PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Terkait banyaknya laporan serta aduan yang menunjukkan MM Pemuda kelahiran 2007 atas tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari yang membuat masyarakat resah kini sudah di tindak lanjuti Dinas Sosial Kota Prabumulih.
Perlu diketahui, bahwa Dinas Sosial bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Kota Prabumulih sudah menerima laporan sejak Oktober 2023 lalu dan langsung menindaklanjutinya.
Dimana usai menerima laporan tersebut tim Resos langsung melakukan Asesment atau pendekatan untuk menggali informasi lebih dalam terkait MM melalui pihak keluarga.
MM yang kerap melakukan tindakan kriminal itu ternyata memiliki Gangguan mental, dimana anak tersebut mengidap ADHD Psikotik Organik sehingga membuatnya menjadi sangat hiperaktif.
Terkait hal tersebut tim Resos Prabumulih mencoba untuk berkoordinasi dengan Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan Hukum (PSRABH) Ogan Ilir dimana nantinya MM dapat menjalani Rehabilitasi dan Pembinaan di sana.
Sayangnya, dari hasil Asesment dan Pisikotes PSRABH MM tak dapat menjalani Rehabilitas di sana dengan alasan ADHD memerlukan perhatian yang sangat khusus sehingga tim Resos Prabumulih terus mencari jalan keluar lainya demi kesehatan MM.
Usai dari PSRABH, tim Resos menghubungi SICC milik Kementerian Sosial (Kemensos) RI guna mendapatkan atensi atau arahan perihal kasus MM.
Dan dari hasil PSRABH pihak keluarga sempat membawa MM ke tempat Rehabilitas berbayar di Kota Palembang (Yayasan Al Ikhlas-red).
Karena Rehabilitas Sosial Dinsos Prabumulih berada di wilayah kerja Sentra Pahalmartha Sukabumi, Tim Resos juga meminta arahan agar MM dapat menjalani rehabilitasi di sentra terdekat.
Waktu terus berjalan all hasil Sentra Pahalamartha merespon baik dan merekomendasikan Tim Resos agar membawa MM ke Sentra terdekat yakni Sentra Budi Perkasa yang berada di Kota Palembang.
Tak begitu lama di Yayasan Al Ikhlas, MM pun di bawa ke Sentra Budi Perkasa namun dengan keadaan MM yang hiperaktif itu, MMpun hanya menginap satu hari di Sentra Budi Perkasa, hal tersebut karena ia melarikan diri.
MM yang melarikan dari pada saat itu kembali pulang kerumah dan mendapati kabar tersebut Tim Resos mencoba kembali kepada MM melalui pihak keluarga, dimana MM nantinya akan di bawa ke RS Ernaldi Bahar untuk melakukan rehabilitas medik.
Cukup lama MM menjalani rehabilitas mental di RS Ernaldi Bahar, dan ia pun bisa di bawa pulang ke rumahnya yang ada di Kota Prabumulih.
Lama tak mendengar dan kabar terkait MM terkini, pada beberapa bulan ia pun kembali berulah melakukan aksi kriminal yang membuat masyarakat kembali resah, pihak kepolisian yang menangani kasus MM itu menyerahkan kembali MM ke tim Resos Kota Prabumulih.
Hingga saat ini MM harus berdiam diri di Rumah Singgah sembari memakan obat secara teratur yang di biayai oleh Kemensos RI serta di bawah pengawasan Tim Resos Kota Prabumulih.
"Kami akan terus berusaha dan berupaya untuk memberikan pelayan kepada Klien kami yang tengah menjalani Rehabilitas," pesan Kabid Resos Candra Pipit saat di hubungi, Jum'at (17/05/2024). (Ari/SN)