PALI. SININEWS.COM -- Demi terwujudnya rasa aman dan nyaman di lingkungan sekitar yang merupakan harapan semua masyarakat, Babinsa Koramil 404-03/Pendopo PALI merangkul Komduk (Komponen Pendukung) Banser ( Barisan Ansor Serbaguna) serta Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Kerjasama antara Babinsa dengan Komduk Banser dan Komduk Kokam dengan cara melakukan patroli bersama di wilayah kerja yang merupakan lokasi strategis tempat masyarakat berkumpul dan menjalankan aktifitasnya.
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran utama Patroli bersama antara Babinsa dan Komduk Banser serta Komduk Kokam adalah rumah-rumah ibadah, objek vital, tempat tempat keramaian.
Selain itu, pada patroli bersama, tim yanf terdiri dari Babinsa, Komduk Banser dan Komduk Kokam mensosialisasikan ke anak anak remaja yang tengah nongkrong tentang bahaya kejahatan jalanan serta penyalahgunaan obat-obatan terlarang juga narkoba.
Diungkapkan Danramil 404-03/ Pendopo PALI Kapten Czi Sujarwo bahwa patroli bersama tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan TNI untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Kita rangkul Komduk yang ada di kabupaten PALI untuk bersama ikut serta pada patroli bersama. Ini dilakukan agar partisipasi organisasi keagamaan mampu berperan dalam menjaga lingkungan sekitar," ungkap Kapten Czi Sujarwo, Senin 15 September 2025.
Ditambahkan Danramil 404-03/Pendopo bahwa sasaran patroli merupakan tempat-tempat strategis masyarakat berkumpul seperti tempat ibadah.
"Kita pastikan masyarakat yang menjalankan ibadah tenang dan nyaman. Selain itu di Simpang Lima Pendopo yang merupakan pusat kota yang menjadi lokasi berkumpulnya warga untuk bersantai. Saat mereka berkumpul kita sarankan untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain maupun diri sendiri," imbuhnya.
Disamping patroli memastikan keamanan, Kapten Czi Sujarwo juga menghampiri kerumunan remaja yang tengah asik nongkrong agar pulang ke rumahnya apabila tidak ada kepentingan mendesak.
"Remaja kita arahkan untuk tidak berada di luar rumah hingga larut malam, sebab rentan terhadap bahaya kejahatan jalanan serta penyalahgunaan obat-obatan terlarang juga narkoba. Untuk itu kita sosialisasikan bahayanya agar remaja terhindar dari hal-hal buruk," jelasnya.
Kapten Czi Sujarwo juga meminta orang tua yang memiliki anak remaja untuk mengawasi untuk tidak bepergian malam hari.
"Disini peran orang tua sangat penting, apabila anak meminta izin keluar diharapkan tanya kepentingannya apa dan tujuannya kemana serta siapa teman keluarnya. Apabila tidak jelas jangan diizinkan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," sarannya.(sn/perry)



No comments:
Post a Comment