Pertanyakan Data Pedagang PTM II, Pedagang Datangi UPTD Pasar. Ricuh?

PRABUMULIH -- Jelang dilakukan pengundian lapak Pasar Tradisional Modern (PTM) II, sejumlah pedagang mempersoalkan prosedur pendataan yang dilakukan oleh Pemerintah.

Selasa (6/11) sekitar pukul 10.00 wib pagi, Para pedagang yang tergabung dalam perwakilan pedagang ikan dan ayam mendatangi UPTD pasar Prabumulih untuk meminta kejelasan mengenai adanya pedagang yang telah berdagang puluhan tahun namun tidak terdata.

"Kami nak nanyo ngapo kami pedagang yang lah berpuluh-puluh tahun berjualan tapi idak terdata, karno pedagang lainnyo terdata galo," ujar Amsari, Selasa (6/11).

Menurut Amsari dirinya memiliki hak yang sama sebagai mana yang didapat oleh pedagang lainnya untuk menempati PTM II. Terlebih, ia memiliki surat lengkap bahwa dirinya merupakan pedagang di Pasar Inpres.

"Padahal surat-surat kito ado galo, ngapo biso idak terdata. Itu yang aneh," ungkapnya.

Sementara, Kepala UPTD Pasar Prabumulih, Taufik Hidayah mengatakan hanya terjadi miskomunikasi antara pedagang dan petugasnya. Pasalnya, saat dilakukan pendataan pemilik lapak tidak ada ditempat sedangkan lapak yang ada dipakai oleh pedagang lain.

"Jadi si pemilik meja ini selesai berjualan sekitar pukul 8-9 pagi, nah mejanya kemudian disewakan ke pedagang lain. Ketika petugas kita melakukan pendataan yang terdata adalah pedagang yang menyewa lapak tadi," terangnya.

Lebih jauh, Taufik mengatakan akan mencarikan solusi terkait adanya masalah tersebut bersama panitia pemindahan pedagang ke PTM II.

"Insyaallah akan kita fikirkan tapi kita akan lakukan secara bertahap. Karena jumlah pedagang ini 1.979 pedagang dan itu dari data tahun 2013," jelasnya.
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts