"Tim Pemda Jawa Tengah bersama perangkat Desa Tempirai dan warga saat melakukan peninjauan"
PALI--Bakal lahan transmigrasi yang ada di Desa Tempirai Selatan dan Desa Persiapan Tempirai Barat Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kembali disambangi Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Tengah untuk melakukan penjajakan, pada Rabu (15/5) kemarin.
Tim yang dipimpin langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah, Wika Bintang sudah dua kali mendatangi Bumi Serepat Serasan untuk melihat secara langsung bakal lahan transmigrasi, dimana rencana pihak Pemda Jawa Tengah bakal mengirim warganya untuk mengisi lokasi transmigrasi di PALI.
Diakui Wika Bintang, bahwa kedatanganya ke PALI sudah melalui proses yang panjang, mulai dari pencermatan, kordinasi, komunikasi dengan instansi terkait, lalu melakukan pengecekan.
"Kami pernah datang ke PALI dua tahun yang lalu, dengan tujuan meninjau lokasi transmigrasi disini, karena banyak masyarakat yang ingin berangkat transmigrasi, dimana ada lebih 3.000 lebih kepala keluarga yang berminat untuk menjadi transmigran," kata Wika Bintang.
Setelah dua kali melakukan penjajakan, dikatakan Wika bahwa kultur serta budaya warga PALI tidak jauh berbeda dengan adat di pulau jawa dan warga PALI welcome menerima kedatangan timnya.
"Kita juga sudah bicara dengan Dinas transmigrasi Sumatera selatan, untuk area lahan transmigrasi sudah diurus di BPN, jadi kami rasa tidak ada kendala lagi. Program transmigrasi ini bila sudah di sepakati akan kit sering di APBD, untuk warga Jawa tengah," ungkap Wika.
Sementara itu, Usman Dani Kepala Disnakertrans menjelaskan bahwa rencana pembukaan lahan transmigrasi Di Desa Tempirai tahap awal seluas 900 meter.
"Lahan itu akan menampung lebih kurang 400 KK, dimana pembagiannya, 60 persen transmigran lokal dan 40 persen transmigran dari luar daerah. Sudah ada dua provinsi yang tertarik menempatkan warganya untuk transmigrasi kesini, yakni DIY dan Jawa Tengah," terangnya.(sn)
No comments:
Post a Comment