Itu dilakukan sebagai upaya mewujudkan pendidikan murah bagi semua kalangan dan berupaya untuk menghilangkan perbedaan tingkat ekonomi, strata social antara peserta didik, baik berasal dari keluarga mampu ataupun dari keluarga kurang mampu, Hal itu diungkap Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM.
Dijelaskan bupati, terhadap penyaluran dana bantuan operasional sekolah daerah, bagi sekolah swasta dilakukan melalui mekanisme hibah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menurutnya, terhadap kesejahteraan para tenaga honorer/kontrak yang berada dibidang pendidikan, telah menjadi perhatian Pemkab Muara Enim.
Berkat dorongan positif dari anggota dewan, lanjutnya, besaran honororarium tenaga harian lepas naik dari Rp 700 ribu menjadi Rp 900 ribu/bulan untuk pendidikan S1. Sedangkan besaran honorarium tenaga harian lepas non S1, naik dari Rp 500 ribu menjadi Rp 700 ribu/bulan.(SN)
No comments:
Post a Comment