Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-74, Polres PALI Gelar Donor Darah



Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-74, Polres PALI Gelar Donor Darah


PALI. SININEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Kepolisian Resor (Polres) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres PALI menggelar kegiatan donor darah di Gedung Dalmas Polres PALI, Rabu (22/10/2025).


Kegiatan sosial kemanusiaan ini diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari personel Polres PALI, mitra media, hingga masyarakat umum. Tercatat sebanyak 50 peserta turut ambil bagian dalam aksi donor darah tersebut. Dari jumlah tersebut, 29 orang berhasil mendonorkan darahnya, sementara 21 peserta lainnya belum memenuhi syarat medis karena faktor seperti tekanan darah tinggi, kadar hemoglobin rendah, dan belum cukup waktu sejak donor terakhir.


Adapun rincian golongan darah yang berhasil terkumpul yaitu:


Golongan darah A(+) : 10 kantong


Golongan darah B(+) : 6 kantong


Golongan darah AB(+) : 5 kantong


Golongan darah O(+) : 8 kantong



Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Sidokkes Polres PALI sebanyak 5 personel dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten PALI sebanyak 10 petugas yang turut serta dalam pemeriksaan dan pelaksanaan donor darah.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas Polres PALI AKP Dijabat, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kemanusiaan serta wujud sinergi dengan masyarakat dan insan pers di wilayah Kabupaten PALI.


> “Donor darah ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga refleksi dari semangat Humas Polri yang selalu hadir di tengah masyarakat dengan hati nurani. Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menolong sesama,” ujar AKP Dijabat mewakili Kapolres PALI.




Sementara itu, Ketua Pokja Polres PALI, Akbar, S.Pd., M.Pd., yang turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi antusiasme para peserta, khususnya dari kalangan media dan masyarakat umum.


> “Kegiatan donor darah ini menjadi bukti bahwa sinergitas antara Polres PALI, insan media, dan masyarakat terus terjalin dengan baik. Semoga darah yang didonorkan dapat menjadi amal dan membawa manfaat bagi yang membutuhkan,” ungkap Akbar.




Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan penuh semangat kekeluargaan. Melalui momentum Hari Jadi Humas Polri ke-74 ini, Polres PALI berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Polri yang Presisi, humanis, dan berintegritas.(sn/perry)

Share:

Ancam Ayah Kandung Sendiri Gunakan Pisau, Pria Asal Talang Ubi Timur Digelandang Polisi


Polsek Talang Ubi Ungkap Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Pengancaman, Pelaku Diamankan Tanpa Perlawanan


PALI – Unit Reskrim Polsek Talang Ubi, Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pengancaman yang terjadi di wilayah Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, pada Selasa (21/10/2025) sore.


Pelaku berinisial NRD (20), warga Talang Ubi Timur, diamankan petugas tanpa perlawanan di kediamannya usai melakukan aksi pengancaman terhadap ayah kandungnya sendiri menggunakan sebilah pisau.


Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H. menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan korban yang melaporkan tindakan kekerasan dan ancaman yang dilakukan oleh anaknya sendiri.


> “Berdasarkan laporan masyarakat dan hasil penyelidikan di lapangan, Unit Reskrim Polsek Talang Ubi segera melakukan tindakan cepat dengan mengamankan pelaku di lokasi kejadian tanpa perlawanan. Saat diamankan, pelaku masih berada di dalam kamar rumah korban,” ujar AKP Ardiansyah, Rabu (22/10/2025).




Dijelaskan, peristiwa bermula ketika pelaku meminta uang kepada ayahnya sebesar Rp1.500.000. Namun karena tidak segera diberikan, pelaku kemudian mengambil pisau di dapur dan menodongkannya ke arah ayahnya sambil mengucapkan ancaman. Aksi tersebut sempat disaksikan oleh anggota keluarga lain yang langsung melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.


Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa satu bilah pisau bergagang cokelat yang digunakan saat melakukan ancaman. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Talang Ubi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.


> “Pelaku kami amankan bersama barang bukti dan saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Kasus ini kami tangani secara profesional sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya.




Sementara itu, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kapolsek Talang Ubi menyampaikan apresiasi terhadap respon cepat anggota di lapangan serta mengimbau masyarakat untuk mengedepankan komunikasi dalam menyelesaikan masalah keluarga tanpa kekerasan.


> “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan menyelesaikan persoalan keluarga dengan cara kekerasan. Kepolisian akan bertindak tegas terhadap setiap bentuk kekerasan, terlebih yang terjadi di lingkungan rumah tangga,” tegas AKBP Yunar seperti disampaikan Kapolsek Talang Ubi.




Polsek Talang Ubi juga berkomitmen terus memberikan perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga serta melakukan pendekatan persuasif di tingkat masyarakat agar kasus serupa tidak kembali terjadi.(sn/perry)

Share:

Peringati Hari Santri, Polres PALI Kawal Kegiatan Apel Sekaligus Pengajian Akbar di Pendopoan Bupati


Polres PALI Amankan Kegiatan Apel dan Pengajian Akbar Hari Santri 2025 di Pendopoan Bupati


PALI. SININEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Apel dan Pengajian Akbar dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” yang berlangsung khidmat di Pendopoan Guest House Bupati PALI, Kecamatan Talang Ubi, Rabu (22/10/2025) pagi.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji, S.H., Ketua PWNU Sumatera Selatan K.H. Hendra Zainudin Al-Qodiri, Kapolres PALI diwakili Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H., Kasubsi A Seksi Intelijen Kejari PALI Judistira Yusticia, S.H., M.H., serta sejumlah tokoh agama, pengurus PCNU, OPD, santri, dan santriwati se-Kabupaten PALI.


Dalam kegiatan yang dipenuhi suasana religius dan nasionalis tersebut, Polres PALI menerjunkan sebanyak 37 personel gabungan untuk melakukan pengamanan terbuka dan tertutup sesuai Surat Perintah Kapolres PALI Nomor: Sprint/711/X/PAM 3.2025. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H. selaku Kapam Kegiatan.


Rangkaian Kegiatan dan Pesan Nasionalisme


Apel dan pengajian akbar dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta ikrar santri. Dalam amanat yang dibacakan oleh Wakil Bupati PALI, disampaikan pesan Menteri Agama Republik Indonesia yang menekankan pentingnya memperkuat solidaritas, nasionalisme, dan patriotisme di kalangan santri serta masyarakat luas.


“Peringatan Hari Santri adalah momentum untuk mengenang resolusi jihad KH. Hasyim Asy’ari sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya peran santri dalam memperjuangkan dan menjaga kemerdekaan bangsa,” ujar Wakil Bupati dalam sambutannya.


Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan (Mauidzah Hasanah) oleh K.H. Hendra Zainudin Al-Qodiri, pembacaan shalawat dan doa bersama, serta ditutup dengan sesi foto dan ramah tamah. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif hingga pukul 11.00 WIB.


Kapolres PALI: Santri Adalah Garda Moral Bangsa


Dalam keterangannya yang disampaikan oleh Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H., Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K. menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi menjaga keamanan serta mensukseskan peringatan Hari Santri di Kabupaten PALI.


> “Santri bukan hanya simbol religiusitas, tetapi juga garda moral bangsa yang menjadi benteng nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Polri mendukung penuh setiap kegiatan yang memperkuat ukhuwah islamiyah dan semangat kebangsaan di tengah masyarakat,” ungkap Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, sebagaimana disampaikan oleh Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H.




Kapolres juga menekankan bahwa semangat resolusi jihad yang diwariskan para ulama hendaknya menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya kalangan santri, untuk terus berkontribusi dalam menjaga keutuhan NKRI dan memperkokoh persatuan bangsa.


> “Polres PALI akan terus bersinergi dengan semua unsur, baik pemerintah, tokoh agama, maupun masyarakat, guna memastikan setiap kegiatan berjalan aman, tertib, dan membawa manfaat bagi umat,” tambahnya.




Momentum Reflektif bagi Generasi Santri


Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober menjadi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali peran santri dalam pembangunan karakter bangsa. 


"Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai keikhlasan,kesederhanaan,serta semangat perjuangan yang diwariskan para ulama dapat terus hidup dan menjadi panduan moral bagi generasi penerus Bangsa,"pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Bhabinkamtibmas Bersama Pemdes serta Warga Semangus Lakukan Penanaman Jagung


Bhabinkamtibmas Hadiri Penanaman Jagung Hibrida Program Ketahanan Pangan di Desa Semangus


PALI. SININEWS.COM – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Semangus Polsek Talang Ubi menghadiri kegiatan penanaman jagung hibrida yang dilaksanakan di lahan pertanian Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (22/10/2025).


Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah serta masyarakat desa. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Talang Ubi yang diwakili oleh staf kecamatan, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kanit Binmas Polsek Talang Ubi AKP Ariansyah yang hadir mewakili Kapolsek Talang Ubi, Kepala Desa Semangus Lian Sasnadi, Ketua BPD Dodi beserta anggota, PPL Desa Beruge Darat Ita Sulsani, perangkat desa Semangus, serta ibu-ibu PKK dari Desa Beruge Darat.


Bhabinkamtibmas Desa Semangus Briptu Ryan Avianto turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini, sekaligus memberikan dukungan moral kepada masyarakat agar terus berinovasi dalam bidang pertanian untuk mendukung ketahanan pangan daerah.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Semangus Lian Sasnadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program penanaman jagung hibrida ini. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam, tetapi juga bentuk komitmen bersama dalam memperkuat ekonomi desa melalui sektor pertanian,” ujarnya.


Sementara itu, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K, melalui Kanit Binmas Polsek Talang Ubi AKP Ariansyah, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan serta keamanan di wilayah hukum Polres PALI.


> “Polri akan terus hadir dalam setiap program yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Ketahanan pangan adalah bagian penting dari keamanan nasional. Dengan dukungan seluruh elemen, kami yakin Desa Semangus dan desa-desa lain di Kabupaten PALI dapat menjadi contoh desa tangguh dan mandiri,”pungkasnya AKP Ariansyah menyampaikan pesan Kapolres PALI.(sn/perry)

Share:

Peringati Hari Santri, Anggota DPRD PALI Herdianto Sebut Tiga Sikap Harus Dimiliki Santri


Anggota DPRD PALI Herdianto 



PALI. SININEWS.COM -- Pemerintah pusat menetapkan setiap tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, dalam memperingati hari santri tahun 2025 ini agar santri bisa berperan dalam kehidupan bermasyarakat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Herdianto menyebut bahwa santri harus memiliki minimal tiga sikap penting dalam memainkan peran saat berbaur dilingkungannya.


Anggota DPRD PALI Heriyanto yang juga alumni Ponpes Nurul Islam Seribandung Ogan Ilir Sumsel dan alumni Ponpes Tebuireng Jombang Jatim ini menyebut minimal tiga sikap harus dimiliki santri saat bermasyarakat agar peran santri bisa membawa manfaat dilingkungannya masing-masing.


Hal tersebut disampaikan anggota DPRD PALI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Rabu 22 Oktober 2025 disela kegiatannya sebagai kepedulian dirinya terhadap santri yang saat ini tengah menimba ilmu di pondok pesantren maupun sedang berada ditengah-tengah masyarakat.


Adapun tiga sikap yang harus dimiliki santri menurut Heriyanto adalah Pertama, santri harus memiliki toleran (tasamuh) yang tinggi. Sebab, Rasulullah saw telah memberi contoh dimana beliau memaafkan orang yang meludahinya ketika beliau menuju masjid untuk melaksanakan sholat 


"Memaafkan orang yang telah mendzolimi sudah dicontohkan Rasulullah. Hal itu tidak lain karena sifat toleran beliau dalam menghargai orang lain," ujar Herdianto.


Kemudian sikap kedua ditambahkan Herdianto adalah santri harus berimbang (tawazun) dalam segala aspek kehidupan. 


"Ibadah terus salah, kerja terus juga salah. Seharusnya santri bekerja untuk dunia seakan-akan hidup selamanya, dan beramal untuk akhirat seakan-akan mati esok. Artinya, santri harus imbang antara kehidupan dunia dan akhirat, antara bekerja dan ibadah," tukasnya.


Selanjutnya sikap ketiga dijelaskan Heriyanto adalah santri harus bersikap memposisikan diri (tawasuth) di tengah-tengah. Santri tidak boleh memihak kepada salah satu dari kubu yang berseteru, kanan atau kiri. Justru, santri harus mendamaikan. 


"Hal ini sudah diteladankan oleh Rasulullah SAW dalam meletakkan kembali Hajar Aswad ke Ka’bah, Rasulullah menaruh surbannya dan meletakkan hajar aswad diatasnya dan masing-masing tokoh dari suku diminta untuk membawakan pojok surban itu sehingga semua suku berperan," jelasnya.



Jika ke tiga sikap tersebut dijalankan dengan baik dan benar oleh santri ditengah tengah masyarakat, Heriyanto optimis santri membawa dampak positif untuk semua (mashlahah ammah).


Dan harapan anggota DPRD PALI tersebut untuk santri pada Hari Santri tahun 2025 adalah menjadi penerus perjuangan ulama terdahulu serta menjadi pelopor perdamaian, kemajuan, dan keadilan.


"Harapan kami juga santri bisa mengawal kemerdekaan menuju kejayaan bangsa dan peradaban dunia, menjadi generasi yang cerdas secara digital, kreatif dalam berpikir, dan tangguh dalam menghadapi arus globalisasi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa, menebar kebaikan, dan berkontribusi membangun peradaban yang berlandaskan ilmu dan akhlak dan juga 

terus belajar, berkarya, dan berjuang untuk negeri dengan ilmu dan amal," harapnya.***

Share:

Muara Enim Raih Emas Sepak Takraw Porprov 2025: Taklukkan Ogan Ilir di Final


Muara Enim Raih Emas Sepak Takraw Porprov 2025: Taklukkan Ogan Ilir di Final

Sekayu, Muba. SININEWS.COM - Kontingen Kabupaten Muara Enim berhasil mengukir prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan tahun 2025. Tim putra sepak takraw Muara Enim sukses meraih medali emas setelah menundukkan tim Ogan Ilir dalam laga final yang berlangsung sengit dengan skor 2-1. Pertandingan puncak ini digelar di GOR Sorga Lumpatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Selasa (22/10/2025).

Kemenangan dramatis ini diawali dengan penguasaan set pertama oleh Muara Enim yang unggul telak dengan skor akhir 15-8. Pada babak kedua, dominasi Muara Enim semakin tak terbendung, meninggalkan tim Ogan Ilir jauh di belakang dengan skor akhir 15-3.

Sementara itu, nomor tim putri sepak takraw Muara Enim juga menorehkan hasil membanggakan dengan meraih medali perak, setelah harus mengakui keunggulan tim putri Palembang di babak final.

Syukur dan Apresiasi dari PSTI Muara Enim

Ketua Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Muara Enim, Sartono, menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa ini. "Kami sangat bersyukur dengan hasil hari ini, di mana dua Nomor Tim Putra dan Putri meraih medali emas dan perak," ujar Sartono kepada media.

PSTI Muara Enim menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, mulai dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim, KONI, seluruh pengurus PSTI, dan terkhusus kepada pelatih dan pemain. "Prestasi ini dapat menorehkan dan mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim di kancah Porprov Sumsel," tambahnya.

Pertandingan final ini disaksikan langsung oleh Ketua PSTI Muara Enim Sartono, Sekum KONI Suprayitno, serta jajaran official tim Muara Enim, antara lain Sadri, Amel, Seri Rahmawati, Hendra, dan Syahrul. Turut hadir pula dari Sekretariat Porprov Muara Enim dan pihak Polres Muara Enim, di antaranya April, Saiful, dan Fiki.

Perjalanan Menuju Final

Tim Putra Muara Enim yang tergabung di Pool A, berhasil mengalahkan Muba, OKI, dan Ogan Ilir, sehingga menjadi runner-up Pool A. Di babak semifinal, Muara Enim berhadapan dengan juara Pool B, Palembang, dan berhasil memenangkan pertandingan ketat dengan skor 2-1, mengantarkan mereka ke final.

Tim Putri Muara Enim berada di Pool B bersama tim tuan rumah Muba dan Ogan Ilir. Meskipun demikian, tim putri mampu menjadi juara Pool B dan melaju ke semifinal berhadapan dengan Lubuk Linggau (runner-up Pool A).

Pertandingan semifinal tim putri berlangsung dengan kejar-kejaran poin yang menegangkan. Raut tegang terlihat jelas dari para pemain dan official. Namun, sorak semangat dari suporter Muara Enim membangkitkan energi para pemain, hingga akhirnya mereka mampu mengalahkan tim sepak takraw Lubuk Linggau, memastikan tim putri Muara Enim melenggang menuju final dan membawa pulang medali perak.(sn)

Share:

Lurah Misz Rita Bersihkan Rumah Mbah Sukemi Yang Hidup Sebatang Kara, Donasi Pun Mengalir


Lurah Misz Rita saat pimpin gotong royong bersihkan rumah Mbah Sukemi 


PALI. SININEWS.COM -- Lurah Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ritawati Anwar atau biasa disapa Misz Rita bersama staff kelurahan dan warga setempat bergotong royong membersihkan rumah Mbah Sukemi yang hidup sebatang kara.


Kegiatan gotong royong yang dilakukan Lurah Misz Rita bersama warga setempat dalam membersihkan kediaman Mbah Sukemi dilakukan Selasa 21 Oktober 2025 dan diketahui dari ungggahan di akan Facebook Talang Ubi Timur.


Pada unggahan itu tampak beberapa gambar menunjukkan Lurah Misz Rita bersama warga semangat melakukan pembersihan rumah Lansia yang kesehariannya hidup sendirian.


Dengan adanya unggahan gotong royong tersebut, rupanya mengundang banyak simpatik dari warganet, dan tak sedikit langsung menghubungi sang Lurah yang aktif turun ke lapangan itu untuk memberikan donasi kepada Mbah Sukemi.


Adanya sejumlah warganet memberikan sumbangan melalui Lurah Misz Rita diketahui juga dari ungggahan akun Facebook pribadi sang Lurah yang menyebut adanya Hamba Allah yang menghubunginya meminta nomor rekening.


Dan tak lama setelah rekening dikirim, warganet yang enggan disebutkan namanya itu mentransfer sejumlah dana untuk diberikan kepada Mbah Sukemi.


Saat dihubungi media ini, Lurah Misz Rita membenarkan adanya bantuan untuk Mbah Sukemi melalui rekening pribadinya, dan sampai saat ini dana yang terkumpul sejumlah Rp 1.905.000 yang nantinya dana tersebut akan disimpan di rekening bank.


"Agar dana ini aman dan tidak disalahgunakan, maka saya akan membuka rekening atas nama Mbah Sukemi langsung. Jadi apabila dana itu dibutuhkan, maka Mbah Sukemi sendiri yang bisa mengambilnya," ujar Lurah Misz Rita.


Diakuinya bahwa Mbah Sukemi itu kalau menurut KTP dia warga Kelurahan Handayani Mulya, namun sudah beberapa tahun tinggal di Gang Masjid RT 2/RW.


"Tetap kita bantu karena Mbah Sukemi berdomisili di Gang Masjid yang menjadi wilayah Kelurahan Talang Ubi Timur. Untuk bantuan dari pemerintah, Alhamdulillah Mbah Sukemi rutin mendapatkan dari Dinas Sosial dan dari Dinkes," imbuhnya.


Dijelaskan Lurah Misz Rita bahwa kegiatan gotong royong tadi pagi karena melihat rumah Mbah Sukemi cukup kotor.


"Tadi kegiatan kami memang melakukan pembersihan didalam rumah Mbah Sukemi karena rumah dia ini kotor, bau dan banyak hewan. Ditambah lagi Mbah Sukemi tengah demam. Dan untuk menjaga Mbah Sukemi, saya tugaskan dua staf untuk memantau keadaan Mbah Sukemi agar kondisinya bisa termonitor," tandasnya. (sn/perry)



Share:

Bersama Pemdes Sungai Langan, Polsek Penukal Abab Lakukan Penanaman Jagung Seluas 1 Hektar


Polsek Penukal Abab dan Pemerintah Desa Sungai Langan Gelar Penanaman Jagung di Lahan Pertanian Seluas 1 Hektar


PALI. SININEWS.COM – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan pemerintah desa, Polsek Penukal Abab bersama Pemerintah Desa Sungai Langan melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian seluas 1 hektar, Selasa (21/10/2025) pagi, bertempat di Desa Sungai Langan, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).


Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Penukal Abab AKP Dedy Kurnia, S.H, Camat Penukal yang diwakili Ibu Musri beserta staf, Kepala Desa Sungai Langan Herman, serta sejumlah unsur forkopimcam dan perangkat desa. Turut hadir juga personel Polsek Penukal Abab, Babinsa, penyuluh pertanian lapangan (PPL), anggota BPD, dan perwakilan PKK setempat.


Penanaman jagung dilakukan secara manual menggunakan sistem tugal dengan bibit varietas Advanta ADV Ruby di atas lahan seluas 1 hektar. Program ini didanai melalui Dana Desa (DD) dengan kisaran anggaran sebesar Rp20 juta hingga Rp25 juta per hektar, sesuai dengan program ketahanan pangan dari pemerintah pusat.


Kapolsek Penukal Abab, AKP Dedy Kurnia, S.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat pedesaan.


> “Kami bersama unsur Muspika dan pemerintah desa berkomitmen mendukung penuh program ketahanan pangan melalui kegiatan pertanian jagung ini. Polsek Penukal Abab juga akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan agar hasilnya sesuai dengan harapan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar AKP Dedy Kurnia.




Dari 21 desa yang ada di Kecamatan Penukal Abab, tercatat 18 desa telah melaksanakan penanaman jagung, sedangkan 3 desa lainnya masih dalam tahap persiapan. Hal ini menunjukkan antusiasme dan keseriusan masyarakat serta pemerintah desa dalam mewujudkan kemandirian pangan di wilayah tersebut.


Kegiatan penanaman jagung di Desa Sungai Langan berlangsung lancar dan selesai pukul 09.35 WIB tanpa kendala berarti.


Kapolres Penukal Abab Lematang Ilir, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Penukal Abab menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendorong dan mengawal program-program produktif yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.


> “Program seperti ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing. Kami berharap seluruh kepala desa yang telah melaksanakan penanaman dapat menjaga dan mengawasi prosesnya dengan penuh tanggung jawab,”pungkas AKBP Yunar dalam pesan yang disampaikan Kapolsek Penukal Abab.(sn/perry)

Share:

Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif, Polsek Talang Ubi Gencar KRYD


Polsek Talang Ubi Gelar KRYD, Ciptakan Situasi Kamtibmas Aman dan Kondusif di Wilayah PALI


PALI. SININEWS.COM – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Kecamatan Talang Ubi, jajaran Polsek Talang Ubi Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Senin malam, 20 Oktober 2025.


Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 20.30 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Aiptu Ikrom Ardiansyah, S.H., bersama personel Polsek Talang Ubi yang tersprint dalam Surat Perintah Kapolsek Talang Ubi Nomor: Sprin /94/ X/ OPS.1.2.3 /2025 tanggal 17 Oktober 2025.


Rangkaian kegiatan diawali dengan apel di halaman Mako Polsek Talang Ubi, dilanjutkan patroli di sejumlah titik rawan seperti Simpang 5 Pendopo, Alfamart dan Indomart Simpang 5, serta sejumlah lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong warga pada malam hari.


Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Talang Ubi.


> “Pelaksanaan KRYD ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat, untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan terkendali. Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap tindak kriminalitas serta selalu menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing,” ujar AKP Ardiansyah.




Lebih lanjut, AKP Ardiansyah menyampaikan pesan dari Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menegaskan pentingnya kegiatan KRYD sebagai wujud komitmen Polres PALI dalam menciptakan keamanan dan keselamatan di wilayah hukumnya.


> “Polres PALI berkomitmen menjaga keamanan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan preventif seperti KRYD. Kami menginginkan agar masyarakat merasa aman dalam beraktivitas sehari-hari, karena keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi juga tanggung jawab bersama,” ungkap Kapolres melalui Kapolsek Talang Ubi.




Kegiatan KRYD berakhir pada pukul 22.00 WIB dengan situasi aman, tertib, dan kondusif. Setelah kegiatan selesai, jajaran Polsek Talang Ubi melaksanakan apel konsolidasi dan analisis-evaluasi (anev) guna menilai efektivitas pelaksanaan kegiatan serta merumuskan langkah ke depan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.(sn/perry)

Share:

Pemda PALI Utus Lima Anggota Satpol-PP Ikuti Pembetukan PPNS Penegak Perda di Bogor


Pemda PALI Utus Lima Anggota Satpol-PP Ikuti Pembetukan PPNS Penegak Perda di Bogor 


Bogor. SININEWS.COM -- Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengutus lima (5) orang perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk dijadikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Penegak Perda melalui kegiatan Diklat PPNS di Diklat Reserse Lemdiklat Polri Mega Mendung Bogor Jawa Barat.


Kegiatan merupakan agenda dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) membentuk PPNS untuk menegakkan hukum dan peraturan daerah. Dimana Tujuan pembentukan PPNS adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme aparat penegak hukum dalam menangani kasus pelanggaran peraturan daerah (Perda).


Dalam hal ini Pemkab PALI pun turut andil dalam meningkatkan kapasitas pegawai pemerintahan untuk dijadikan PPNS dengan mengikuti Diklat dan pelatihan yang digelar Kemendagri bekerja sama dengan lembaga lainnya seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kejaksaan Agung.


Dikemukakan Kepala Satpol-PP Kabupaten PALI Syahrulludin ST, M.Si Melalui Kabid Tibum Ari Saputra,A.Md S.Sos S.AP yang juga menjadi salah satu utusan dari kabupaten PALI menyatakan bahwa kegiatan Diklat PPNS dilaksanakan selama 45 hari dibuka kemarin Senin 20 Oktober 2025 hingga 5 Desember 2025 di Kota Bogor.



"Kegiatan ini untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para calon PPNS. Kami ada lima orang dari PALI untuk dilatih dan memenuhi persyaratan agar dapat diangkat sebagai PPNS dan diberi wewenang untuk melakukan penyidikan terhadap pelanggaran peraturan daerah," ungkap Ari, Selasa 21 Oktober 2025.


Dimana dijelaskan Ari bahwa PPNS memiliki peran penting dalam penegakan hukum di daerah, antara lain menerima laporan atau pengaduan tentang adanya tindak pidana.


"Tugas PPNS adalah melakukan tindakan pertama pada saat di tempat kejadian, menyidik dan mengumpulkan bukti," imbuhnya.


Adapun wewenang PPNS disebutkan Ari adalah menggeledah dan menyita barang bukti, memeriksa surat dan dokumen serta memanggil orang untuk diperiksa sebagai tersangka atau saksi dan mengadakan penghentian penyidikan.


"Dengan demikian, pembentukan PPNS dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan peraturan daerah di Indonesia," sebutnya.


Sedang tujuan pembentukan PPNS Penegak Perbup dikatakan Ari sebagaimana perintah Mendagri adalah untuk menguatkan keberadaan dan peran PPNS dalam menegakkan peraturan perundang-undangan, mewujudkan kepastian dan kemanfaatan hukum serta keadilan bagi masyarakat dan memberdayakan PPNS dalam melaksanakan tugas penyidikan tindak pidana sesuai dengan lingkup undang-undang yang menjadi dasar hukumnya.


"Dalam konteks yang lebih luas, PPNS memiliki peran strategis dalam penegakan hukum pidana, dengan kewenangan yang sama dengan penyidik POLRI namun dengan pelaksanaan peran yang berbeda. PPNS juga diharapkan mampu mengaplikasikan materi yang telah diberikan dalam pelatihan untuk melaksanakan penyidikan dengan baik," tutupnya.

Adapun anggota Satpol-PP yang menjadi utusan Pemda PALI untuk menjadi PPNS Penegak Perda adalah sebagai berikut:

1. Abdul Malik, SH

2. M. Budiyanto, SE.i

3. Farta Hasibuan, S.H

4. Ari Saputra,A.Md S.Sos S.A.P

5. Rezky Erinza Karya Putri, S.H

(sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts