Selesaikan Masalah Kelompok Tani Sinar Marioe, Aka Cholik Berharap Bupati Bentuk Tim

PALI--Kelompok Tani Sinar Marioe yang diketuai Hasan Basri yang juga merupakan mantan ketua Dewan Marga Abab ini bersilatuhrahmi bersama Komisi I DPRD PALI di kediaman Afendi Djaris di Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

Dalam kesempatan itu ketua kelompok tani menyampaikan kepada komisi I dalam hal ini diwakili Wakil Ketua komisi I DPRD PALI Aka Cholik Darlin S.PdI.MM bahwa kelompok tani Sinar Marioe sudah membuat surat ke Bupati melalui Sekda, namun sampai saat ini belum ada penjelasan sementara ada indikasi Bahwa lahan tersebut saat ini di gunakan oleh PT EPI.

Oleh sebab itu kelompok tani yang beranggotakan 375 KK ini yang pernah menikmati panen padi pada tahun 1980an itu berharap melalui DPRD untuk meneruskan keluhannya ke Bupati agar segera ditindaklanjuti.

"Kami serahkan berkas kelompok tani dengan permasalahan kami sebagai tembusan ke Dewan untuk bisa membantu kami, karena lahan yang saat ini digunakan perusahaan batubara itu adalah hak kelompok tani Sinar Marioe," ujar Hasan Basri di hadapan wakil ketua Komisi I.

Menyikapi permasalahan itu, Aka Cholik Darlin , S.PdI, MM berharap Bupati PALI dapat segera membentuk tim dari berbagai SKPD yang berkompeten serta segera mencari solusi agar mendapatkan titik terang supaya  warga Abab terutama anggota kelompok tani tersebut tidak resah.

Sebab, apabila permasalahan itu dibiarkan, menurut Dewan kelahiran Tanah Abang ini bisa memicu konflik, dikarenakan terindikasi ada kongkolingkong pihak yang mementingkan diri sendiri.

"Kami dari Komisi I dalam hal ini yang membidangi pemerintahan yang berhubugan langsung dengan Tapen, agar Sekda membentuk Pansus yang  kiranya dapat segera menyelesaikan permasalahan ini," saran Aka Cholik, Rabu (4/4).

Diyakini Aka Cholik bahwa Bupati PALI belum mengetahui permasalahan itu, dan apabila Bupati sudah mengetahui pastilah orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan akan mencarikan solusi bijak agar lahan pesawahan yang lokasinya saat ini bermasalah bisa produktif kembali.

"Saya yakin Bupati belum mengetahui hal ini, kalau beliau sudah tahu pasti beliau segera cari solusi agar lahan pesawaan tersebut produktif dan bisa menjadi lumbung padi di Kabupaten PALI, apalagi lahan itu cukup luas sekitar 5.000 hektar, yang tentunya kalau dikelola akan bisa menghasilkan padi yang tidak sedikit," tandas Aka Cholik yang terkenal lantang dan berani menyuarakan aspirasi masyarakat. (marsindo)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts