Kadis Kominfo Sambangi Kantor PWI Baru, Ini Tujuannya



PALI. SININEWS.COM  - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Khairiman, S.Pt.,M.Si., sambangi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) PALI, Selasa pagi (14/1/2025).


Disambut langsung Ketua PWI PALI terpilih, J. Sadewo,S.H.,M.H., beserta jajaran pengurus lain dan anggota, kunjungan Khairiman yang tanpa terencana itu, berlangsung hangat dan berdiskusi banyak hal.


Khairiman mengaku ingin melihat dari dekat dan merasakan suasana kantor baru PWI PALI, di Jalan Merdeka (depan SPBU) Talang Ubi. Selama ini PWI PALI  diketahui berkantor di bilangan Simpang Raja, Handayani Mulya. Namun, karena akses yang relatif jauh dari pusat kota, maka J. Sadewo berinisiatif untuk mengajak rekan-rekannya berkantor di sana saja.


Kantor PWI PALI yang telah permanen di Simpang Raja pun direncanakan akan diperuntukan sebagai rumah singgah wartawan, sehingga pewarta PWI dari luar kota yang sedang bertugas di PALI dapat menginap atau bermalam di sana.


"Kantor PWI PALI saat ini cukup strategis, sehingga memudahkan kami sebagai mitra untuk bersilaturahmi. Kami berharap ke depan, hubungan sinergitas antara Diskominfo khususnya, dan Pemkab PALI pada umumnya kian terjalin erat serta makin baik lagi," tutur Iman, panggilan Kadiskominfo PALI, pada awak media.


Pada kesempatan itu, Iman juga berdiskusi santai dengan Ketua PWI PALI dan para anggota, mengenai berbagai program Diskominfo PALI, seperti publikasi Pemkab, maupun progres kinerja dalam mengatasi blankspot sinyal internet di Bumi Serepat Serasan.


"Kami sangat berharap dan mendukung rekan-rekan wartawan dalam menjalankan kerja jurnalisme agar semakin profesional ke depan," imbuhnya.


Merespon kunjungan Kadis Kominfo tersebut, Ketua PWI PALI terpilih, J. Sadewo mengaku senang dan mengapresiasi kesediaan Khairiman untuk bercengkrama dan berdiskusi dengan awak media, terutama yang tergabung dalam PWI PALI, pagi itu. Ia juga berharap hubungan baik PWI dengan Diskominfo PALI dapat semakin baik, ke depan.


"Terima kasih pada Pak Iman, yang telah sudi berkunjung ke kantor kami yang sederhana ini. Kita berharap kolaborasi dalam pemberitaan dapat selalu berdampak baik untuk pembangunan PALI," tukasnya.(sn/perry)

Share:

Matangkan Persiapan Tanam Jagung Serentak Sejuta Hektar, Kapolres dan Wabup PALI Rapat Bareng Dengan Irwasum Polri

foto. doc sininews.com


PALI. SININEWS.COM -- Mematangkan kesiapan penanaman jagung secara serentak dengan luas sejuta hektar yang merupakan program pemerintah pusat dilakukan Polres dan pemerintah daerah kabupaten PALI.

Pada Senin 13 Januari 2024 di ruang Vicon Polres PALI, Kapolres AKBP Khairu Nasrudin SIK bersama Wakil Bupati Drs.H.Soemarjono serta sejumlah OPD terkait menggelar rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan program tersebut.

Rapat koordinasi tersebut selain diikuti Polres dan Pemda PALI, juga dilaksanakan secara virtual bersama Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M.

Adapun sambutan Irwasum Polri bahwa Irwasum Polri ditunjuk oleh Kapolri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional di bidang penanaman jagung.

"Sesuai petunjuk dan arahan dari Menteri Pertanian agar Polri fokus melakukan penanaman jagung dengan persentase 80% melakukan penanaman jagung dan 20% boleh melakukan penanaman lain seperti penanaman ubi dan lain sebagainya," ungkapnya.

Ditambahkannya bahwa Polri siap bekerja sama dengan Menteri Pertanian, Pemerintah dan Dinas terkait dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025.

"Jajaran Polres dan Polsek juga sudah melaksanakan program pekarangan pangan bergizi dan Bhabinkamtibmas di tingkat Desa juga sudah melaksanakan kegiatan tersebut dengan cara melaksanakan penanaman tumpang sari di sela-sela perkebunan kelapa sawit," sebutnya.

Dijelaskan Irwasum Polri bahwa Kepolisian memiliki 4 Program ketahanan pangan, antara lain :
1-Program 1*
-Program pekarangan pangan bergizi. 

Dengan target terwujudnya ketahanan pangan rumah tangga dan terpenuhinya bahan baku program makan bergizi gratis.

2-Program 2
-Program pemanfaatan lahan produktif.
Target : Terwujudnya lumbung pangan di masing-masing daerah dalam rangka terwujudnya Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

3-Program 3
-Program pengawasan distribusi.
Target : Terlaksananya pengawasan distribusi bantuan pemerintah kepada kelompok yang telah ditetapkan, pengwasan penggunaan bantuan pemerintah agar sesuai dengan
peruntukannya, pengawasan distribusi hasil pangan dari program yang telah berjalan baik dari program pekarangan pangan bergizi maupun program pemanfaatan lahan produktif.

5-Program 4
-Rekrutmen Personel Polri (Perwira SIPSS & Bakomsus) dengan kompetensi pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan kesehatan masyarakat.
Target : Terwujudnya penerimaan anggota Polri dengan prinsip BETAH yang memiliki kompetensi khusus dibidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi dan kesehatan masyarakat.

"Adapun rencana penanaman jagung serentak akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2025 di Jawa Barat (Subang) dan dihadiri oleh Kapolri, Menteri Pertanian, Menteri Desa, Ka Bulog, PJU Mabes Polri, Forkopimda, PJU Polda dan PJU Korem/Kodam," terangnya.

Sementara itu, Ahmad Jhoni Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI menyatakan siap melaksanakan program tersebut.

"PALI telah siap melaksanakan penanaman jagung serentak, lokasi penanaman secara simbolis dilaksanakan di lahan PT Agro. Dalam mendukung program ini, PALI menyiapkan lahan seluas 6 ribu hektar, terdiri dari 1.000 hektar lahan milik petani dan 5.000 hektar di lahan milik perusahaan perkebunan," ucap Ahmad Jhoni.(sn/perry)
Share:

Pemakaman Anggota Polres PALI Diselimuti Rasa Haru, Kapolres: Aiptu Amirul Ahkam Adalah Sosok Yang Disiplin


PALI. SININEWS.COM – Suasana haru menyelimuti rangkaian upacara penghormatan dan pemakaman jenazah AIPTU Amirul Ahkam NRP 81040728 Bin M. Husin AB, salah satu personil terbaik yang dimiliki Polres PALI tutup usia,pada Minggu malam (12/1) di Rumah Sakit Umum Talang Ubi. 


Sebagai penghormatan terakhir,upacara pemberangkatan dan pemakaman dilaksanakan secara kedinasan dengan penuh khidmat,dipimpin langsung oleh Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K,M.H dihadiri juga oleh Wakil Bupati PALI Drs Soemardjono, Seluruh PJU Polres PALI,Bhayangkari,keluarga,rekan-rekan sejawat, dan pejabat daerah dari berbagai instansi. 

Upacara pemberangkatan berlangsung pada pukul 10.00 WIB di rumah duka Aspol Komperta Pendopo,Kecamatan Talang Ubi. 


Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K.,M.H., menyampaikan penghormatan dan belasungkawa mendalam atas kehilangan salah satu anggota terbaik Polres PALI. 


“Kami semua kehilangan seorang rekan yang berdedikasi tinggi dalam tugas.Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.”ucap pejabat nomor satu dijajaran Polres PALI saat menyampaikan kata sambutannya pada Senin (13/1/2025). 


Upacara pemberangkatan jenazah diikuti oleh perwakilan dari berbagai kesatuan Polres PALI,termasuk Para Kapolsek,Satreskrim,Sat Samapta, Sat Lantas, dan Satresnarkoba. Dipimpin oleh IPDA Ade Yus Barianto, S.H., sebagai Komandan Upacara, acara ini mencakup penyerahan jenazah oleh ahli waris kepada Inspektur Upacara, penghormatan kepada jenazah,serta sambutan dan doa bersama.


Pada pukul 11.00 WIB,jenazah diberangkatkan ke TPU Rejosari, Kelurahan Talang Ubi Utara,setelah sebelumnya disholatkan terlebih dahulu di masjid Komperta, dan dilanjutkan upacara pemakaman yang dipimpin langsung oleh Kapolres PALI sebagai Inspektur Upacara. 


Tradisi penembakan salvo oleh regu kehormatan menandai penghormatan terakhir kepada almarhum yang telah mengabdi selama 24 tahun di institusi Polri. 


Kapolres PALI dalam amanatnya kembali mengingatkan pentingnya solidaritas dalam menghadapi kehilangan ini.


“Kepada seluruh rekan sejawat, mari kita doakan almarhum dan mengenang dedikasinya sebagai teladan dalam melaksanakan tugas.Sebagai manusia biasa,almarhum tentu memiliki kekhilafan,maka marilah kita lapangkan hati untuk memaafkan,”ujar Kapolres penuh rasa haru.


AIPTU Amirul Ahkam lahir di Pendopo, 22 April 1981 dan mengawali karirnya di Polri sejak tahun 2001, ia menjabat terakhir sebagai Ps.Kanit Idik 1 Sat Resnarkoba Polres PALI. 

Dalam perjalanan hidupnya,almarhum dikenal sebagai sosok yang disiplin, bertanggung jawab, dan berdedikasi dalam menjalankan tugas.


Upacara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemardjono, serta pejabat utama Polres PALI. Tidak ketinggalan, personil dari berbagai kesatuan seperti Brimob Batalyon D juga memberikan penghormatan terakhir.


Rangkaian acara berakhir pada pukul 11.30 WIB dengan suasana aman dan kondusif. 

Kehadiran para pelayat dan pejabat menunjukkan besarnya rasa hormat terhadap jasa dan pengabdian almarhum semasa hidupnya. 


"Semoga kepergian AIPTU Amirul Ahkam menjadi pengingat akan pentingnya pengabdian dan ketulusan dalam melaksanakan tugas demi negara dan masyarakat."pungkas Kapolres PALI sambil menyampaikan ucapan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, kesehatan dan kekuatan.(sn/perry)

Share:

Satsamapta Polres PALI Laksanakan Patroli Perintis, Libatkan Personil Terlatih


PALI. SININEWS.COM – Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres PALI kembali melaksanakan giat patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres PALI. Pada Senin (13/01/2025).


Kegiatan ini melibatkan empat personel, yaitu Bripda Riza Andrean Putra, Bripda Muhammad Haidar Kurniawan, Bripda Aqil Julian Fadhil, dan Bripda M. Fariz.


Patroli yang dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin/2/I/2025/Samapta ini mengambil rute Simpang Tiga Polres dan Simpang Empat Handayani sebagai titik strong point. 


Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas sekaligus menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang melintas di kawasan tersebut.


Kasat Samapta AKP Hermanto menjelaskan, "Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban, khususnya di titik-titik strategis seperti Simpang Tiga Polres dan Simpang Empat Handayani. Kami juga memantau arus lalu lintas agar tetap lancar dan situasi tetap terkendali."


Hasil patroli menunjukkan bahwa situasi di kedua lokasi aman dan terkendali. Tidak ada laporan kejadian yang mengganggu keamanan, dan arus lalu lintas terpantau lancar.


Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif Polres PALI dalam menjaga stabilitas wilayah sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat. 


Dengan kehadiran Tim Perintis Presisi di lapangan, diharapkan potensi gangguan keamanan maupun kemacetan dapat diminimalkan.


Polres PALI mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan agar situasi kondusif dapat terus terjaga.(sn/perry)

Share:

Tekan Angka Kecelakaan, Satlantas Polres PALI Atur Lalin Dibeberapa Titik


PALI. SININEWS.COM – Satlantas Polres PALI kembali menggelar kegiatan pengaturan lalu lintas dan memberikan himbauan kepada pengguna jalan, baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4), pada Senin pagi (13/01/2025). 


Kegiatan ini berlangsung di beberapa titik strategis untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat berkendara.


Kasat Lantas Polres PALI, AKP Teguh Hidayat, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) serta mengurangi fatalitas korban di wilayah hukum Polres PALI. 


“Dengan pengaturan lalu lintas dan edukasi langsung kepada masyarakat, kami berharap dapat mendorong kesadaran pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ungkapnya.


Kegiatan ini melibatkan personel Satlantas Polres PALI yang disebar di lima simpang utama, yakni:


-Simpang Polres: Aipda Yusuf, Brigadir Ricky Saputra, SH, dan Briptu Yosi Dwi Sartika.


-Simpang Samsat: Bripda Fernando dan Bripda Naufal.


-Simpang Pahlawan: Briptu Nanda dan Briptu Wawan.


-Simpang Talang Nanas: Bripda Deny Alfanter.


-Simpang Lima: Brigadir Richo Pratama dan Bripda Jhon.


Para petugas tidak hanya mengatur arus lalu lintas, tetapi juga aktif memberikan himbauan kepada pengendara, seperti pentingnya menggunakan helm bagi pengendara motor, mengenakan sabuk pengaman bagi pengguna mobil, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.


Melalui kegiatan rutin ini, Satlantas Polres PALI berharap dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, sekaligus menciptakan lingkungan berkendara yang lebih tertib dan aman. 


"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mematuhi aturan lalu lintas, karena keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama," tutup AKP Teguh Hidayat, SH.(sn/perry)

Share:

Koq Bisa? Ada 3 Kades di PALI Lulus PPPK

foto. Ilustrasi 


PALI. SININEWS.COM –  Tiga orang oknum Kepala Desa (Kades) aktif di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, dikabarkan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada akhir 2024 lalu. Mekanisme dan proses menuju seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, disebut banyak pihak terindikasi melanggar aturan terkait. Seperti apakah?


Tiga kades dimaksud yakni Ari Meidiansyah Fitri (Kades Babat, Kecamatan Penukal), Rudini (Kades Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi) dan Rozali (Kades Betung Barat, Kecamatan Abab). Mereka saat ini diketahui masih menjabat sebagai Kepala Desa, sejak dilantik beberapa tahun silam.


Melalui surat Pengumuman ber-kop Bupati PALI, nomor 800/09/BKPSDM-I/2025, tentang Hasil Seleksi Kompetensi dengan Sistem CAT PPPK Tenaga Guru Tahun Anggaran 2024 Tahap I, Ari Meidiansyah Fitri diumumkan lulus PPPK, dengan nomor peserta 24567510810000034. Ia diterima dengan jabatan formasi sebagai Guru Ahli Pertama – Guru Kelas, di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten PALI.


Sedangkan Rudini, dengan nomor peserta 24567510810000023, dinyatakan lulus dengan jabatan formasi sebagai Guru Ahli Pertama, dan menjadi Guru Bahasa Inggris di sekolah dalam lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten PALI.


Berbeda dengan Rozali, Kades Betung Barat. Ia diumumkan melalui surat ber-kop Gubernur Sumsel, dengan nomor 800.1.2.3/11975/BKD.I/2024. Rozali dinyatakan lulus seleksi kompetensi PPPK teknis tahap I di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2024. Dengan nomor peserta 24560030410000492, Rozali akan bertugas di Samsat PALI (UPTB Pengelolaan Pendapatan Daerah), sebagai Pengelola Layanan Operasional di Subbag Tata Usaha.


Timbulkan Gejolak Masyarakat


Diterimanya para oknum kades dimaksud sebagai ASN di Kabupaten PALI, sontak telah memantik gejolak di tengah masyarakat Bumi Serepat Serasan. Di tengah kegelisahan dan kesedihan banyak tenaga honorer lain yang belum beruntung diterima PPPK -- meski telah bekerja lumayan lama, para kades tersebut, justru seperti dengan mudah lulus dan terindikasi ‘mengangkangi’ aturan yang ada.


“Ini sangat tidak lazim dan harus diusut tuntas, Pak. Bagaimana seorang yang notabene menjabat Kades justru lulus PPPK. Mungkin ada aturan yang dilanggar. Hal ini sangat mencederai rasa keadilan di hati kami, sebagai honorer yang telah bekerja sungguh-sungguh di instansi pemerintah, namun belum lulus juga. Sedang mereka dapat dengan mudahnya,” keluh seorang honorer di sebuah sekolah di Kecamatan Penukal, mewanti-wanti agar tidak menyebutkan namanya di media.


Berangkat dari hal tersebut, beberapa insan pers mencoba menggali informasi lebih dalam, dan mengetahui prasyarat mengikuti seleksi PPPK, pelamar harus dinyatakan telah aktif bekerja di instansi pemerintah yang akan ia lamar, selama minimal 2 tahun berturut-turut, tanpa terputus.


Pernyataan tersebut di buat oleh atasan langsung pelamar, dengan dibubuhi materai bernilai cukup. Hal ini kemudian dipertanyakan banyak pihak, karena pelamar justru dua tahun ke belakang, masih menjalankan tugas negara sebagai pelayan masyarakat, yakni Kades, yang merupakan garda terdepan pelayanan di tingkat desa.


“Artinya, bagaimana Kades itu bisa mengajar, kalau di sisi lain ia punya tugas sebagai Kades. Ini juga relevan dengan keterangan di lapangan, bahwa oknum kades diduga tidak datang ke sekolah, melainkan jam mengajarnya diisi oleh guru lain,” ungkap seorang narasumber media ini.


BKPSDM akan Mengkaji Ulang


Dikonfirmasi awak media, Haris Munandar, S.Pd.Fis.,M.Si., Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PALI, mengatakan bahwa kapasitas pihaknya hanya menerima berkas lamaran seleksi PPPK yang diupload secara online. Proses verifikasi yang mereka lakukan hanya terbatas pada kelengkapan dokumen saja.


“Soal apakah dokumen itu benar atau tidak. Termasuk bagaimana mendapatkannya, kita tidak sejauh itu. Karena kalau guru, acuannya data yang ada pada Dapodik yang diinput oleh operator sekolah dan Dinas Pendidikan,” jelas Haris, di kantornya, Selasa (7/1/2025).


Dikatakan pria yang pernah menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan PALI itu, para peserta seleksi PPPK, juga mengupload persyaratan secara online menggunakan akun masing-masing. Sehingga tidak bertemu secara tatap muka dengan pihaknya.


“Oleh karenanya, kami tidak tahu jika peserta adalah Kades atau bukan, karena hanya berdasarkan kelengkapan syarat yang diupload. Namun, bila kemudian setelah dinyatakan lulus, ternyata ada informasi dari masyarakat yang menyatakan bahwa peserta tersebut adalah Kades, maka seperti apa nanti kami akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Sebab seperti tahun kemaren, ada perangkat desa juga tidak bisa,” urainya.


Bola Panas di Kepsek dan Operator


Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan PALI, Ardian Putra Muhdanili, S.T., menyesalkan bila ada oknum kades yang merangkap jabatan sebagai guru di sekolah selama ini. Ia juga mengatakan bahwa terkait data Dapodik, itu yang mengupload adalah operator sekolah atas perintah Kepala Sekolah. Kemudian pihaknya hanya memverifikasi saja apakah kelengkapan data sudah benar, seperti adanya Surat Keputusan (SK) kepala sekolah, dan lain sebagainya.


“Oleh karenanya, yang paling tahu adalah Kepala Sekolah. Mengapa mereka mengeluarkan SK untuk guru yang ternyata menjabat juga sebagai Kades. Apakah benar mengajar atau tidak. Tentu mereka yang tahu itu. Sebab, semestinya, bila tahu gurunya adalah Kades, atau sudah menjadi Kades, seharusnya SK tidak dikeluarkan atau diperpanjang lagi,” tutur Ardi, di kantornya, Rabu (8/1/2025).


Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) PALI, Edy Irwan, S.E., M.Si., juga menyesalkan bila benar adanya kades yang merangkap jabatan jadi guru dan lalu ikut melamar sebagai PPPK. Sebab menurut Edi, sesuai Undang-undang Desa, dinyatakan bahwa Kades tidak boleh rangkap jabatan. Hal itu, agar pelayanan kepada masyarakat desa tetap optimal, serta tidak ada konflik kepentingan, yang bisa mengganggu roda pemerintahan di tingkat desa.


“Sebelumnya mereka tidak ada koordinasi atau konsultasi dengan pihak DPMD dahulu. Oleh karenanya kita menyesalkan hal ini. Besok mereka akan kita panggil dahulu,” singkatnya.


Situasi dilema yang menjerat tiga oknum kades itu, bakal menjadi bola liar yang mencetus gejolak masyarakat, serta mencederai rasa keadilan bagi para tenaga honorer di Kabupaten PALI. Selain daripada itu, proses seleksi PPPK di Kabupaten PALI selama ini bukan tidak mungkin jadi diragukan kredibilitasnya. Warga PALI jadi menduga-duga, apakah bagi orang-orang khusus, seleksi PPPK di PALI akan lebih mudah karena segala sesuatu bisa “dikondisikan”?


Sayangnya, untuk menjaga keberimbangan berita, para kades sebagai objek berita ini, belum kunjung merespon pesan Whatsapp konfirmasi yang dikirim oleh perwakilan awak media.(sn/perry)

Share:

Iwan Tuaji Singgung Pembangunan Perkantoran PALI: Diupayakan Satu Pintu

Paslon terpilih Pilkada PALI sebagai Bupati dan wakil Bupati, Asgianto ST-Iwan Tuaji 


PALI. SININEWS.COM -- Perkantoran pemerintahan kabupaten PALI saat ini secara bertahap terus dibangun dibawah kepemimpinan Dr.Ir.H.Heri Amalindo MM dan Drs.H.Soemarjono.

Sudah ada beberapa instansi telah rampung dan menempati kantor baru tersebut untuk menunjang kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Tetapi tahun 2025 ini akan ada perubahan kepemimpinan setelah Pilkada PALI menghasilkan pasangan calon (Paslon) Asgianto ST-Iwan Tuaji sebagai pemenang kontestasi politik tersebut.

Usai ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih, Asgianto ST-Iwan Tuaji berjanji bakal lari cepat pasca dilantik untuk menuju PALI lebih baik.

Dari meritokrasi pada ASN, kemudian menggenjot percepatan pencapaian visi misi hingga pembangunan perkantoran.

Belum lama ini, Wakil Bupati terpilih Iwan Tuaji menyatakan bahwa pembangunan perkantoran pemerintahan di kabupaten PALI akan dilanjutkan.

Hanya saja menurut Wabup terpilih bahwa akan diupayakan lingkungan perkantoran bisa satu pintu.

"Kita akan koordinasi kembali bersama seluruh instansi untuk membahas kelangsungan pembangunan perkantoran setelah kami dilantik," ungkap Iwan Tuaji.

Disebutkannya bahwa bagi OPD atau instansi yang belum ada kantor akan dibangun di lokasi yang strategis.

"Kita ketahui bahwa sudah ada beberapa instansi yang telah membangun kantor dan telah ditempati namun ada OPD yang belum memiliki kantor. Nah, yang belum memiliki kantor akan dibangun dengan mencari lokasi yang strategis," sebutnya.

Hal tersebut diungkapkan Iwan Tuaji untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.

"Kita akan tata kembali letak perkantoran pemerintahan di kabupaten PALI agar masyarakat tidak bingung untuk mendapatkan pelayanan karena ada beberapa instansi letak perkantorannya kerap pindah tempat dan instansi juga tidak harus mengontrak lagi," tekadnya.(sn/perry)


Share:

Antisipasi Potensi Gangguan Kamtibmas, Polsek Penukal Abab Terus Lakukan Razia Terpadu



PALI. SININEWS.COM  – Dalam rangka memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya, Polsek Penukal Abab menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa razia terpadu pada Sabtu malam (11/1/2025).


 Langkah ini merupakan tindak lanjut arahan strategis Kapolda Sumsel dan implementasi perintah Kapolres PALI untuk mengantisipasi potensi gangguan kriminalitas, khususnya penyakit masyarakat (Pekat) dan tindak kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).


Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H.,menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan ditengah masyarakat.


“KRYD merupakan wujud nyata Polri dalam menjalankan tugas preventif sekaligus represif untuk melindungi masyarakat. Fokus utama kami adalah menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir,”ungkap Kapolres kepada awak media ini pada Minggu pagi (12/1/2025). 


Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengacu pada sejumlah regulasi, termasuk:

1.Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

2.Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem dan Standar Keberhasilan Operasi Kepolisian.

3.Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor STR/80/III/OPS.1.3./2024 tentang pelaksanaan KRYD untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan masyarakat.

4.Surat Perintah Kapolres PALI Nomor Sprin/6/I/OPS.1.3/2025 tentang pelaksanaan razia terpadu di wilayah hukum Polsek Penukal Abab.


Kegiatan diawali dengan apel persiapan pada pukul 20.00 WIB di Mako Polsek Penukal Abab, dipimpin oleh KSPK Polsek Penukal Abab, Aipda Septer Jeki, dan diikuti tujuh personel UKL IV, termasuk bintara remaja (Baja) yang tergabung dalam surat perintah.


Dalam razia terpadu yang berlangsung di depan Mako Polsek Penukal Abab, beberapa langkah strategis dilakukan, di antaranya:

1.Pemeriksaan Kendaraan: Personel memeriksa kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang melintas, memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK.

2.Pemberian Edukasi: Masyarakat diimbau untuk segera pulang jika tidak memiliki keperluan mendesak guna mencegah risiko menjadi korban tindak kriminal.

3.Himbauan kepada Pemuda: Imbauan diberikan kepada kelompok pemuda yang sedang nongkrong untuk menghindari perjudian online serta tidak beraktivitas hingga larut malam.


Hasil Kegiatan

Dalam razia yang berlangsung hingga pukul 21.10 WIB, Polsek Penukal Abab mencatat hasil sebagai berikut:

-Teguran: 25 pengendara R2 dan R4 diberikan teguran karena tidak melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan.

-Kendaraan Diamankan: Dua unit kendaraan roda dua tanpa kelengkapan dokumen resmi disita.

-Minuman Keras (Miras): Nihil.

-Senjata Tajam (Sajam): Nihil.


Kapolsek Penukal Abab, AKP Ardiansyah, S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menjaga keamanan wilayah. 


"Razia ini tidak hanya bertujuan menekan angka kriminalitas, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap keamanan lingkungan masing-masing,"ujarnya.


Ia menambahkan,Polsek Penukal Abab akan selalu berupaya untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat. 


“Kami akan terus mengedepankan pendekatan humanis melalui edukasi kepada masyarakat. Namun,penegakan hukum tetap menjadi prioritas utama.Kami berharap sinergi antara Polri dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga Kamtibmas.”pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Berantas Narkoba, Polres PALI Gelar Tes Urine


PALI. SININEWS.COM -- Satuan Reserse Narkoba Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus menggencarkan upaya pemberantasan narkoba di wilayah hukumnya.


Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba,Polres PALI akan melaksanakan razia disertai tes urine secara berkelanjutan dengan lokasi yang akan terus berpindah-pindah.


Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K,M.H melalui Kasat Narkoba Polres PALI, AKP Aan Sriyanto SH,MH, menyampaikan bahwa upaya ini merupakan komitmen pihaknya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman bahaya narkotika.


“Razia dan tes urine ini akan dilakukan secara terus-menerus dengan lokasi yang bervariasi, mulai dari daerah perbatasan hingga desa-desa di wilayah hukum Polres PALI.Sasaran kami tidak hanya terbatas pada kelompok tertentu,tetapi lebih luas untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat tersentuh,”ujar AKP Aan Sriyanto kepada awak media ini pada Minggu perang (12/1).


Ia juga menjelaskan,bahwa pelaksanaan razia ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku,sekaligus sebagai bentuk pencegahan dini terhadap peredaran narkoba.


Polres PALI berupaya mengungkap jaringan narkoba yang mungkin tersembunyi di wilayah pedesaan maupun perbatasan yang selama ini dianggap rawan.


“Kami ingin memberikan pesan yang jelas,bahwa Polres PALI tidak akan pernah memberi ruang bagi peredaran narkoba di wilayah ini.Selain penegakan hukum,langkah ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar,”tambahnya.


Pelaksanaan razia dan tes urine ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan Pemerintah daerah,yang berharap program ini dapat mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba secara signifikan.


Polres PALI juga mengajak dan mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba ini. Laporan dan informasi yang diberikan masyarakat sangat diharapkan,agar aparat dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam menindak setiap pelanggaran hukum yang berkaitan dengan narkotika.


“Dengan langkah ini,kami optimis dapat menciptakan wilayah yang lebih aman,nyaman dan bebas dari ancaman narkoba demi masa depan generasi muda yang lebih cerah.”pungkas AKP Aan Sriyanto. (sn/perry)

Share:

Truk Tangki Terbalik di Sukaraja Penukal, Warga Sebut Bawa Minyak Ilegal



PALI. SININEWS.COM - Sebuah mobil truk tangki dengan kapasitas 8000 liter, tekirap (terguling) di Desa Sukaraja, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Minggu pagi (12/1/2025).


Beruntung pada insiden itu tidak sampai ada korban nyawa. Minyak yang berada di dalam tangki dengan lambung bertuliskan PT. Risky Nayla Energy itu pun tidak sampai mengalami kebocoran.


Menurut Kepala Desa Sukaraja, Ali Padilah, mobil tangki dengan Nopol BG 8592 OK itu terjerembab di sisi jalan raya Desa Sukaraja, sekira pukul 06.00 WIB pagi. Penyebabnya disinyalir karena sopir yang mengantuk.


"Kejadian kurang lebih sekitar pukul 6 pagi. Dan untuk lebih lanjut (legalitasnya), Kando bisa hubungi pihak Kapolsek Penukal Abab, karena tadi sudah ada anggota Mereka di TKP," singkat Kades, melalui WhatsApp kepada media ini, Minggu siang.


Dari pantauan awak media di lokasi kejadian, saat ini telah terpasang garis polisi. Sekira pukul 8.00 WIB tadi pagi juga nampak anggota Polri maupun TNI sempat berada di lapangan untuk mengamankan.


"Menurut pengamatan kami warga, sepertinya ini minyak Sungai Anget (ilegal), Pak. Tapi untuk lebih jelasnya, silahkan tanya Polisi saja," cetus seorang warga setempat.


Sementara itu, Kapolsek Penukal Abab, AKP Ardiansyah, S.H., mengaku sudah mengetahui perihal insiden itu. Namun informasi lebih jauh, ia belum tahu. Sebab, ia saat kejadian sedang berada di Palembang.


"Benar ado kejadiannyo. Penyebab Belum tahu, Pak. Aku masih di Palembang, Pak," jelasnya melalui pesan singkat WhatsApp.(sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts