Diakui Ballian, Kepala Desa setempat bahwa terendamnya ratusan rumah di wilayahnya sudah berlangsung hampir satu pekan.
"Saat ini ketinggian air sudah surut, tetapi dengan kondisi hujan yang turun tiap hari, bukan tidak mungkin air akan kembali naik," ungkap Ballian, Senin (21/1).
Selama banjir, dikatakan Kades bahwa banyak warga tidak melakukan aktivitasnya, sebab selain rumah, kebun atau sawah milik warga juga terendam banjir. "Kalau yang kebunnya kebanjiran, warga hanya diam di rumah," ujarnya.
Sementara itu, Junaidi Anuar, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI menyebutkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan banjir di Desa Curup dan wilayah lain yang menjadi langganan banjir.
"Petugas kita ditempatkan di Desa Curup, jadi apabila banjir tersebut sudah mengancam keselamatan warga, kami akan segera evakuasi. Saat ini masih kategori aman dan hasil pantauan kita, banjir di Curup mulai surut," terangnya.
No comments:
Post a Comment