PALI--Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol.PP) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggiring 9 pelajar tingkat SMA lantaran kedapatan berada diluar sekolah saat jam pelajaran berlangsung dalam patroli rutin yang digelar Selasa (14/5).
Pelajar yang terjaring kemudian dibawa ke Markas Satpol.PP untuk didata kemudian diberikan pembinaan dan memanggil pihak sekolah bersangkutan.
"Meski bulan puasa, kita tetap rutin lakukan patroli, guna meningkatkan kesidisiplinan pelajar dan pegawai di pemerintahan PALI," ungkap Zulkopli SH Plt Kepala Satpol.PP PALI melalui Subiono, Kepala Provos Pol.PP, Rabu (15/5).
Untuk 9 pelajar yang terjaring, selanjutnya diserahkan ke orang tua masing-masing dan pihak sekolah setelah didata dan menandatangani surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi lagi keluar sekolah saat jam pelajaran.
"Kita bina dan kita beri arahan bahwa pentingnya mencari ilmu dengan tekun, serta harus ingat orang tua mereka yang telah susah payah mencari biaya sekolah, serta menegaskan bahwa Satpol.PP PALI akan terus patroli dan menjaring pelajar yang keluyuran saat jam sekolah," tukas Subiono.
Diakui Subiono, ada beberapa titik yang menduai tempat favorit pelajar untuk bolos sekolah. "Seperti di lapangan Gelora, disana, sering kita jaring pelajar. Dan kemarin itu,9 pelajar kita amankan di sekitar gelora, diantaranya ada yang kedapatan asik mojok, serta sebagian lagi ada yang merokok disebuah warung," terangnya.
Patroli rutin juga bukan hanya menyasar pelajar, tetapi dikatakan Subiono, apabila ada pegawai Pemkab keluyuran pada jam kerja, maka pihaknya tidak akan segan menjaring oknum pegawai tersebut.
"Kegiatan ini kita rutin lakukan agar seluruh pelajar dan pegawai disiplin. Kedepan, kita akan jadwalkan untuk patroli ke pasar-pasar untuk menjaring pegawai yang biasa bolos kerja untuk berbelanja," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment