Showing posts with label Olahraga. Show all posts
Showing posts with label Olahraga. Show all posts

Ingin Puas Nonton Road Race, Sejumlah Warga Naiki Tiang Papan Reklame

PALI. Seolah tak puas ingin menyaksikan adu balap motor di even Kejuaraan Daerah (Kejurda) seri I Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Selatan Road Race Championship Bupati PALI Cup 2018,sejumlah warga menaiki tiang papan reklame di sanggar Pramuka Komplek Pertamina Pendopo yang menjadi lokasi even tersebut.

Meski diperingatkan oleh petugas keamanan, namun kenekatan sejumlah warga yang didominasi anak-anak tak terbendung. Mereka menolak karena ingin melihat dengan jelas para pembalap dalam memacu sepeda motornya.

"Kami sudah peringatkan, namun mungkin saking antusiasnya masyarakat mengabaikan keselamatan. Namun tetap kita pantau sejumlah warga yang naik ke tiang papan reklame di sanggar pramuka, agar tidak ada warga yang jatuh," ujar Junaidi Anuar, ketua panitia even tersebut, Minggu (11/3).

Pertarungan balap motor saat berita ini diterbitkan masih berlangsung, persaingan sengit masih terlihat menambah keseruan even itu, dan membuat warga yang menonton bertambah sesak memenuhi lapangan gelora komplek Pertamina Pendopo. (marsindo)
Share:

Road Race Bupati PALI Cup Ajang Hiburan Rakyat

PALI--Selain mencari bibit-bibit pembalap dari wilayah Bumi Serepat Serasan, event Kejuaraan Daerah (Kejurda) Seri I Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Selatan Road Race Championship Bupati PALI Cup 2018 menjadi ajang hiburan rakyat murah meriah.

Lapangan gelora komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) penuh sesak oleh warga yang penasaran menyaksikan secara langsung event yang jarang ini.

"Kami sewa mobil bak terbuka dari dusun pak,karena banyak saudara dan tetangga ingin ikut ke Pendopo melihat balap motor. Kami berharap agar kejuaraan road race dilaksanakan rutin agar kami mendapatkan hiburan gratis yang jarang kami temukan di kabupaten PALI," ujar Fika, salahsatu pengunjung yang mengaku dar Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, Minggu (11/3).


Tak hanya Fika, bahkan Idrus (40) warga Desa Prambatan Kecamatan Abab rela menginap di salahsatu hotel di kota Pendopo karena anaknya meminta nonton adu kencang sepeda motor itu dari awal pembukaan.

"Dari kemarin kami di pendopo, dan terpaksa kami nginap di Pendopo karena tidak mau ketinggalan momen balap motor. Sebab anak kami yang kecil sangat hobi menonton balap motor," ungkapnya.

Dia berterimakasih kepada penyelenggara terutama pada Bupati PALI yang telah menggelar kejuaraan tersebut.

"Kami berharap kejuaraan ini terus dilaksanakan, dan kedepan pesertanya  bisa bertambah, kalau perlu undang se-indonesia agar PALI bisa lebih dikenal," pintanya.

Pertarungan adu cepat sepeda motor masih berlangsung saat berita ini diturunkan, dan sebelumnya Kejurda seri I IMI Sumsel Road Race Championship Bupati PALI Cup dibuka langsung Bupati PALI, Ir H. Heri Amalindo MM. (marsindo)
Share:

Sambut Asian Games, Tim Sepak Bola Polres Prabumulih "Ngandon" ke Polda

PRABUMULIH - Guna menyambut dan memeriahkan pesta olahraga terbesar di Asia dengan Kota Palembang dan Jakarta sebagai tuan rumahnya, Asian Games 2018, Personil Polres Prabumulih yang tergabung dalam Bhayangkara Polres Prabumulih FC mengikuti pertandingan persahabatan di Lapangan Sepakbola Pakri Polda Sumsel, Jalan Bambang Utoyo Palembang, Rabu (21/2/2018).

Dalam kegiatan pertandingan persahabatan tersebut sendiri dilangsungkan dua pertandingan sepakbola, pada jam pertama saling berhadapan antara Tim Bhayangkara Polda Sumsel FC menghadapi Tim Bhayangkara Muda Polres Prabumulih, sempat tertinggal terlebih dahulu melalui tendangan pinalti yang dilepaskan oleh pemain Tim Bhayangkara Polda Sumsel FC nomor punggung 11 atas nama Bripka Hendra, kedua kesebelasan harus puas bermain dengan Skor 1 – 1 setelah pemain Bhayangkara Muda Polres Prabumulih nomor punggung 2 atas nama Bripda Ridho menyamakan kedudukan pada babak kedua setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Tim Bhayangkara Polda Sumsel FC.

Pada pertandingan kedua saling berhadapan Tim Palembang Old Stars FC Sumsel berhadapan dengan Bhayangkara Old Stars Polres Prabumulih, Tim Palembang Old Stars FC sendiri merupakan gabungan mantan pemain PS Palembang, diantaranya Ketua Umum Palembang Old Stars FC Sumsel, AKBP H Syahril Musa, Karo Logistik Polda Sumsel Kombes Pol Nelson Pardamean Purba, S.IK., M.H, Komandan Satuan Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Arif Budiman, S.IK., M.SI, Bambang Supriyanto Asprov PSSI Sumsel, Robby Saud (mantan PS Polri, Indra Sustiono asal PS Pusri, Dr Erwin juga asal PS Pusri, dan beberapa mantan pemain PS Palembang.

Pada pertandingan kedua ini sendiri berjalan cukup seru, jual beli serangan terjadi antara kedua kesebelasan, Tim Palembang Old Stars FC Sumsel yang unggul tehnik dan pengalaman tidak mampu menembus pertahanan Bhayangkara Old Stars Polres Prabumulih yang dipimpin Kompol Rocky Hasuhunan Marpaung, S.H.,S.IK., M.H (Wakapolres Prabumulih) yang bertindak sebagai Kapten Tim Bhayangkara Old Stars Polres Prabumulih, sehingga membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Pada babak kedua pertandingan juga semakin seru, beberapa kali peluang Tim Palembang Old Stars FC Sumsel dapat dimentahkan oleh penjaga gawang Tim Bhayangkara Old Stars Polres Prabumulih yang tampil gemilang, sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan tidak ada juga gol yang tercipta yang memaksa kedua tim bermain imbang 0 – 0.

Wakapolres Prabumulih Kompol Rocky Hasuhunan Marpaung, S.H.,S.IK., M.H saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan pertandingan persahabatan ini bertujuan guna memeriahkan pelaksanaan Asian Games yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang.

” Bukan soal menang atau kalah, pertandingan persahabatan ini juga kami laksanakan sebagai silaturahmi antara anggota Polri dan juga masyarakat yang gemar di bidang olahraga terutama sepakbola, saat ini Tim Bhayangkara Polres prabumulih FC yang berkesempatan bertanding di lapangan Pakri Palembang mungkin dalam waktu beberapa minggu kedepan Tim Palembang Old Stars FC Sumsel dan Tim Bhayangkara Polda Sumsel yang berkunjung ke Kota Prabumulih ” Ujar Kompol Rocky. (Bio/SN01)
Share:

Tim Karate Prabumulih Berhasil Duduki Posisi Ketiga

PRABUMULIH – Perubutan juara Kapolres Cup VI dalam turnamen Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) di Gedung Kesian Kota Prabumulih berhasil dijuarai oleh Tim Lemkari yang berasal dari Banyuasin

Tim Forki Banyuasin berhasil menyingkirkan 19 tim Lemkari yang berasal dari berbagai daerah di Kota Prabumulih, minggu (28/1/2018)

Dengan hasil yang memuaskan tim Forki Banyuasin berhasil meraih juara umum dengan rincian Mendali Emas 6, Mendali Perak 3 dan Mendali Perunggu 7 dengan total 16 Mendali berhasil dikumpulkan dan membawahnya keposisi paling atas

Juara kedua disusul oleh tim Lemkari Kota Palembang dengan rincian 4 Mendali Emas, 1 Mendali Perak dan 5 Mendali Perunggu dengan total 10 Mendali dan membawanya diposisi kedua setelah Forki Banyuasin

Tuan rumah Lemkari Prabumulih menduduki posisi ketiga dengan rincian Mendali Emas 3, Mendali Perak 7 dan Mendali Perunggu 6 dengan total mendali sebanyak 16 medali

Turnamen Karate Piala Kapolres Prabumulih ditutup langsung oleh AKBP Andes Purwanti,SE.MM dan ia berharap turnamen ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya”tutupnya (bio/SN01)
Share:

Kapolres Prabumulih Gelar Turnamen Kejuruan Karate

PRABUMULIH - Pagelaran Kejuaraan Karate Lembaga Karatedo Indonesia (Lemkari) yang berlangsung di Gedung Kesenian Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih diikuti sekitar 250 peserta yang berasal dari Kota Prabumulih, Banyuasin dan Sekitarnya.

Turnamen Lemkari Cup VI yang memperebutkan Piala Kapolres Prabumulih itu akan berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 27 – 28 Januari 2018.

Peserta karate yang didominasi anak -anak itu akan memperebutkan piala Kapolres Prabumulih yang rutin digelar setiap tahun, ditahun 2018 ini turnamen Lemkari Cup ke VI digelar di Gedung Kesenian Kota Prabumulih.

Dalam pertandingan turnamen Karate Lemkari Cup VI Piala Kapolres Prabumulih itu diikuti oleh beberapa peserta atau tingkat sabuk diantaranya Sabuk putih (shiro Obi), Sabuk Kuning (Ki Obi), Sabuk Hijau (Midori Obi), Sabuk Biru (Ao Obi) Sabuk Coklat (Cha Obi), dan Sabuk Hitam (Kuro Obi). Acara pembukaan Turnamen Lemkari ke VI juga dihadiri oleh Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya, MM dan jajarannya.



 

 

 

Kapolres Prabumulih foto bersama Walikota Prabumulih dan peserta turnamen karate Lemkari Cup VI Piala Kapolres



Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE.MM dalam sambutanya mengatakan turnamen yang digelar bertujuan untuk mencari bibit yang berpotensi yang ada di wilayah Prabumulih untuk nantinya menjadi salah satu wakil Kota Prabumulih dalam kejuaraan tingkat provinsi bahkan nasional.

“ayo jaga sportifitas dalam bertanding dan bersungguh-sungguh dalam latihan mudah-mudahan ada bibit yang handal dari Kota Prabumulih yang mampu mewakili ditingkat Nasional” ungkapnya (bio/SN01)
Share:

PALI Siap Gelar Grand Final Grasstrack Tahun 2017

PALI--Grand final Grasstrack tahun 2017 untuk pertama kalinya di gelar di luar pulau Jawa,yang paling mencengangkan adalah sirkuit yang di pakai untuk ajang adu ketangkasan para pembalap dari berbagai provinsi itu ada di Kabupaten baru di provinsi Sumatera Selatan,yakni Kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan.

Hal ini tentu membawa keuntungan bagi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),sebab selain daerah baru ini semakin dikenal, geliat perekonomian masyarakat sekitar juga dipastikan meningkat.

Cecep Supriatna,dari Pengurus IMI (Ikatan Motor Indonesia) Provinsi Sumatera Selatan menjelaskan alasan IMI menggelar Grand final Grasstrack tahun 2017 di PALI.

"Karena PALI mengajukan untuk siap jadi tuan rumah,dan  kami respon positif dengan tujuan Grand final ini menyebar ke seluruh Indonesia,juga ada sharing ilmu dari berbagai daerah,selain itu kami ingin suasana beda.Kalau di Jawa pembalapnya hanya itu-itu saja,dan alhamdulillah antusias mereka (pembalap dari luar Sumatera) sangat bagus,mereka mau datang meskipun banyak kendala di perjalanan," terang Cecep saat menyampaikan alasannya saat jumpa pers di kantin melati komplek Pertamina Pendopo, Jumat malam (1/12).

Sementara itu,ketua panitia grand final Grasstrack tahun 2017, Junaidi Anuar menyebutkan bahwa selain mendapat keuntungan dari ajang grand final Grasstrack,ajang tersebut juga sebagai sarana menjaring bibit-bibit pembalap baru dari Kabupaten yang dipimpin Ir H Heri Amalindo MM itu.

"Persiapan kami lakukan lebih satu bulan,dan alhamdulillah sampai saat ini persiapan sudah mencapai 70 persen,yang insyaallah besok sudah siap di laksanakan.Karena, pengurus pusat IMI telah menyatakan bahwa sirkuit telah layak di pakai.Dan bisa kami jelaskan bahwa,dengan adanya ajang Kejurnas ini,bisa memotivasi generasi muda agar bisa menyalurkan bakatnya di bidang otomotif di sirkuit bukan dijalan raya.Sehingga nantinya akan muncul bibit atau pembalap baru dari PALI ," beber Junaidi.

Diketahui bahwa grand final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack tahun 2017 bakal digelar selama dua hari, mulai Sabtu sampai Minggu (2-3/12). Ajang tersebut bekerja sama antara Pemkab PALI dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dengan pelaksana kegiatan itu dari Babe motor sport.

Grand final Grasstrack tahun 2017 akan diikuti beberapa provinsi, diantaranya,Jawa Barat,Jawa Tengah, Sulawesi dan Riau termasuk pembalap dari Provinsi Sumatera Selatan juga dari pembalap lokal Kabupaten PALI.Ada 7 kelas yang bakal dipertandingkan yang akan memperebutkan puluhan juta rupiah serta 6 unit sepeda motor.(admin)
Share:

Pendekar PALI Bikin Pincang Pesilat Pagar Alam

Palembang -- Aldi atle silat dari kabupaten PALI berhasil mempermalukan pesilat asal Pagar alam dalam babak penyisihan laga putra di ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan (Porprov),Rabu (22/11) di arena pertandingan pencak silat De' Premium Hotel Palembang.

 

Pertarungan sejak awal sudah dikuasai Aldi yang berada di sudut biru, bahkan di ronde pertama, Sur pesilat asal Pagar Alam yang menjadi lawan Aldi nyaris di buat TKO,setelah kakinya di gempur terus menerus oleh Aldi, hingga pesilat asal pagaralam tersebut pincang.



Sampai akhir pertandingan, gelanggang pertandingan dikuasai Aldi, sebab petarung lawan pendekar PALI ini hanya bertahan dengan kaki tertatih-tatih, hingga gong berakhir dan juri memutuskan Aldi berhak unggul dalam laga tersebut.

 

Irwan ST, ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten PALI yang menyaksikan langsung pertandingan antara Aldi dan lawannya merasa puas dengan anak didiknya yang telah menunjukkan kemampuannya.

 

"Penampilan para atlet kita sungguh membanggakan. betapa tidak, dari awal kita bertanding sudah mampu menggetarkan lawan-lawannya. Dimana kemarin (Selasa), atlet kita sudah mampu membuat pingsan lawannya dalam satu pukulan, dan hari ini, lawannya pincang sejak awal pertandingan sampai akhir pertandingan," ujarnya.

 

Ketua Komisi II DPRD PALI ini yakin atlet pencak silat bakal membawa emas.

"Saya yakin kita bisa boyong emas, sebab lawan-lawan yang lain ciut mentalnya kalau akan berhadapan dengan atlet kita," tukasnya.

 

Ia pun berharap kedepannya pemkab PALI melalui KONI lebih meningkatkan pembinaan serta memperhatikan kondisi atlet.

 

"Jangan hanya pada IPSI, tapi seluruh cabor juga harus diperhatikan, pembinaan serta pelatihan ditingkatkan lagi agar kedepan para atlet bisa lebih berprestasi," sarannya.

 

Saat ini, 7 Pendekar PALI bakal turun ke gelanggang.Dan baru satu atlet yang tampil dan memenangkan pertandingan di laga putra. (admin)
Share:

Pembalap Asal PALI Juarai Grasstrack Region Sumatera

ACEH BESAR -- Dewa Buek, pembalap tracker yang tergabung dalam Heri Amalindo Racing Team (HART) Pali akhirnya Mentahbiskan diri sebagai jawara GrassTrack Region Sumatera. Hal ini dipastikan Dewa Buek usai memborong gelar dalam serie terakhir Minggu (5/7) di Kejurnas Grasstrack Putaran 8 di Kubang GTA, Pantai Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar


Kejurnas GrassTrack Region Sunatera sendiri terdiri dari 8 seri yang digelar diseluruh pulau Sumatera. Dalam tujuh seri sebelumnya, Dewa Buek mampu unggul jauh dari saingan-saingannya. Meski poin kejuaraan Dewa selisih jauh dengan kompetitor lain, namun ia tetap tampil di seri penutup. Bahkan Dewa mengunci Juara Region dengan kemenangan.


Saat turun di kelas Bebek Standar Pemula, Dewa tak terkejar lawannya dan finish pertama. Empat pebalap Aceh hanya bisa membayangi di belakang, seperti Ruhdian Riski, Aji M, Rahmad dan Fahmi Alon.


Seperti di kelas Bebek Modifikasi 4 Tak 110cc Junior, meski Dewa hanya finish kelima, namun sudah bisa menunjukkan pertarungan seru. Karena sejatinya, Dewa Buek adalah pembalap pemula dan masih dibawah pembalap junior.


Sedangkan di kelas Bebek Modifikasi 4 Tak 125cc Junior, pelajar kelas 2 SMAN 1 Pendopo ini kembali naik podium keempat.


Kemampuan Dewa kembali terlihat ketika turun di kelas Bebek Modifikasi 4 Tak 110cc Senior. Pebalap yang didukung Bupati PALI, Heri Amindo berhasil finish ketiga. "Lawan terberat itu ada Junaidi Z, Dian Akbar dan M Nando," tutur Dewa mengakui.


Dengan predikat sebagai Juara Region, Dewa berhak tampil di Grand Final Kejurnas Grasstrack Indonesia yang bakal digelar 2-3 Desember 2017 yang akan digelar di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.


"Ini  kebanggaan tersendiri bagi masyarakat PALI, dalam Grand Final yang mempertemukan para juara region diseluruh Indonesia, sebagai tua rumah Pembalap HART tampil didepan publik sendiri" tukas War Hasrarudin, Manager Heri Amalindo Racing Team.


Sementara itu, bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo yang menjadi tokoh dibalik kesuksesan Dewa Buek menyambut gembira keberhasilan ini.


"Inilah yang dinamakan Pali Cemerlang Sumsel Gemilang. Dengan mengukir prestasi membawa harum nama kabupaten PALI sekaligus mengharumkan nama Sumatera Selatan. Kami berharap kedepannya akan lebih banyak lagi anak muda kabulaten kita yang berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional bahkan internasional" ujar Heri Amalindo.**
Share:

SSB Gunung Kemala Siapkan Team Ikut Seleksi Turnamen Sepak Bola U14 TO CHINA


PRABUMULIH – Turnamen Sepak Bola U14 TO CHINA “DREAMS COME TRUE” International Youth Tournament akan digelar, untuk itu seluruh team sepak bola se Indonesia telah menyiapkan team terbaik mereka untuk berkompetisi.

Laskar Merah Putih, Team Sepak Bola Gunung Kemala (SSB) juga ikut serta dalam seleksi pemain yang akan diadu dengan 40 team yang ada di Prabumulih, even yang diadakan oleh Royal One Production ini akan mencari pemain terbaik di indoseia untuk ikut ajang bergengsi di tingkat Asia (DREAM COME TRUE. Latihan yang digelar di Lapang SDN 55 itu memperlihatkan ketatnya persaingan antar pemain.

Mat Senan, pelatih Klub Bola LMP mengatakan sangat berterima kasih teamnya diberi kesempatan untuk ikut seleksi diajang bergengsi itu.

“Allhamdulillah kito diundang langsung oleh PSSI Kota Prabumulih untuk ikut seleksi turnamen U14,ungkapnya.

Dari hasil seleksi para peserta tadi sore Jum'at (3/11/2017), pelatih telah memilih 12 orang pemain yang akan ikut seleksi dan akan bertanding dilapangan Ria Jaya Komplek Pertamina Prabumulih (Komperta).

Latihan terus digelar untuk meningkatkan kemampuan para pemain, “kito siapkan waktu 4 kali seminggu untuk melatih fisik dan mental para pemain," sambungnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberi dukungan bagi kemajuan pembinaan sepak bola usia muda dalam bentuk suatu turnamen yang berkesinambungan dari regional ke nasional dan bermuara ke internasional dan memberi motivasi dan pengalaman bertanding di turnamen tingkat asia, Dream Come True.(SN01)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts