Siswa Dilarang Konvoi dan Corat-coret Seragam

MUARA ENIM -- Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Muara Enim, H Darmadi Spd Msi menyebut, pihaknya telah mengeluarkan peringatan tegas kepada para pelajar. Siswa di daerah ini dilarang menggelar aksi konvoi dan corat-coret seragam saat merayakan kelulusan.

Rencananya pengumuman kelulusan bagi pelajar jenjang SMA/SMK sederajat digelar Rabu 8 Mei 2019 (hari ini, red).Siswa yang kedapatan tetap nekat menggelar aksi tersebut, akan dikenakan sanksi tegas, yakni ijazah yang bersangkutan akan ditahan sekolah sementara waktu.

“Aksi seperti ini tidak perlu dilakukan, dan tidak memiliki manfaat. MKKS SMA telah mengeluarkan peringatan disampaikan ke sekolah masing-masing. Bagi siswa yang ketahuan tetap menggelar kegiatan ini ijazahnya akan ditahan sekolah, dan yang mengambil harus orang tuanya,” tegas Darmadi, Selasa (7/5).

Menurut dia, sebaiknya siswa mensyukuri kelulusan dengan cara bijaksana sehingga meninggalkan kenangan yang baik. “Lebih bagus seragam sekolahnya dikumpulkan lalu disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan atau sumbangkan kepada adik-adik kelasnya,” pesannya.

Darmadi menuturkan, sejumlah sekolah khususnya yang berada di kota memanfaatkan website sekolah untuk mengumumkan kelulusan. “Rata-rata sekolah menyampaikan pengumuman secara online melalui website sekolah. Hal ini juga bentuk mencegah terjadinya konvoi, dan corat-coret,” tuturnya.

Terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Ujan Mas, Penderizal Spd MM mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya aksi konvoi kendaraan dan corat-coret dilakukan anak didiknya, sekolah ini menyiapkan kain putih yang bisa digunakan siswa untuk membubuhkan tanda tangan mereka.
“Sedangkan pengumuman kelulusannya, kita libatkan sejumlah guru. Mereka kita tugaskan untuk mengantar surat kelulusan ke rumah masing-masing siswa supaya tidak ada aksi corat-coret dan konvoi yang dilakukan siswa SMA Negeri 1 Ujan Mas,” jelasnya.

Jika masih dilanggar, sesuai kesepakatan yang telah disampaikan semua siswa kelas XII yang akan lulus pada saat pernyataan sikap dalam acara pelepasan beberapa waktu lalu, maka ijazah mereka akan ditahan sebagai bentuk konsekuensi atas apa yang sudah mereka langgar.

“Untuk itu, saya mengimbau khususnya untuk anak-anak SMA Negeri 1 Ujan Mas, jangan sampai menggelar konvoi kendaraan dan mencoret-coret seragam sekolah. Kalau masih bagus, lebih baik seragamnya disumbangkan saja,” tukasnya.(SN)
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts