Penegasan itu disampaikan bupati disela sela acara arak arakan piala adipura ke 13, Kamis (17/7) kepada awak media. “Penataan pasar itu kita lakukan secara komprehensip, mulai dari masalah nparkir kendaraan, penataan tempat stokc file sampah hingga masalah drainase yang ada di kawasan pasar, supaya jika turun hijan nairnya tidak tergenang lagi,” jelas bupati.
Untuk itu, lanjutnya, perlu ndilakukan singkronisasi dan kordinasi antara instasi terkait yang terlibat dalam penataan pasar tersebut. “Semua OPD terkait untuk berkordinasi seperti Dinas Perhubungan masalah penataan parker kendaraannya, Dinas PUPR masalah penataan infratsruktur fisiknya dan Lingkungan Hidup masalah pengelolaan sampahnya, sehingga pasar tersebut benar benar tertata rapid an bersih,” jelasnya.
Terkait masalah pengelolaan sampah di pemukiman warga yang ada di kelurahan kelurahan, pihaknya pada anggaran perubahan 2019 ini, akan mengadaan kendaraan sepeda motor pengangkut sampah dibagikan masing masing kelurahan yang ada dalam Kota Muara Enim.
Karena sepeda motor pengangkut sampah yang ada saat ini kondisinya sudah banyak tidak layak pakai. “Pada anggaran perubahan nanti agar BLH mengalokasikan anggaran pengadaan motor sampah untuk masing masing kelurahan,” jelasnya.(SN)
No comments:
Post a Comment