PALI. SININEWS.COM -- Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak semalam mengakibatkan sebagian wilayah Kelurahan Talang Ubi Timur mengalami banjir.
Genangan air mulai terlihat sejak dini hari dan meningkat pada pagi hari, sehingga mengganggu aktivitas warga di beberapa titik permukiman.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Camat Talang Ubi Atmo Maryono, SH, memberikan arahan kepada jajaran kelurahan untuk segera melakukan pengecekan dan memastikan kondisi masyarakat. Arahan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Lurah Talang Ubi Timur, Aan Supriadi, SE.MM, yang turun ke lapangan bersama Kasi Pembangunan dan kesejahteraan sosial Dafidsol, SE, staf kelurahan, ketua RW, serta Babinsa Junaidi.
Tim gabungan ini bergerak menuju lokasi-lokasi yang terdampak cukup parah, terutama di Lorong Asrama dan Jalan Baru Bendo. Dari hasil pendataan awal, sekitar 20 rumah warga mengalami dampak banjir dengan ketinggian air bervariasi. Selain permukiman, banjir juga merendam lahan persawahan seluas kurang lebih 3 hektare, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya gagal panen bagi petani yang lahannya tergenang.
Warga menyampaikan bahwa banjir ini merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Selain kerugian material, masyarakat juga berharap adanya perhatian dari pemerintah terhadap kondisi lahan pertanian yang terendam, mengingat ancaman gagal panen akan berdampak langsung terhadap ekonomi keluarga petani. Mereka berharap adanya bantuan pertanian, baik berupa bibit, pupuk, maupun dukungan lainnya agar proses penanaman ke depan dapat kembali berjalan.
Lurah Talang Ubi Timur menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan instansi terkait untuk menindaklanjuti kebutuhan warga serta menangani dampak yang ditimbulkan oleh banjir tersebut.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment