Bupati Asgianto Wajibkan Perusahaan Rekrut Tenaga Kerja Non Skill Asli PALI


Bupati Asgianto Wajibkan Perusahaan Rekrut Tenaga Kerja Non Skill Asli PALI


PALI. SININEWS.COM -- Mengurangi angka pengangguran di wilayah Bumi Serepat Serasan, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto ST mewajibkan setiap perusahaan yang beroperasi di wilayah yang dipimpinnya untuk merekrut tenaga kerja non skill asli putra daerah atau diambil dari sekitar wilayah kerja perusahaan tersebut.


Perintah itu disampaikan Bupati Asgianto saat hadiri forum CSR Tanggung Jawab Lingkungan Sosial (TJSL) kemarin 15 Oktober 2025 di Hotel Srikandi kelurahan Handayani Mulya yang dihadiri 30 perusahaan dan hampir seluruh OPD.


Pada kesempatan itu, Bupati PALI menekankan agar perusahaan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar wilayah kerja termasuk merekrut tenaga kerja lokal.


Bahkan Bupati meminta pihak perusahaan untuk merekrut tenaga kerja non skill 100 persen dari putra daerah asli PALI.


"Saya meminta dengan sangat kepada perusahaan yang beroperasi di PALI untuk merekrut tenaga kerja non skill asli dari lingkungan wilayah kerja perusahaan. Hal ini agar bisa mengurangi angka pengangguran di daerah ini," pinta Bupati.


Bupati juga menyinggung pihak perusahaan apabila sudah melalui outsourcing jangan lagi ada titip-titipan tenaga kerja.


"Kalau sudah outsourcing jangan lagi pihak perusahaan menitip orang untuk bekerja agar perekrutan tenaga tenaga kerja bisa sesuai skill yang dibutuhkan," imbuhnya.


Upaya menekan perusahaan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dikatakan Bupati bukan untuk keperluan dirinya tetapi untuk masyarakat PALI.


"Saya tidak ada kepentingan pribadi dalam masalah ini, namun ini demi masyarakat yang saat ini sedang kesulitan mencari pekerjaan," katanya.


Kemudian Bupati juga memerintahkan agar pihak perusahaan tidak meminta uang kepada calon tenaga kerja yang mengajukan lamaran.


"Saya sering dengar adanya permintaan sejumlah uang kepada calon tenaga kerja apabila ingin bekerja pada suatu perusahaan. Kedepan saya tidak ingin adanya praktek itu lagi, karena mereka mencari kerja mencari nafkah tetapi kenapa harus menyetor uang terlebih dahulu," tandasnya.(sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts