Banyak Protes Hasil Psikotes, Bupati PALI Katakan Ini

PALI, SININEWS.COM - Protes hasil psikotes terhadap Bakal Calon Kepala Desa (Balon Kades) terus mengalir dari sejumlah Balon Kades yang gugur, sebab dinilai tidak transparan dan tidak sesuai undang-undang. Karena menurut sejumlah Balon Kades yang tidak lolos pada psikotes, aturannya yang diambil untuk Calon Kades di desa yang gelar Pilkades maksimal 5 orang. 

Namun pada pelaksanaannya, banyak yang gugur dan yang lolos hanya beberapa orang. Seperti di Desa Raja Barat Kecamatan Tanah Abang , dari Balon Kades yang ikuti psikotes 6 orang, hanya 3 orang yang lolos. 

"Harusnya yang gugur satu orang, namun cuma tiga orang yang lolos. Kami pertanyakan kriteria apa saja yang diambil sebagai syarat lolos psikotes, dan kami minta transparansi terkait psikotes," ujar Musliman, salah satu Balon Kades Raja Barat yang gugur, Senin (29/7).

Menyikapi masalah itu, Bupati PALI Heri Amalindo menyarankan agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PALI untuk pro aktif menyerap permasalahan dilapangan kemudian segera mengajak masyarakat untuk bermusyawarah. 

"DPMD harus pro aktif, tolong jalankan aturan yang ada. Akomodir setiap permasalahan, jangan sampai anak-anak kita terpecah belah. Jangan sampai ada yang ribut," tandas Bupati. 

Terpisah, Ketua DPRD PALI, H Soemarjono menyatakan bahwa pihaknya bakal ajak DPMD rapat untuk memecahkan masalah tersebut. 

"Memang ada dalam aturannya, apabila desa yang gelar Pilkades ada lebih dari lima orang calon, maka harus lalui seleksi psikotes agar calon kades maksimal lima orang. Tapi nanti hasilnya kita sampaikan setelah rapat dengan DPMD," kata Katua DPRD PALI. (sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts