Proses serah terima lahan dan komplek perkantoran Bupati PALI PALI. SININEWS.COM -- Jum'at tanggal 15 Agustus 2025 menjadi tonggak sejarah baru bagi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dimana lahan dan komplek perkantoran Bupati di Jalan Merdeka KM 10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi secara resmi sah menjadi milik sepenuhnya pemerintah kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan.
Dimana diketahui bahwa sejak PALI menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) tahun 2013 lalu, lahan dan komplek perkantoran Bupati pinjam pakai secara sewa kepada PT Musi Hutan Persada (MHP).
Namun, mulai hari ini lahan seluas lebih kurang 9 hektar tersebut sudah milik Pemkab PALI setelah pihak PT. MHP meyerahkan secara resmi aset tersebut disaksikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten PALI di ruang rapat paripurna.
Dikemukakan Bupati PALI Asgianto ST bahwa setelah diserahkan, aset perkantoran Bupati akan ditata dan akan dijadikan cermin bagi daerah yang baru memasuki usia 13 tahun tersebut.
"Nanti kita akan rapikan, kita tata dan kita bangun perkantoran ini supaya menjadi rapi dan menjadi cermin bagi kabupaten PALI," ujar Bupati.
Dengan diserahkannya aset perkantoran Bupati, Asgianto menyatakan Pemkab PALI tidak lagi menyewa atau pinjam pakai lagi ke PT.MHP.
"Alhmdulillah support PT.MHP sangat tinggi dan menyerahkan aset ini untuk kabupaten PALI. Kita jaga dan kita rawan aset ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tukasnya.
Mengenai rencana pembangunan perkantoran di lahan seluas 401 yang saat ini masih dikelola PT Pemdas dan diatasnya masih ada perkebunan kelapa sawit produktif, Bupati PALI menyatakan akan tetap mengelola lahan tersebut untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Sekarang kita sudah memiliki perkantoran yang barusan diserahkan oleh PT.MHP, jadi alangkah baiknya lahan seluas 401 yang berada di Simpang Raja tetap dikelola, hasilnya untuk menambah PAD kita. Karena diatas lahan itu masih terdapat kelapa sawit produktif," tandasnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment