Minta Seluruh APK Dicopot, Polres PALI Ajak Bawaslu Apel Gabungan


PALI. SININEWS.COM - Masa tenang untuk Pemilu 2024 dimulai hari ini. Masa tenang ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.


Artinya, saat ini sudah memasuki tahapan masa tenang, tidak ada lagi Alat Peraga Kampanye (APK) yang sampai saat ini masih terpasang di seluruh wilayah Indonesia.


Dengan demikian, Bawaslu kabupaten PALI menggelar apel Patroli Pengawasan pada masa Tenang Pemilu tahun 2024, bersama Polri, TNI, KPU, PKD, PTPS, Pol PP, dan anggota Panwascam Talang Ubi.


Apel Gabungan ini bertempat di lapangan stadion bola kaki Gelora 10 Nopember dibilangan Komplek Pertamina Pendopo sekira pukul 09.30, WIB, pada Minggu (11/2/2024).


" Saat masa tenang, tidak boleh ada lagi kegiatan kampanye dalam bentuk apapun," kata Lestrianti, Am.Kep, dalam amanatnya saat memimpin apel tersebut.


Lanjutnya, untuk itu kami dari Bawaslu PALI beserta panwascam, PKD dan PTPS dibantu dengan pihak-pihak terkait akan melaksanakan penertiban pada APK yang masih terpasang.


" Masa tenang berlangsung selama 3 hari sebelum hari pemungutan suara pada Rabu, 14 Februari 2024). Maka, masa tenang akan mulai Minggu, 11 Februari 2024 hingga hari Selasa, 13 Februari nanti," jelasnya.


Usai pelaksanaan apel Patroli Pengawasan pada masa Tenang Pemilu tahun 2024, pada Pukul 11.15 Wib, dilanjutkan dengan pelepasan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh Tim Patroli Gabungan.


Pelepasan Alat Peraga Kampanye tersebut dipimpin oleh Ketua Bawaslu PALI Lestrianti, Am.Kep, bersama Kepala sekretariat Bawaslu Sumsel, Ketua KPU PALI Kapolres Pali dan Kasdim 0404 Muara Enim.


Adapun rute patroli Pengawasan pada masa Tenang Pemilu tahun 2024 dimulai dari Lapangan Gelora 10 November komplek, Simpang 5 Komperta, Jalan Merdeka, dan Simpang Polres Handayani Mulya.


Hadir dalam pelaksanaan apel, Kepala sekretariat Bawaslu Sumsel, Rahmat Fauzi Mursalin, S.H.,M.Si, Kabag Pengawasan Drs. Abdul Rahim, M.Si, Ketua Bawaslu PALI Lestrianti Am, Kep, Ketua KPU PALI Sunario,

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, MH, Danyon D Brimob Pali, AKBP Maerun.


Selain itu juga ada Kasdim 0404 Muara Enim, Mayor Chb Jauhari, Danramil Talang Ubi ubi 0404 Muara Enim KAPTEN INF Narko, Waka Polres Pali, KOMPOL Farida Aprillah, SH, Kabag Ops Polres Pali, KOMPOL Hendro Suwarno, SH, Kasat Pol PP PALI, Camat Talang Ubi.(sn/perry)

Share:

Kapolda Sumsel Ajak Semua Pihak Bersinergi Berantas Narkoba


PALEMBANG. SININEWS.COM - Kapolda Sumatera Selatan mengaku pihak kepolisian tidak bisa sendirian dalam melakukan penindakan terhadap peredaran gelap narkoba. 


Hal tersebut disampaikan orang nomor satu dijajaran Polda Sumatera selatan tersebut saat menggelar konferensi pers keberhasilan jajarannya dalam mengungkap kasus narkoba kepada awak media dimapolda Sumsel pada Minggu (10/2/2024).


Kapolda Irjen Rachmad Wibowo mengatakan pencapaian kali ini tergolong luar biasa, menangkap 3 pelaku dengan barang bukti ratusan kilogram sabu dan ratusan ribu pil ekstasi yang berhasil diungkap tim Subdit II Ditresnarkoba Polda Sumsel.


“Tentunya ini suatu prestasi yang sangat luar biasa. Namun dibalik itu, kita menyadari dan kita memahami bahwa barang yang ditangkap ini mungkin hanya 10% dibanding barang yang beredar. Jadi kalau jajaran Polda Sumatera Selatan

menangkap 141 kilogram dalam tahun 2024 ini, ya diperkiraan yang beredar di tengah masyarakat

itu 10 kali lipat, bisa mencapai 1,4 ton,” ujar Rachmad Wibowo.


“Tentunya Polri, juga BNN tidak bisa bekerja sendiri,

kita harus bersinergi dengan instansi terkait, juga melibatkan tokoh masyarakat, baik itu 

tokoh adat, tokoh agama, para pimpinan informal, juga bersama-sama dengan organisasi kemasyarakatan seperti gugus antisipasi narkoba nasional dan lainnya, LSM, dan yang paling penting adalah media,” lanjutnya.


Rachmad mengingatkan pesan dan arahan wakil rakyat (DPR) saat melakukan kunjungan ke Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.


“Kunjungan Komisi 3 DPR RI tahun lalu menyampaikan bahwa penanganan narkoba

ini perlu ditangani seperti kita menangani COVID-19, harus bersama-sama dan harus kompak. Kalau tidak, tidak akan habis. Polda bersama Kodam II Sriwijaya yang memiliki struktur sampai di tingkat kecamatan, terus melakukan pemantauan dan  melakukan penindakan. Begitu juga BNNP, tapi kami sangat berharap masyarakat, mulai dari susunan yang paling kecil,

yaitu dari keluarga, juga harus berperan. Mengawasi keluarganya dan bersedia secara sukarela melaporkan bilamana ada anggota keluarganya yang menjadi pengguna narkoba,” paparnya.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tim Direktorat Narkoba Polda Sumatera Selatan berhasil mengungkap kasus peredaran gelap narkoba pada Kamis (1/2/2024) lalu di wilayah kota Palembang.


111,642 kilogram sabu dan 234.195 butir pil haram berhasil disita dari 3 pelaku (HR,PJ dan PN) yang mengaku dikendalikan pelaku RK yang masih dinyatakan DPO oleh penyidik Ditresnarkoba Polda Sumsel.


Kapolda Sumsel menyatakan memproses hukum ketiga pelaku dan menjeratnya dengan pasal berlapis dan meminta semua pihak mengawal proses hukumnya.


“Saya mengajak semua pihak untuk mengawal proses penanganan perkara ini, saya pastikan hukum saya tegakkan dengan melakukan penyidikan secara profesional. Pelaku dijerat pasal berlapis, yakni pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) junto pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman hukumannya pidana mati,” tegasnya.(sn/perry)

Share:

Kapolda Sumsel Pimpin Apel Pemberangkatan PAM TPS, Begini Yang Ditekankan


PALEMBANG. SININEWS.COM - Minggu pagi (11/2/2024), bertempat dilapangan Mapolda Sumsel jalan jenderal Sudirman Kota Palembang, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo memimpin apel pemberangkatan/ pergeseran pasukan ratusan personel yang akan melaksanakan BKO pengamanan TPS di Polres jajaran Polda Sumatera Selatan.


Rachmad Wibowo mengatakan apel penggeseran

pasukan dimaksudkan untuk mengecek personel dan perlengkapan personel yang akan bertugas memberikan dukungan perkuatan bagi satuan kewilayahan dalam mengamankan pemilu tahun 2024 tahap masa pemungutan suara di TPS dan penghitungan suara.


Dukungan pengamanan dari Satuan tugas daerah (satgasda) tersebut rencananya dilaksanakan sejak tanggal 11 Februari sampai 17 Februari 2024. Sebanyak 2.163 personel yang terdiri dari BKO Polda Sumsel 1.013 personel, BKO Brimob 640 personel akan disesuaikan dengan rayonisasinya serta pelibatan dari personel TNI sebanyak 510 orang, akan disebar ke Polres/tabes Jajaran Polda Sumsel.


Irjen Rachmad Wibowo menilai pengamanan masa kampanye tang dilakukan sejak tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 telah terlaksana dengan baik dengan hasil terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.


Rachmad menilai kondisi tersebut dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh

Personel Polda Sumsel bersama stake holder dan berkat dukungan seluruh komponen masyarakat Sumsel. 


“Tahapan Pemilu selanjutnya adalah tahap

pemungutan suara dan penghitungan suara. Tahap ini sangat menentukan dan sangat berpotensi terjadi

gangguan kamtibmas, keseriusan dan

kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan ini sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis,” papar Rachmad Wibowo.


Mantan Dirsiber Bareskrim Polri tersebut mengingatkan personelnya yang akan diterjunkan langsung ke kesatuan wilayah agar memahami bahwa tugas yang akan diemban cukup berat, memerlukan

keseriusan dan kesiapan yang matang.


“Sukses dan amannya pelaksanaan pemilu ini menjadi perhatian kita karena akan menjadi titik awal terwujudnya

pemerintahan yang demokratis, sehingga diharapkan dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat indonesia. Selain

itu, situasi yang aman pada saat pemilu juga akan

mempengaruhi situasi kamtibmas secara umum,” urainya.


Kesempatan apel tersebut, Rachmad Wibowo memberikan pesan dan penekanan bagi seluruh jajarannya.


“Beberapa hal perlu saya sampaikan, laksanakan tugas pengamanan ini dengan penuh keikhlasan yang diniatkan sebagai ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’alla dan pengabdian kepada

masyarakat, bangsa dan negara, itu yang pertama. Kedua, laksanakan pengamanan secara profesional dan

penuh rasa tanggung jawab dengan tetap berpedoman kepada peraturan perundang-undangan, pahami setiap potensi kerawanan, jangan meninggalkan TPS sebelum

seluruh kegiatan pemilu selesai,” tutur Rachmad Wibowo.


Iapun mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan profesiona dalam menjalankan tugas bagi jajarannya.


“Tetap konsisten untuk menjaga netralitas dan

profesionalitas dalam melaksanakan tugas

pengamanan. Segera laporkan kepada pimpinan secara berjenjang setiap menghadapi situasi kontijensi, koordinasi dengan penyelenggara pemilu untuk dilakuka mitigasi,” lanjutnya.


Rachmad berpesan kepada jajarannya agar mendokumentasikan

kegiatan, sehingga jikapun terjadi gangguan ataupun situasi yang tidak terkendali seperti pengrusakan surat suara, bisa dijadikan bukti dalam penegakan hukumnya.


“Baca dan pahami buku saku, pedomani dan jadikan petunjuk dalam pelaksanaan tugas

pengamanan, hindari segala tindakan tidak terpuji karena dapat menurunkan citra institusi. Saya tidak mengharapkan

ada petugas pengamanan yang justru menjadi pemicu

terjadinya konflik,” tegasnya.


Kapolda Sumsel inipun mengajak seluruh jajarannya agar tak lupa berdo’a kepada Tuhan yang maha kuasa sehingga seluruh

rangkaian pelaksanaan pengamanan pemilu berjalan aman dan lancar.


Turut hadir pada apel tersebut iWakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K, M.Si, Staf ahli Pangdam Kolonel INF Tamba Tua Panjaitan, Danlanud SMH Kolonel PnB Rizaldy Efransa, S.T., M.N.S.S, Dandenpom Mayor Laut (PM) Billy Ranggamalela, Danrem 044/Gapo diwakili Kasi Ops Kolonel INF Tri Yudianto, para Pejabat Utama Polda Sumsel, personel bantuan TNI serta liputan media mitra Polda.(sn/perry)

Share:

Masa Kampanye Telah Usai, Bawaslu PALI Sapu Bersih APK Yang Masih Terpasang


PALI. SININEWS.COM--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten PALI bergerak menyusuri jalan menyapu bersih seluruh Alat Peraga  Kampanye (APK) yang masih terpasang saat masa kampanye berakhir. 


Dari pantauan media ini di lapangan, tampak Bawaslu PALI melalui Panwas Talang Ubi membersihkan APK yang masih terpasang disepanjang jalan Merdeka, Minggu 11 Februari 2024.

"Mulai hari ini kita lakukan pembersihan APK yang masih terpasang," ungkap Lestrianti, Ketua Bawaslu PALI kepada media ini. 

Sebelum melakukan pembersihan APK diakui Ketua Bawaslu PALI bahwa pihaknya melakukan apel bersama. 

"Kita lakukan apel bersama dengan seluruh Panwascam agar bergerak melalukan pembersihan mulai hari ini, karena masa kampanye berakhir kemarin," imbuhnya.

Ketua Bawaslu PALI juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembersihan hingga benar-benar tidak ada APK terpasang hingga hari H pencoblosan. 

"Kita bakal bersihkan APK yang masih terpasang hingga ke pelosok," tekadnya. (sn/perry)


Share:

Kapolres PALI Pimpin Apel Pasukan PAM TPS


PALI. SININEWS.COM - Kepolisian Resor Penukal Abab Lematang Ilir ( Polres PALI) menggelar kegiatan Apel Pergeseran Pasukan Personil Pam TPS dalam rangka Oprasi Mantab Brata Musi 2024,pada Minggu (11/02/2023), sekira pukul 08.30 WIB,dihalaman Mapolres PALI.


Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H, memimpin langsung apel bersama Kabag OPS Hendro Suwarno SH Selaku perwira Apel serta Kanit Regident Sat Lantas Polres PALI IPTU Ramade Prawira SH selaku Komandan Apel.


Hadir dalam kegiatan tersebut tokoh-tokoh penting, termasuk Waka Polres Pali, Kompol Farida Aprillah SH, dan AKBP Maerun dari Danyon D Pali.


 Dukungan juga datang dari berbagai pihak, seperti Kasdim 0404 Muara Enim, staf ahli Bupati Pali, dan perwakilan dari KPU dan Bawaslu.


Peserta apel terdiri dari beragam elemen, mulai dari perwira, personil Polres Pali, hingga anggota Brimob dan Sat Pol PP Pemkab PALI. 


Dalam arahannya, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H.,menekankan pentingnya melaksanakan tugas dengan keiklasan,profesionalitas,dan menjaga netralitas.


"Apel gelar pasukan ini bukan hanya seremonial belaka,namun juga menjadi pernyataan kuat untuk menjaga keamanan dan mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten PALI,"ucap pejabat nomor Satu dijajaran Mapolres PALI. 


Kapolres juga menyampaikan,dengan melibatkan lebih dari 209 personil, kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, dan instansi terkait.


"Tujuan utama apel ini adalah untuk mengantisipasi gangguan Keamanan dan Konflik Sosial, menciptakan sinergi bersama instansi terkait, agar Pilkada di Kabupaten PALI berlangsung aman, tertib, dan damai," ungkap Kapolres Khairu Nasrudin.


Lanjutnya, Sebagai informasi, Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Pali melibatkan 71 desa, dengan total TPS sebanyak 619. Dalam pengamanan, terlibat 209 personil untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi tersebut. 


"Dengan semangat mantab brata, diharapkan Pilkada di Kabupaten Pali dapat berjalan sukses dan aman," pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Pemkot Prabumulih Gelar Apel Gabungan Tim Pengamanan TPS 2024


 PRABUMULIH, SININEWS.COM --  Jelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024, Polres Prabumulih menggelar apel gelar pasukan Anggota Polri, TNI, dan Linmas yang terlibat pengamanan pemungutan suara di TPS dalam pemilu 2024 di Lapangan Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Sabtu pagi (10/02/2024).

Acara ini dipimpin oleh Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, SIk selaku pembina apel. Apel diikuti oleh personel gabungan TNI-Polri, Linmas serta pihak lain yang nantinya akan diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Pj Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM, Seluruh Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Prabumulih, Ketua DPRD Kota Prabumulih / yang mewakili, Kajari Kota Prabumulih / yang mewakili, Danramil 404-02/Prabumulih atau yang mewakili, Perwira Penghubung (Pabung) Kota Prabumulih / yang mewakili, KPU dan Bawaslu / yang mewakili, serta undangan lainnya.

AKBP Endro Aribowo, SIk dalam sambutannya menekankan pentingnya persiapan yang rapi dan cermat bagi semua pihak yang terlibat dalam pengamanan pemilu 2024.

Tujuan utama adalah menjaga agar proses pemilu berlangsung aman dan damai di Kota Prabumulih. Dengan menggalang kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar, tertib, aman, dan kondusif.

"Apel ini menunjukkan kesiapan jajaran Pemda bersama dengan TNI-Polri untuk mendukung jalannya Pemilu serentak yang tertib, aman dan demokratis. Mari kita berdoa semoga Pemilu 2024 bisa berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif,"ungkap Endro.

Personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan pemilu di Prabumulih mencapai 1.618, dengan rincian personel TNI sebanyak 40 personel, Polri 238 personel, dan Linmas 1.340 personel. Jumlah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan maksimal bagi warga yang akan menggunakan hak pilihnya.

Menurut data yang dihimpun, Prabumulih memiliki 142.370 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 37 Desa dan Kelurahan di 6 Kecamatan di Kota Prabumulih dengan total 670 TPS. Endro Aribowo juga menyoroti TPS kategori yang memerlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan personel pengamanan, mengingat kondisi geografis dan cuaca yang tidak selalu mendukung.

Dengan perhatian ekstra pada TPS tersebut, diharapkan seluruh proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar dan adil. Sebagai upaya preventif, pihak keamanan juga diingatkan untuk memperhatikan faktor risiko yang mungkin muncul selama proses pemilu di wilayah tersebut.(Ril/SN)

Share:

Wako Tinjau Pendistribusian Logistik Di Beberapa PPS


 PRABUMULIH, SININEWS.COM - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sudah di depan mata.

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM bersama Kapolres, AKBP Endro Aribowo Slk, Kajari Prabumulih dalam hal ini diwakilkan oleh Kasi Intel, M Ridho Saputra SH dan Inspektur Daerah Kota Prabumulih, H Indra Bangsawan SH MM meninjau pendistribusian logistik di beberapa PPS untuk memastikan distribusi logistik Pemilu telah sampai di PPS. Yakni, kelurahan Patih Galung, Kelurahan Prabumulih, dan Kelurahan Muntang Tapus Kota Prabumulih.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan logistik Pemilu 2024 telah tiba di tempat. yang mana sebelumnya, telah dilakukan pendistribusian logistik Pemilu yang dilakukan oleh KPU Prabumulih.

"Kita Pemerintah Kota Prabumulih bersama unsur TNI dan Polri pada malam hari ini bersama meninjau kesiapan dan memantau situasi menjelang pilpres dan pileg di Kota Prabumulih, kita berharap semuanya berjalan dengan lancar dan sukses serta kondisi kota prabumulih tetap kondusif," ujar Elman.

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM menjelaskan, hasil peninjauannya logistik Pemilu 2024 telah sampai di PPS dan tersimpan di gudang yang telah disediakan. "Dijaga ketat, oleh panitia pemilu baik dari pihak kelurahan. Lalu, petugas PPS dan PPK. Juga, TNI-Polri dari Polres Prabumulih dan Koramil serta Linmas,".

Selanjutnya, beliau berpesan agar para petugas tetap semangat menjalankan tugas²nya dan senantiasa menjaga kesehatannya. "Laksanakan tugas sesuai tupoksi, agar penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa berjalan sukses serta aman dan damai tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo Slk menjelaskan, situasi Kamtibmas jelang H-2 Pemilu 2024 relatif aman dan kondusif. "Malam ini, saya mendampingi Pak Pj Walikota Prabumulih berkeliling mengecek distribusi logistik Pemilu 2024 di tiga PPS," pungkasnya. Alhamdulillah sampai dengan saat ini keadaan masih terjaga kondusif.

Turut membersamai dalam peninjauan tersebut Staf ahli Walikota Mulyadi Karoman, Perwira penghubung Kodim Muara Enim, Danramil Prabumulih, Kesbangpol, Diskominfo, dan Camat Se - Kota Prabumulih.(ril/SN)

Share:

Remaja Asal Talang Ojan Ditangkap Satres Narkoba Polres PALI, Ada Sabu Seberat 1,57 Gram


PALI. SININEWS.COM - Satuan Reserse Narkoba Polres PALI Polda Sumsel berhasil mengamankan 1,57 gram diduga Narkotika jenis sabu-sabu dari tangan terduga pelaku pengedar berinisial RMD (19) tahun.


Pria warga asal Talang Ojan, kecamatan Talang Ubi Utara ini ditangkap Sat Res Narkoba Polres PALI di jalan lintas antara Talang Ojan dan Desa Suka Maju Talang Ubi pada Sabtu pagi sekira pukul 07.00 WIB (10/2/2024).


Selain mengamankan barang bukti berupa serbuk kristal bening diduga Sabu-sabu, Sat Res Narkoba juga mengamankan satu bal  klip bening kecil kosong, satu buah timbangan digital, handphone dan sejumlah uang diduga hasil penjualan barang haram itu.


Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, melalui Kasat Res Narkoba Polres PALI AKP Hamdani SH, didampingi kanit 2 IPDA Nofran membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga pelaku RMD tersebut.


Menurutnya penangkapan terhadap terduga tersangka pelaku pengedar narkoba ini berawal adanya informasi dari masyarakat, bahwa di Tempat Kejadian Perkara kerap terjadi transaksi narkotika jenis sabu-sabu.


Setelah mendapatkan informasi itu kata AKP Hamdani SH, ia dampingi kanit 2 IPDA Nopran langsung melakukan penyelidikan dan menggerebek terduga pelaku pengedar narkoba berinisial RMD tersebut.


" Pada saat penangkapan, ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket plastik klip bening yang berisikan serbuk kristal bening yang diduga narkotika jenis Sabu," ujarnya.


Dia menegaskan, ketika di interogasi RMD ini mengakui jika barang bukti itu miliknya, yang didapatnya dari seseorang berinisial GR alias KNM warga kecamatan Talang Ubi, sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang.


" Terduga pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Mapolres PALI untuk di tindak lanjuti secara hukum yang berlaku," tandasnya mewakili Kapolres PALI.(sn/perry)

Share:

Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu, Polsek Penukal Utara Nyatakan Berjalan Aman


PALI. SININEWS.COM--Polsek Penukal Utara melaksanakan pengamanan dalam pendistribusian logistik Pemilihan Umum 2024 dari Gudang Logistik KPUD Kabupaten Pali ke Gudang Logistik PPK Kecamatan Penukal Utara. Pada Sabtu (10/02/2024).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Penukal Utara FAHRUDIN, S.Psi,  Kapolsek Penukal Utara IPTU FREDY FRANSE TRIWAHYUDI, SH, Ketua PPK FARIZI, SE, Ketua Panwascam ANTON APRISON, SH, Kanit Reskrim Polsek Penukal Utara IPDA DARLANSYAH, SH, Kanit Intel AIPTU DODI WISNO dan Kasek PPK Kecamatan Penukal Utara


Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MH melalui Kapolsek Penukal Utara IPTU Fredy Franse Triwahyudi SH menyampikan Logistik Pemilu, diangkut oleh PT. POS Indonesia melalui 4 unit mobil truck. Sejumlah 375 kotak suara, 300 bilik suara, dan surat suara sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap ditambah 2% telah sukses didistribusikan ke Gudang Logistik PPK Kecamatan Penukal Utara.


"pendistribusian logistik Pemilu tersebut dari KPUD Kabupaten PALI ABDULRAHMAN dan diterima oleh PPK Kecamatan Penukal Utara FARIZI, SE (ketua PPK).," ucapnya 


Lanjutnya , Selama pendistribusian logistik Pemilu tersebut berjalan aman, keadaan Gudang logistik Pemilu kecamatan Penukal Utara bebas dari banjir dan rembesan hujan serta atap bocor pada saat hujan.


"Gudang logistik Pemilu kecamatan Penukal Utara dipasang  konci pengaman dan dijaga oleh Petugas PPK, dan Personil dari Polsek Penukal Utara," pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Masa Kampanye Habis, Kapolres PALI Minta Parpol Lepas Semua APK


PALI. SININEWS.COM - Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, berharap agar para Partai Politik dapat melepas Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di wilayah Kabupaten PALI.


Hal ini disampaikan Kapolres PALI dalam rapat koordinasi persiapan penertiban alat peraga kampanye mengahadapi Pemilu tahun 2024, bertempat di Sekretariat KPU PALI dibilangan Golf Permai Talang Ubi pada Sabtu (10/2/2024).


" Untuk pembersihan APK ada di Rekan rekan parpol, apabila tidak dibersihkan sendiri, maka akan dibersihkan oleh aparat terkait," ujar Kapolres PALI.


Namun meskipun demikian lanjutnya, perlu berhati hati khususnya APK yang berada didekat tiang listrik, karena menurut Kapolres PALI, hal itu rawan resiko ditakutkan adanya aliran listrik.


" Selanjutnya apa yang disampaikan pada hari ini, dapat disampaikan kepada rekan lainnya yang berhalangan datang," harapnya.


Sementara ketua KPU PALI Sunario SE, mengatakan, bahwa pihak harus selalu berkoordinasi dengan semua pihak terkait dengan persiapan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) ini.


Selain itu pihaknya akan menyampaikan surat pemberitahuan kepada Partai Politik untuk melepas Alat Peraga Kampanye (APK) sebelum hari penghitungan suara.


" Jika tidak dilakukan pelepasan Alat Peraga Kampanye (APK) peserta pemilu akan menerima sanksi," terang Sunario.


Dia juga meminta kepada partai politik, pada saat pelaksanaan pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 nanti, mohon di bantu untuk menyampaikan ke masyarakat untuk hadir ke TPS.


Ditempat yang sama, Komisioner Bawaslu PALI, Ferdinan, S. Kom mengajak semua terkhusus peserta pemilu untuk mematuhi peraturan perundang undangan yang ada.


Ditegaskan Ferdinan, bahwa Bawaslu akan mengadakan apel patroli masa tenang, dan akan melakukan pemantauan serta melakukan penindakan pada saat ditemukannya pelanggaran Pemilu.


" Kami menghimbau kepada Partai Politik di  Kabupaten PALI untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) sesuai jadwal yang sudah ditentukan," tegasnya.


Ditambahkan oleh Komisioner Bawaslu PALI Fikri Ardiansyah, SH, menurutnya saat ini dilihat Kegiatan semarak Demokrasi oleh Parpol selama masa kampanye dinilai nihil, namun setelah Penghitungan suara semarak baru muncul.


Lanjutnya, selama masa kampanye yang ditertibkan, bukan hanya baliho, namun di medsos yang telah ada dan di up terkait kampanye politik agar di Non-aktifkan selama masa tenang.


" Semua akun yang didaftarkan ke KPU agar di Non-aktifkan," tegasnya.


Dia berharap KPU dapat menghimbau kepada seluruh Partai Politik yang ada, khususnya caleg, agar melaporkan secara real Laporan Dana Kampanye berupa penerimaan dan pengeluaran dana kampanye LPPDK kepada akuntan publik yang telah ditunjuk KPU.


" Bila hingga 15 hari setelah pemungutan suara tidak dilaporkan, dapat terkena sanksi berupa tidak dilantiknya caleg tersebut," tegasnya lagi.


Diketahui kegiatan tersebut dimulai pukul 10.00, WIB dan berakhir pukul 11.10, WIB dihari Ketua KPU PALI, Kapolres PALI, Dandim 0404 Muara Enim (Kasdim) Danramil 404-03/Talang Ubi, Ketua Bawaslu PALI, Kabag Ops Polres PALI, Sekretaris KPU PALI, para Komisioner KPU dan Bawaslu PALI.


Namun sayangnya kegiatan rapat koordinasi tersebut Hadir dalam kegiatan rakor tersebut hanya dihadiri oleh 7 (tujuh) Perwakilan Partai Politik dari 18 (delapan belas) Partai Politik yang ada di Kabupaten PALI.(sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts