Selain banyak ikan yang mati,warga sekitar juga was-was karena banyaknya minyak yang keluar dan menggenang di kolam milik warga membuat warga takut untuk menghidupkan api termasuk takut memasak sejak kejadian diketahui pada Jum'at (10/11) sampai berita ini dikirim.Karena bau menyengat keluar dari tumpahan minyak,serta warga pun menahan pihak perusahaan untuk melakukan pembersihan sebelum ada kesepakatan.
"Rumah kami berada persis di samping lokasi pipa yang bocor,bau menyengat membuat kami takut memasak,dan terpaksa kami menumpang di rumah tetangga untuk menanak nasi," ungkap Suryati,warga setempat kepada media ini.
Kejadian itu dibenarkan juga oleh Kades Suka Maju, Rudini.
"Ini murni kelalaian, kami minta pihak Medco selaku pemilik pipa minyak bertanggung jawab,sebab coba lihat sendiri dilapangan,dalam kolam banyak ikan mati,rendaman getah milik warga juga terkena minyak,belum lagi pencemaran lingkungan,karena minyak mentah mengalir ke sungai apalagi disiram hujan kemarin malam, membuat tumpahan minyak menyebar," tandas Kades.
Dijelaskannya bahwa kejadian itu bukan pertama kalinya terjadi."Sudah dua kali ini,yang pertama terjadi sekitar enam bulan lalu,yang letaknya tidak jauh dari lokasi sekarang,pipa yang bocor itu milik Pertamina Pendopo.Untuk kali ini milik Medco,dan kalau belum ada kesepakatan pihak perusahaan bertanggungjawab atas kerugian warga,kami melarang pihak perusahaan untuk melakukan pembersihan,karena kami sudah bosan dengan janji-janji," tandasnya.
Sementara itu,pihak Medco melalui press release yang dikirim Manager Institusional Relations Medco E&P Indonesia West Asset Sutami hanya menyebutkan pihaknya telah menangani pipa yang bocor,tetapi tidak menyebutkan penyebab bocornya pipa itu.
"Kejadian ini akan kami pelajari agar bisa dihindari kedepannya.Perusahaan akan bermusyawarah mufakat menyelesaikan kejadian ini sesuai prosedur yang berlaku," jelasnya.
diketahui bahwa pada lokasi kejadian, jalur pipa yang ada di desa tersebut dilalui dua perusahaan Migas,yakni Pertamina dan Medco.Setelah dua perusahaan tersebut melakukan penggalian,barulah diketahui bahwa pipa yang bocor akibat keropos adalah milik Medco.**admin
No comments:
Post a Comment