BATURAJA - Tak sia-sia perjuangan pengurus KKI OKU dan orangtua atlet memberangkatkan 36 karateka mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) KKI tingkat Provinsi Sumsel ke-10 dan Open Turnamen Piala Abdul Aziz ke-2 yang diselenggarakan di GOR Dempo Jakabaring Palembang 6 - 7 April 2019.
Meski berangkat dengan patungan dana orangtua dan pengurus, para karateka Kontingen Polres OKU tersebut berhasil memboyong dan membawa pulang 11 medali emas.
Selain itu juga para karateka yang turun di kelas berbeda mampu mempersembahkan delapan perak dan 13 perunggu. Kesebelas medali emas tersebut disabet atlet yang turun di Kejurda dan Festival dari katagori usia dini dan pemula. Terdiri dari sembilan emas diraih di ajang festival dan dua emasnya lagi di Kejurda.
"Yang membanggakan kita, ada empat atlet asal kontingen OKU bisa masuk kontingen KKI Sumsel untuk mengikuti open turnamen. Jadi mereka bukan lagi membawa nama KKI OKU saat tampil melainkan atlet Kontingen KKI Sumsel. Dikarenakan mereka menjadi juara pertama dan kedua atau dapat medali emas dan perak saat turun di Kejurda," terang Ketua Umum KKI OKU, AKP Adi Sapril HS SH MH, Senin (8/4).
Adapun keempat karateka KKI OKU yang tampil di bawah bendera KKI Sumsel dalam Open Turnamen yang digelar usai Kejurda tersebut, yakni Amanda Jessy Carisa, Araftyo Malikal Zukhrufi, Agatha, dan Reyhan.
Hanya saja karena keempatnya belum memiliki pengalaman bertanding atau jam terbang tinggi, saat tampil di open turnamen melawan musuh-musuhnya yang rata-rata sudah berpengalaman di tingkat regional dan nasional, mereka harus mengakui keunggulan lawan-lawannya tersebut.
Dari even ini tidak ada medali emas yang direbut. Hanya 1 perak dan dua perunggu. "Open turnamen bukan saja diikuti karateka Sumsel tapi juga ada yang dari Jambi, Bengkulu, dan Lampung. Sekali lagi ini bisa memnambah pengalaman bertanding atlet KKI OKU yang memiliki potensi masa depan. Jadi meski belum bisa berbicara banyak di open turnamen, setidaknya mereka sudah memulai mencicipi pertandingan-pertandingan dengan lawan yang berkelas," tambah Ketua Majelis Sabuk Hitam KKI Sumsel ini.
Kemudian, penyandang Dan V Internasional ini berharap dengan perolehan medali tahun ini bisa membangkitkan dunia karate di OKU makin bergairah lagi. Kedepannya, KKI Polres OKU akan mengevaluasi dari hasil yang sudah dicapai, serta mempersiapkan jauh-jauh hari untuk pemberangkatan kejuaraan-kejuaraan di luar daerah.
"Terimakasih atas kerjasama jajaran pengurus, official dan orangtua atlet yang sudah bekerja keras dan mengmpulkan sumbangan pribadi sehingga atlet KKI OKU bisa berangkat bertanding. Hasilnya kita bisa membawa pulang puluhan medali ke OKU. Yang terpenting even tahun ini telah banyak memberi pelajaran kepada kita tentang kerjasama dan perjuangan untuk meraih pengalaman dan prestasi di tingkat lebih tinggi," pungkas mantan Kasat Intel Polres Prabumulih ini.
Sementara itu, Ari Firnando salah seorang official Kontingen KKI OKU, menjelaskan, usai mengikuti seluruh rangkaian pertandingan mulai dari festival, kejurda, dan open turnamem, mereka langsung bertolak pulang ke Baturaja Minggu malam.
"Kami mampir dulu di tempat menginap atlet dan official di rumah Shines Adi Sapril. Sekitar jam 22.30 WIB langsung bertolak ke Baturaja dan sampai sekitar pukul 04.30 WIB," terangnya.
Usai mengikuti Kejurda di Palembang, pihaknya akan langsung menggenjot beberapa atlet yang diproyeksikan mengikuti 02SN tingkat SMP. Dimana kata Ari, 02SN tersebut merupakan agenda tahunan dalam rangka mencari bibit berprestasi untuk dikirim ke tingkat Provinsi Sumsel.
"Ada beberapa atlet KKI OKU yang berstatus pelajar SMP. Mereka kami nilai punya bakat dan potensi untuk meraih prestasi di ajang O2SN. Meski masih dalam kondisi lelah, mudah-mudahan atlet yang kami persiapkan bisa cepat segar untuk kembali bertanding," terangnya. (sn)
No comments:
Post a Comment