PALI. SININEWS.COM -- Adanya program Gerakan Ayah Mengantar Anak di hari pertama sekolah memang belum familiar, tetapi meski demikian Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) merespon cepat adanya kebijakan itu dengan mengeluarkan edaran melalui Sekda yang menyarankan bapak-bapak dari berbagai profesi untuk mengantarkan anaknya ke sekolah di awal tahun ajaran baru.
Edaran dari Pemda PALI agar kaum Adam mengantar anaknya ke sekolah di hari pertama tahun ajaran baru tujuannya bukan untuk tukar posisi dengan emak-emak, namun sebagai upaya pemerintah mendorong kaum laki-laki terlibat langsung dalam pengasuhan anak.
Hal itu dikemukakan Plt Kepala Dinan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) PALI Mariono SE yang menjabarkan tujuan dari gerakan ayah mengantar anak di hari pertama masuk sekolah.
Menurut Mariono bahwa gerakan ayah mengantar anak di hari pertama sekolah adalah sebuah inisiatif simbolik dan strategis yang mendorong keterlibatan langsung ayah dalam pengasuhan dengan cara hadir dan mengantar anak di hari pertama sekolah pada tahun ajaran baru.
"Tujuannya memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan sejak dini melalui momen yang penting tersebut," ujar Mariono, Senin 14 Juli 2025.
Dengan demikian diharapkan Mariono akan tercipta kedekatan emosional yang akan berdampak positif terhadap rasa percaya diri, kenyamanan dan kesiapan anak dalam menjalani proses belajar.
"Gerakan ini juga menjadi simbol perubahan budaya pengasuhan di Indonesia dari semula terpusat pada peran ibu menjadi kolaboratif dan setara," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Harun SH menyampaikan dukungannya terhadap program Gerakan Ayah Mengantar Anak Sekolah.
"Kami sangat mendukung gerakan tersebut, dan mengajak ke seluruh masyarakat untuk mendukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Gerakan ini khusus bagi ayah yang memilki anak bersekolah di tingkat PAUD hingga SMP," ucap Harun.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment