Pengamanan MS (39) itu berlangsung di kediamannya. Dimana saat ini ia tinggal di Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur.
Sebelumnya sudah banyak laporan terkait ulah MS tersebut, dimana dirinya yang saat mengalami masa kambuh kerap membuat warga di Kelurahan Karang Raja ketakutan.
Dirinya juga sering memecahkan kaca mobil orang yang tak di kenal parahnya MS sering memecahkan kaca UPTD Puskesmas Delinom.
Beberapa waktu lalu, pihak keluarga MS meminta petunjuk kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Prabumulih yang dalam hal Ini bidang Rehabilitasi Sosial (Resos).
Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih A Heriyanto melalui Kabid Resos Candra Pipit menerangkan bahwa keluarga bersedia untuk membawa MS ke RSJ Ernaldi Bahar dengan pendampingan dinsos kota Prabumulih, setelah selesai pengobatan MS akan kita bawa ke Panti Rehabilitasi ODGJ Kenten palembang.
"Keluarga Klien Kito (MS-red) sepakat agar beliau ini di Bawak ke RSJ ernaldi bahar di Palembang untuk dilakukan pemgobatan," katanya.
"Pagi mereka mereka melapor ke kantor, sore langsung kita tindak lanjuti (asesmen -red) karena berkas yang di siapkan dan di butuhkan sudah terpenuhi," sambungnya saat di bincangi awak media ini.
Tim resos bekerja sama dengan Pihak keluarga juga Kelurahan yang dalam hal ini Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Karena MS tak tinggal di Kelurahan domisili ia berada, Kelurahan Majasari dan Kelurahan Karang Raja maka dari itu Dua Kelurahan dan Tim Resos bekerjasama demi kenyamanan masyarakat sekitar.
"Kami sudah koordinasi samo Bu Lurah Karang Raja (Leliana Santika - red) untuk pengamanan MS ini, karena ini bukan wilayah kita makanya kita butuh izin dulu sama rekan kita," tutur Susi Lurah Majasari.
Terkait penangkapan salah satu warganya itu, Susi menerangkan bahwa selama proses pengamanan MS berjalan lancar tanpa kendala apapun.
"Alhamdulillah berjalan lancar dan mungkin ingetan dio dak rusak makanya dengan Bhabinkamtibmas kita pak Endri dia kenal dan tidak melakukan perlawanan saat di ajak ke mobil, melainkan bercerita saat kami berada di sana," tutupnya (Ari/SN).
No comments:
Post a Comment