Imbas Pipa Medco Bocor, Warga Pasang Portal


PALI. SININEWS.COM -- Bocornya pipa minyak milik PT Medco Energi yang terletak di wilayah Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara kabupaten PALI yang terjadi sudah lebih dari 15 hari menyisakan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.


Samburan minyak mentah yang keluar dari pipa yang bocor mencemari lingkungan serta sungai disekitar kejadian bahkan sudah mengalir jauh menyebabkan air sungai keruh dan berbau.

Bukan hanya itu saja, akses jalan pun hancur lebur akibat aktivitas perusahaan tersebut yang kulu kilir mengangkut limbah minyak yang ditengah dibersihkan membuat warga sekitar sulit menembus akses jalan itu untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Jalan yang menjadi akses masyarakat dalam beraktivitas hancur karena mobilisasi perusahaan mengangkut limbah minyak menggunakan kendaraan double gardan," ungkap Dedi Handayani, mantan Pjs Kepala Desa Persiapan Tempirai Barat kepada tim media ini, Rabu 29 Januari 2025.

Keluhan sama disampaikan Asmadi, petani karet setempat yang setiap hari meniti jalur tersebut untuk mengais rezeki. 

Sejak adanya aktivitas PT.Medco mengangkut limbah minyak serta para pekerja meninjau lokasi kebocoran yang letaknya di KM 22 & KM 22+500, Tempirai, menyebabkan badan jalan berlumpur tebal dan tak bisa dilintasi kendaraan biasa.

"Akibat insiden ini kami selaku masyarakat sangat dirugikan. Selain lingkungan rusak, ekosistem terganggu, jalan yang biasa kami lintasi pun kini hancur lebur. Akibatnya, kami tak bisa ke kebun maupun membawa hasil bertani," tutur Asmadi, yang juga mantan Kades Tempirai dikutip dari sejumlah media.

Oleh karena itu, ia bersama beberapa warga lain berinisiatif untuk melakukan portal jalan. Mereka tak mengizinkan pihak perusahaan melintas, sebelum memperbaiki jalan di sana. 

Mereka juga berharap PT Medco tidak terlalu membuat susah masyarakat atas operasionalnya di desa tersebut.

"Kami mendesak limbah minyak mentah segera di bersihkan. Lingkungan kembali disterilkan dari minyak yang berbahaya bagi ekosistem. Serta jalan diperbaiki, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa," harapnya.

Pada press rilis yang diterima media ini, Selasa (28/1/2025), Medco E&P menyebut insiden itu disebabkan oleh aksi vandalisme dan sebagai perusahaan yang menjalankan amanah Negara untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, Medco E&P memastikan bahwa langkah-langkah penanganan yang telah dan terus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Perusahaan telah bergerak cepat menurunkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pembersihan area terdampak setelah menerima laporan kejadian. Medco E&P bersama tim gabungan serta SKK Migas juga telah melakukan kegiatan peninjauan dan memastikan langkah-langkah penanggulangan berjalan sesuai prosedur pada Rabu (22/1)," tulis pernyataan pihak Medco E&P, yang dikirim via pesan WhatsApp.(sn/perry)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts