Kondisi ini pun membuat ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Drs H Soemarjono meminta instansi terkait agar melakukan tebas bayang untuk meminimalisir kecelakaan lalulintas.
"Tolong diantisipasi kepada dinas terkait, sebab ketika kami kelapangan, sejumlah ruas jalan menyempit. Ini tentu membahayakan pengguna jalan," ucap Pak de, sapaan ketua DPRD PALI.
Menanggapi permintaan Dewan PALI, Etty Murniaty kepala Dinas PU Kabupaten PALI mengaku bahwa pekerjaan tebas bayang sudah masuk dalam programnya.
"Akan dilakukan dengan cara swa kelola, jadi yang mengerjakan tebas bayang diberdayakan dari warga sekitar," terang Etty.
Sementara itu, Mulyadi, pengguna jalan yang setiap hari lalu lalang di jalan poros Simpang Raja-Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi mengatakan bahwa pekerjaan tebas bayang jangan hanya melulu dibebankan pada pemerintah daerah, namun juga pihak perusahaan juga harus dilibatkan.
"Salahsatunya PT Surya Bumi Agro Langgeng, perusahaan kebun sawit yang rumputnya menjalar menutupi jalan, seharusnya pihak perusahaan itu wajib membersihkannya secara rutin jangan sampai mengganggu masyarakat," tandasnya.
No comments:
Post a Comment