PALI, SININews.com - Cegah Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) memasuki musim kemarau ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendirikan tujuh pos terpadu siap siaga penanggulangan Karhutlah yang tersebar di lima kecamatan.
Pos-pos tersebut bakal ditempati tim terpadu dari unsur TNI, Kepolisian, anggota BPBD dan dari petugas desa siaga api yang telah di tunjuk pemerintah desa bersangkutan.
"Ada tujuh titik pos yang kita dirikan, yakni Desa Suka Damai Kecamatan Talang Ubi, Desa Tanah Abang Timur Kecamatan Tanah Abang, Desa Pengabuan Kecamatan Abab, Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, Desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab, Desa Sungai Langan Kecamatan Penukal dan Desa Prambatan Kecamatan Abab," ungkap Junaidi Anuar, Kepala BPBD PALI, Kamis (11/7).
Junaidi juga menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Kepolisian bentuk tim terpadu yang bakal siap siaga selama 24 jam, memantau hotspot dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membakar lahan saat membuka perkebunan baru.
"Nantinya pada pos-pos terpadu Karhutlah itu ditempati 10 anggota TNI, 2 anggota polisi dan satu petugas BPBD. Serta dari masyarakat itu sendiri yang bakal siap siaga selama 24 jam," imbuhnya.
Penunjukan tiga desa untuk dijadikan pos terpadu siap siaga Karhutlah menurut Junaidi karena tujuh desa tersebut dinilai rawan Karhutlah.
"Tim terpadu bakal bekerja selain memantau dan bergerak cepat apabila ada kejadian, juga mensosialisasikan bahaya Karhutlah serta menyampaikan apabila sengaja membakar lahan merupakan tindak pidana. Tim terpadu bekerja selama siaga Karhutlah ditetapkan, untuk saat ini kita tetapkan sementara selama empat bulan," pungkasnya. (sn)
No comments:
Post a Comment