PALI -- Reynal Frensisfin Sinurat (13) warga Desa Tanah Abang Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tewas tenggelam saat mandi disebuah danau sebelah pondok pesantren Al-Rozi Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang pada Minggu sore (2/12) sekitar pukul 16.20 WIB.
Dari keterangan Kapolsek Tanah Abang, AKP Sofyan Ardeni bahwa korban merupakan santri di pondok pesantren tersebut dimana kronologi kejadiannya korban sedang mandi bersama kedua temannya. Tetapi diduga korban belum bisa berenang akhirnya korban tenggelam.
"Sempat dicegah temannya karena korban belum bisa berenang, tetapi korban tidak mendengarkan teguran dan korban nekat berenang di danau itu. Akibatnya korban tenggelam. Mengetahui korban tenggelam, teman korban menyusul kearah tenggelamnya korban, tetapi korban tidak ditemukan," terang Kapolsek, Senin (3/12).
Karena tidak ditemukan setelah dicari beberapa jam, dikatakan Kapolsek, teman-teman korban kembali ke pondok pesantren,tetapi teman-teman korban merasa takut untuk memberi tahu kepada Ustadz (Guru).
"Namun salahsatu teman korban memberanikan diri melapor ke salahsatu ustadz, Setelah ustadz mengetahui kejadian tersebut, ustadz itu langsung meminta tolong pada guru-guru lain dibantu masyarakat untuk mencari korban. Sekira pukul 17.20 WIB korban ditemukan didasar danau dengan kondisi kritis. Setelah ditemukan korban langsung dilarikan ke Rs Prabumulih," terang Kapolsek.
Tetapi akibat terlalu lama tenggelam, diakui Kapolsek, nyawa korban tidak tertolong. "Korban meninggal dunia, dan saat ini telah dikebumikan pihak keluarga," pungkasnya.
Sementara itu, Amran Kades Sedupi menyebutkan bahwa korban sudah dua kali mencoba mandi di danau yang letaknya tidak jauh dari pondok pesantren.
"Pertama kali berhasil dicegah ustadz di pondok pesantren itu. Namun, untuk kedua kalinya, korban secara sembunyi-sembunyi pergi mandi bernama dua temannya yang mengakibatkan nyawa korban melayang," jelas Kades.
No comments:
Post a Comment