Terkena Dampak Limbah Batubara, FPLH Temui PT.GHEMMI



 

 

 

 
(Anggota FPLH saat menemui Kantor PT.GHEMMI di Desa Gunung Raja menuntut kejelasan limbah perusahaan)

PRABUMULIH - Sejumlah Masyarakat yang tergabung dalam Forum Prorakyat Dan Lingkungan Hidup (FPLH) Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat kembali mempertanyakan keseriusan pihak perusahaan dalam menangani dampak limbah yang dihasilkan oleh kegiatan Penambangan Batubara milik PT.GHEMM INDONESIA Desa Gunung Raja Kecamatan Dangku Kabupaten Muara Enim, senin (11/12/2017), yang sebelumnya sudah diajukan pada tanggal 5 Desember 2017 yang lalu, Hingga saat ini masyarakat masih menunggu kebijakan dari pihak perusahaan.

Sekitar pukul 09.00 Wib pagi Rombongan yang tergabung dalam FLPH bertolak ke PT.GHEMMI guna mempertanyakan secara langsung kelanjutan permasalahan limbah, sesampai disana pihak perusahaan yang diwakili oleh Joni, selaku Penerjemah bahasa Mandarin menyambut langsung Perwakilan dari masyarakat.

Heru, selaku Ketua Forum Prorakyat Dan Lingkungan Hidup (FPLH) mempertanyakan kejelasan pihak perusahaan untuk menindaklanjuti masalah tersebut.

"Kita mohon kepada pihak perusahaan untuk memberikan kejelasan atas dampak limbah tambang yang telah mencemari lingkungan sekitar" hingga saat ini banyak kebun karet warga mati akibat limbah tersebut, Ungkapnya.

Dari hasil pertemuan tersebut Pihak Perusahaan masih menunggu hasil dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pusat untuk mengetahui dampak dari limbah perusahaan.

"Masyarakat tidak perlu melakukan aksi, karena perusahaan masih menunggu hasil survei lapangan dari BLH pusat" Tukasnya.

Bhabinkamtibmas Gunung Kemala Bripka Pardono yang mendampingi warganya berharap tak perlu mengadakan aksi, dan tunggu hasil kesepakatan dari pihak perusahaan.(SN01)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts