Lambat Diobati, Lansia Asal PALI Tewas Digigit Ular

foto. ilustrasi


PALI--Kejadian naas dialami Aas (60) warga Desa Persiapan Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Lansia tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (24/4) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB di kediamannya lantaran digigit ular berbisa saat membersihkan rumput dikebun karet milik warga desa tersebut.

Dari keterangan Yulia, tetangga nenek Aas, bahwa korban digigit ular pada Minggu (21/4) lalu, tetapi saat kejadian hanya diobati melalui bidan desa setempat.

"Semakin hari bekas gigitan ulat dikaki sebelah kanan nenek Aas kian membengkak. Kemudian pada Selasa (23/4), keluarga nenek Aas membawanya ke orang pintar, tetapi tidak ada perubahan," terang Yulia.

Meninggalnya nenek Aas akibat digigit ular dibenarkan Mahmud, Kepala Dusun II desa tersebut. Menurutnya meninggalnya nenek Aas akibat terlambat penanganannya.

"Sempat dibawa ke pawang ular di Tanah Abang, namun kata pawang ular bahwa racun ular dibekas gigitannya telah masuk ke jantungnya," kata Kadus.

Dengan kejadian tersebut, Kades mengimbau agar warga waspada ketika bekerja dikebun.

"Pakai sepatu boot untuk melindungi kaki kita dari gigitan ular, dan apabila ada kejadian korban gigitan ular, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat, jangan dibiarkan agar menghindari risiko kematian," saran Kadus. (SN) 
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts