PALI, SININEWS.COM -- Warga Bumi Serepat Serasan harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk mempersiapkan hari raya Idul Fitri, pasalnya sejumlah bahan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada H-4 lebaran mulai merangkak naik.
Seperti harga cabe di pasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi, jenis cabe merah dan rawit, dalam dua hari belakangan ini melonjak tajam. Dari harga semula yang hanya dikisaran Rp 25.000-Rp 30.000/kg kali ini mencapai Rp 55.000/kg.
"Iya pak, hari ini harga cabe naik dua kali lipat. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa, dan meski mahal tetap kami beli karena butuh," ungkap Siti Halimah, Sabtu (1/6).
Meminta pemerintah untuk menekan harga pun dirasa percuma, karena diakui Siti Halimah setiap jelang lebaran, harga kebutuhan pokok tidak bisa terkendali.
"Mungkin sudah hukum alam, karena memang jelang lebaran permintaan membludak sementara stok tidak bertambah berimbas harga-harga bahan pokok melambung," imbuhnya.
Sementara itu, Misda, pedagang cabe dan sayuran di pasar Pendopo mengaku bukan hanya cabe, tetapi sejumlah jenis sayuran juga mengalami hal sama.
"Seperti harga kacang panjang, kubis, wortel dan kentang harganya naik, tetapi tidak signifikan. Hanya bawang putih yang alami penurunan, dimana pada awal puasa menembus angka Rp 100.000/kg, kali ini turun menjadi Rp 35.000/kg," jelas Misda.
Terpisah, Junaidi Kabag Perekonomian Kabupaten PALI menyebut bahwa setelah tim gabungan pengendalian harga bahan pangan terjun kelapangan melakukan pemantauan sejak awal puasa sampai jelang lebaran, harga kebutuhan pokok tidak begitu signifikan kenaikannya.
"Serta stok untuk semua jenis bahan pangan aman," katanya. (sn)
No comments:
Post a Comment