MUARAENIM - Agar masyarakat kembali ingat tata cara dan langkah langkah dalam melakukan pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muara Enim, melakukan simulasi pecoblosan di halaman Hotel Hriya Serasan, Senin (15/4).
Ketua KPU Muara Enim, Ahyaudin mengatakan, similasi singkat ini dilakukan berjenjang mulai dari tingkat pusat, kemudian ke tingkat provinsi dan terakhir dilaksanakan di tingkat Kabupaten/kota agar tersosialisasi ke pada masyarakat.
“Kegiatan ini selain mengingatkan kembali juga mencari tau waktu yang digunakan tiap warga dalam melakukan tahapan pencoblosan dari awal pendaftaran, pencoblosan dan memasukan surat suara,” ujar Ahyaudin.
Ahyaudin juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir tahapan sosialisasi pemilu kepada masyarakat. Dan karena keterbatasan anggaran maka kegiatan hanya dilakukan dibtingkat kabupaten tidak sampai kecamatan.
“Kita berharap, dari semua apa yang kita lalukan saat ini akan mendapatkan hasil maksimal dengan meningkatnya partisipasi warga hingga 77 persen seperti target nasional. Namun muara rnim kita menargetkan 80 persen,” pungkasnya.
Sementar itu, Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani dalam sambutanya mengatakan, pemilu kali ini berbeda dengan pemilu sebelumnya karena tidak hanya satu tapi lima yakni pilpres, dprri, dpdri, dprdprov dan dprd kabupaten.
“Mudah mudahan ini semua berjalan dengan baik. Dan kami berharap simulasi ini juga berjalan baik karena merupakan bagian dari sosialisasi dan semuanya bisa benar benar bisa mengerti akan tugas dan kewqjiban,” ujar Bupati.
Selian itu, lanjut Bupati, KPPS wajib memahami tata cara pemungutan maupun penghitungan. “Dan terakhir, mari sama sama kita jaga kualitas dan kelancaran serta kuantitas supaya netralitas terjaga karena masa depan ada ditangan kpps,” tambah Bupati.
“Ada yang perlu kita ingatkan, mempengaruhi dan mengintimidasi adalah hal yang harus kita hindari bersama. Terakhir saya berpesan, Sebagai pemilih, perhatikan dulu surat suara dalam kondisi baik dan sempurna. Harapan kami, proses bisa berjalan baik dan sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan simulasi ini diikuti oleh 200 relawan dan juga diikuti oleh seluruh unsur muspida mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Jajaran staf dilingkungan pemerintah kabupaten Muara Enim dengan pengawasan pengamanan oleh Kapolres dan Dandim.(sn)
Ketua KPU Muara Enim, Ahyaudin mengatakan, similasi singkat ini dilakukan berjenjang mulai dari tingkat pusat, kemudian ke tingkat provinsi dan terakhir dilaksanakan di tingkat Kabupaten/kota agar tersosialisasi ke pada masyarakat.
“Kegiatan ini selain mengingatkan kembali juga mencari tau waktu yang digunakan tiap warga dalam melakukan tahapan pencoblosan dari awal pendaftaran, pencoblosan dan memasukan surat suara,” ujar Ahyaudin.
Ahyaudin juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir tahapan sosialisasi pemilu kepada masyarakat. Dan karena keterbatasan anggaran maka kegiatan hanya dilakukan dibtingkat kabupaten tidak sampai kecamatan.
“Kita berharap, dari semua apa yang kita lalukan saat ini akan mendapatkan hasil maksimal dengan meningkatnya partisipasi warga hingga 77 persen seperti target nasional. Namun muara rnim kita menargetkan 80 persen,” pungkasnya.
Sementar itu, Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani dalam sambutanya mengatakan, pemilu kali ini berbeda dengan pemilu sebelumnya karena tidak hanya satu tapi lima yakni pilpres, dprri, dpdri, dprdprov dan dprd kabupaten.
“Mudah mudahan ini semua berjalan dengan baik. Dan kami berharap simulasi ini juga berjalan baik karena merupakan bagian dari sosialisasi dan semuanya bisa benar benar bisa mengerti akan tugas dan kewqjiban,” ujar Bupati.
Selian itu, lanjut Bupati, KPPS wajib memahami tata cara pemungutan maupun penghitungan. “Dan terakhir, mari sama sama kita jaga kualitas dan kelancaran serta kuantitas supaya netralitas terjaga karena masa depan ada ditangan kpps,” tambah Bupati.
“Ada yang perlu kita ingatkan, mempengaruhi dan mengintimidasi adalah hal yang harus kita hindari bersama. Terakhir saya berpesan, Sebagai pemilih, perhatikan dulu surat suara dalam kondisi baik dan sempurna. Harapan kami, proses bisa berjalan baik dan sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan simulasi ini diikuti oleh 200 relawan dan juga diikuti oleh seluruh unsur muspida mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Jajaran staf dilingkungan pemerintah kabupaten Muara Enim dengan pengawasan pengamanan oleh Kapolres dan Dandim.(sn)
No comments:
Post a Comment