SP 1 Intai Pegawai PALI Yang Sering Mangkir

PALI -- Ini peringatan yang harus diketahui oleh seluruh pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dimana tindakan tegas bakal dilakukan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terhadap pegawainya baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Tenaga Kerja Sukarela (TKS) apabila tidak disiplin maupun lalai dalam melakukan tugasnya. Termasuk mangkir saat ikuti apel gabungan yang diadakan setiap hari Senin dipertengahan bulan.

Surat Peringatan Pertama atau SP 1 bakal dilayangkan kepada pegawai bersangkutan yang kedapatan tanpa keterangan tidak ikut apel gabungan.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Setda) kabupaten PALI, Robby Kurniawan saat pimpin apel gabungan dan secara langsung turun tangan mengabsen pegawai satu persatu setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di halaman kantor Bupati, Senin (19/3).

Dikatakan Sekda PALI bahwa kegiatan seperti itu dilakukan untuk membantu meningkatkan disiplin pegawai dalam meningkatkan kinerjanya. Karena  menurutnya modal dasar untuk dapat bekerja dengan baik adalah harus disiplin, apalagi terhadap pegawai pemerintahan sebagai pelayan masyarakat.

"Dari itu, hari ini (Senin,red) kita melakukan pengabsenan langsung terhadap setiap OPD." ucap Sekda.

Apabila ada pegawai yang tidak ikuti apel atau pun tidak masuk kerja tanpa ada keterangan, maka ditegaskan Robby Kurniawan yang bersangkutan siap-siap menerima SP 1. Dan diucapkannya bahwa SP 1 akan dilayangkan setelah Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) PALI selesai merekap absen.

"Dari hasil rekapan BKSDM, diketahui siapa saja dan dari dinas mana yang tidak masuk kerja, maka kita akan langsung memberikan SP 1. Dengan seperti ini, kita semua akan sadar untuk bekerja dengan baik, ikhlas, dan lugas, dan akan meningkatkan performa kinerja kita." tambah Robby.

Sekda juga akan memerintahkan kepada setiap OPD dalam setiap absen pegawainya harus menggunakan alat Fingerprint agar tidak ada lagi absen titipan atau yang mengisi orang lain.

"Mulai April nanti, setiap OPD tidak lagi menggunakan absen manual tetapi sudah menggunakan Fingerprint. Dan dalam minggu ini, Asisten serta Inspektorat bakal lakukan pembinaan ke setiap OPD terkait kedisiplinan dan akreditasi kinerja masing-masing OPD," tandas Sekda. (marsindo)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts