Chung Hwang Keun telah menandatangani Memorandum of Understunding on  agricultural cooprration.

Kesepakatan itu mencakup area kerjasama bidang, Pertanian pintar (smart farming), Fasilitasi akses pasar komoditas pertanian kedua negara, pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan investasi sektor pertanian dari Korea ke Indonesia. 

Melalui payung kerjasama MoU tersebut Korea Selatan juga berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia, baik melalui skema join venture atau investasi langsung perusahaan dairy Korea di Indonesia. 

Sesuai dengan nota kesepakatan yang ada, program magang kali ini memiliki tiga agenda penting yaitu:
1.Mendorong pelaksanaan ekspor mangga Indonesia ke Korea Selatan.
2.Pelaksanaan Smart Farming dan berbagai pertanian modern lainnya
3.Menggali potensi investasi di bidang pertanian.

Mentan Pertanian SYL mendorong pemerintah Korea Selatan proses rencana ekspor produk mangga Indonesia. Sebab buah Indonesia memiliki kualitas yang sangat bagus apabila dibandingkan dengan buah dari negara lain.

Dengan adanya kerjasama itu menjadi peluang petani muda Indonesia termasuk di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan. 


Dikatakan Menteri Pertanian Pangan dan Desa Korea Selatan, Chung Hwang Keun bahwa program tersebut merupakan bagian dari MoU yang sudah ditekan beberapa waktu lalu.

Chung Hwang Keun berjanji, pelaksanaan magang Indonesia-Korsel akan diberi upah layak atau gaji yang cukup tinggi selama mengikuti kegiatan.

"Negara indonesia adalah negara yang sangat besar dan memiliki makna bagi Korsel. Karena itu pemerintah kami akan mengadakan program magang terhadap anak muda di industri pertanian dan peternakan untuk bekerja di negara kami dengan membayar gaji," ungkapnya dikutip dari salah satu media online nasional beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyambut baik kesempatan magang yang diberikan Korsel terhadap petani muda asal Indonesa. 

SYL pun menyebut, program magang kali ini memiliki tiga agenda penting.
"Ketiga agenda itu di antaranya adalah mendorong ekspor mangga dan membuka magang bagi petani-petani muda kita di Korea Selatan," sebutnya.

Ekspor mangga difokuskan dalam agenda pemagangan tersebut karena mangga asal Indonesia memiliki kualitas yang sangat bagus dibanding dari negara lainnya.

"Agenda yang kita dorong agar segera terealisasi adalah buah mangga Indonesia kita agar segera masuk ke Korea Selatan," ujar Mentan SYL.

Selain itu, Mentan SYL juga menyebut, program pemagangan juga berfokus pada smart farming dan berbagai pertanian modern lainnya.

"Mereka akan mengerjakan smart farming dan berbagai pertanian modern lainya, dan yang terakhir, kemudian jangka panjangnya nanti adalah investasi," sebutnya.(sn/perry)







Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts