Kades Tempirai Barat Yakinkan Status Bakal Lahan Transmigrasi Aman

              foto. ilustrasi



PALI - Keinginan warga Desa Tempirai Selatan dan Desa Persiapan Tempirai Barat Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk dijadikan lokasi transmigrasi pada lahan tidur yang terdapat dalam wilayah dua desa tersebut seluas lebih 2.000 hektar begitu tinggi.

Karena disamping ingin mengulang kembali kejayaan desa tersebut menjadi lumbung padi, juga mengembangkan wilayah tersebut menjadi kawasan perkotaan baru. Karena apabila lokasi sudah dibuka dan ditempatkan ratusan kepala keluarga, secara otomatis pertumbuhan penduduk meningkat dan pastinya dibarengi perputaran ekonomi yang akan terus menggeliat.

Keseriusan warga dua desa Tempirai itu dibuktikan dengan penyerahan lebih 2.000 hektar lahan tidur yang sejak tahun 1980an tidak dikelola lagi oleh penduduk setempat ke pemerintah untuk dijadikan lahan transmigrasi.

"Pemerintah pusat atau warga calon transmigran, tidak usah sangsi lagi atas status lahan untuk lokasi transmigrasi. Sebab, warga menyerahkan sepenuhnya lahan miliknya untuk dibuka dengan dibuktikan surat pernyataan," ungkap Dedi Handayani, Kepala Desa Persiapan Tempirai Barat, Kamis (16/5).

Selanjutnya, untuk syarat lain memenuhi kriteria menjadi lokasi transmigrasi, diakui Kades diserahkan ke Pemda PALI melalui Disnakertrans.

"Informasi proses pelaksanaan pembukaan lahan transmigrasi sudah berjalan, bahkan sudah ada dua provinsi di pulau jawa meninjau ke lokasi bakal lahan transmigrasi. Dan kami berharap, pelaksanaan pembukaan lokasi transmigrasi bisa segera terealisasi," harapnya.

Sementara itu, Usman Dani Kepala Disnakertrans PALI mengemukakan bahwa memang rencana awal pembukaan lokasi transmigrasi di Tempirai seluas 900 hektar.

"Mudah-mudahan ditahun 2020, pelaksanaan pembukaan lahan sudah bisa dimulai. Dua provinsi, yakni DIY dan Jawa Tengah sudah lakukan penjajakan ke lokasi bakal lahan transmigrasi karena mereka ingin warganya menjadi transmigran ke PALI," urainya. (sn) 
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts