PALI -- Kapolres Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) bersama pemerintah Kabupaten melaksanakan sholat ghoib di Masjid Swada Kelurahan Handayani Mulya, Kamis, (4/10).
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendoakan korban meninggal dunia gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
Bupati kabupaten PALI Ir H Heri Amalindo melalui Seketaris Daerah (SEKDA), Syahron Nazil, SH dalam sambuatanya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para korban gempa dan tsunami yang meninggal agar khusnul khotimah dan yang belum ditemukan agar bisa segera ditemukan dan yang berpisah dengan keluarga bisa kembali berkumpul bersama.
"Saudara kita tengah dilanda duka, ini merupakan kewajibam kita sesama muslim agar kita saling membantu, agar saudara kita yang di sana tengah di beri kesehatan serta keselamatan," ujar Syahron.
Syahron menjelaskan bahwa melaksanakan sholat ghoib ini dilakukan dengan penuh keikhlasan dari dalam hati untuk mendoakan warga Sulawesi.
"Kita tidak ada tekanan dari manapun. Kita ikhlas dari hati untuk mendoakan mereka (korban) mudah-mudahan doa yang kita panjatkan di jabah allah," jelasnya.
Sementara itu Kapolres kabupaten PALI, AKBP Afner Juwono SH, SIK, MH di sampaikan oleh Kapolsek Talang Ubi, Kompol H Suhardiman SH mengatakan sesuai instruksi Kapolri semua anggota polri indonesia harus melaksanakan sholat goib.
"kepada masyrakat kabupaten PALI yang berniat untuk meringankan saudara kita yang di landa musibah mau mendonasi baju maupun infak sodakoh bisa di kumpulkan di panitia kami di Polsek Talang Ubi," ungkapnya.
Dirinya pun mengucapkan turut berbelasungkawa kepada korban bencana gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah khususnya yang merupakan anggota kepolisian.
Tampak hadir dalam acara itu SEKDA Syahron Nazil SH, Kapolsek Talang Ubi, Kompol H Suhardiman SH, Asisten Satu Rizal Vahlefi dan personil anggota Polsek talang ubi, OPD kupaten PALI, serta tokoh agama.
No comments:
Post a Comment