Adapun materi yang disampaikan,dikatakan Drs Sumarwan MM, kepala Dinsos PALI adalah tentang penyiapan shelter ( tempat penampungan sementara korban bencana ), penyelamatan di air ( water Rescue ) serta pendistribusian logistik kepada korban bencana selama berada di pengungsian.
"Peserta pelatihan diikuti 100 orang Siswa dan anggota Tagana,lokasi kita pilih di pinggiran sungai Lematang, tepatnya di SDN 15 Tanah Abang," ungkap Sumarwan.
Sumarwan juga menghimbau kepada tokoh masyarakat dan para siswa untuk selalu siaga kemungkinan terjadinya kejadian bencana alam maupun bencana sosial di lingkungan sekitar Sekolah.
"Apalagi lokasi desa Sedupi berdekatan dengan sungai lematang,dan tentunya rentan terjadinya bencana, seperti banjir dan longsor.Untuk itu,kami himbau agar seluruh masyarakat agar waspada," imbuhnya.
Dipenghujung kegiatan yang juga dilakukan simulasi,peralatan yang diperagakan langsung diserahkan kepada pihak sekolah berupa Tenda, jaket pelampung, matras, terpal dan beberapa peralatan lainnya.
"Hal ini dimaksudkan apabila terjadi bencana dapat dimanfaatkan untuk membantu korban bencana atau kegiatan sosial lainnya," pungkasnya.(admin)
No comments:
Post a Comment