PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Pemerintah Kota Prabumulih terus berupaya meningkatkan sumber dana insentif daerah (DID) dari pusat. Salah satunya dengan memanfaatkan peluang yang ada di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyerap sumber dana tersebut.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Prabumulih, Jauhar Fahri mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dengan seluruh Kepala SKPD untuk membahas kemungkinan-kemungkinan sumber dana yang dapat diserap disetiap SKPDnya.
"Seluruh SKPD dipanggil untuk menyampaikan apa yang bisa ditingkatkan.
Ternyata, kata Jauhar, terdapat beberapa indikator yang masih bisa ditingkatkan lagi dari sejumlah SKPD. "Kalau serius ditangani bisa ditingkatkan lagi," ungkapnya.
Diantaranya, lanjut Jauhar, ada di Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU PR), serta Perusahaa Daerah Air Minum (PDAM).
"Seperti masalah sampah bisa kita maksimalkan karena ternyata banuak inovasi yang bisa dilakukan. Bagian sosial masalah kesehatan masyarakat," terangnya.
Lebih lanjut, Jauhar menutur dana DID yang peroleh Pemerintah Kota Prabumulih menunjukkan tren positif setiap tahunnya. "2018 kita dapat sekitar Rp 17 M, kemudian tahun 2019 dapat Rp 20 M," tutur Jauhar sembari menjelaskan jika besaran DID yang didistribusikan kedaerah berdasarkan Kinerja.
No comments:
Post a Comment